Berkunjung ke Toyota Kuragaike Commemorative Hall di Jepang, Isinya Bikin Takjub

Selain mengunjungi Sakichi Toyoda Memorial House, Liputan6.com turut menyambangi Toyota Kuragaike Commemorative Hall sebagai bagian dari rangkaian acara Japan Mobility Show Toyota Indonesia Media Tour

oleh Septian Pamungkas diperbarui 03 Nov 2023, 17:09 WIB
Toyota Kuragaike Commemorative Hall yang berada di samping Taman Kuragaike dibangun oleh Toyota Motor Corporation (TMC) pada 1974 untuk merayakan pembuatan kendaraan Toyota yang ke-10 juta unit. (Septian/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Selain mengunjungi Sakichi Toyoda Memorial House, Liputan6.com turut menyambangi Toyota Kuragaike Commemorative Hall sebagai bagian dari rangkaian acara Japan Mobility Show Toyota Indonesia Media Tour beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui, Toyota Kuragaike Commemorative Hall yang terletak di samping Taman Kuragaike. Museum ini dibangun oleh Toyota Motor Corporation (TMC) pada 1974 untuk merayakan pembuatan kendaraan Toyota yang ke-10 juta unit.

Museum ini menampilkan sejarah Toyota, dimulai dari pendirian Toyoda Automatic Loom Works oleh Toyoda Sakichi (1867–1930). Dua alat tenun inovatif Sakichi dipajang dan masih berfungsi. Serangkaian diorama di ruang pameran utama menggambarkan poin-poin penting dalam sejarah mobil di Jepang.

Ruang museum dihiasi benda-benda bersejarah serta diorama maupun radiorama yang dapat menceritakan secara singkat sejarah Toyota. (Septian/Liputan6.com)

Diorama juga menjelaskan sejarah TMC yang didirikan oleh Toyoda Kiichiro (1894–1952). Terdapat model pabrik pertama Toyota yang dibangun pada tahun 1938 di tempat yang sekarang menjadi Toyota City.

Toyota Kuragaike Commemorative Hall memiliki serangkaian pameran yang didedikasikan untuk babak penting dalam sejarah industri otomotif Jepang. Museum ini fokus pada kehidupan Kiichiro Toyoda (1894–1952) dan pendirian Toyota Motor Corporation.

Ceritanya dimulai dari ayah Kiichiro, Toyoda Sakichi (1867–1930, yang mendirikan Toyoda Power Loom pada tahun 1896. Ia merancang Toyoda Automatic Loom Type G bersama putranya pada tahun 1925, yang merupakan alat tenun otomatis pertama di Jepang. Versi yang masih dapat digunakan dari kedua alat tenun tersebut dipajang di aula.

Sakichi menjual paten alat tenun Tipe G miliknya kepada sebuah perusahaan di Inggris, dan Kiichiro menggunakan sebagian dari hasil penjualan untuk mulai mengerjakan sebuah mobil.

 


Dihiasi Mobil Bersejarah

Toyopet Crown Model RS merupakan mobil pertama yang diproduksi secara utuh di Jepang. Mobil ini debut pada 1955. (Septian/Liputan6.com)

Serangkaian diorama canggih lengkap dengan audio dan efek suara, menggambarkan poin-poin penting dalam sejarah TMC. Termasuk uji publik mobil prototipe A1 pada tahun 1935.

Terdapat model skala 1:5 mobil dan truk Toyota tahun produksi 1930an dan 1940an dan model detail dari pabrik Toyota pertama. Pabrik Koromo, sekarang dikenal sebagai Toyota Honsha Plant, dibuka pada tahun 1938 di tempat yang sekarang dikenal sebagai Toyota City.

Toyota Honsha Plant merupakan pabrik mobil skala penuh pertama di Jepang yang memiliki fasilitas pendukung lengkap seperti perumahan, rumah sakit, dan sekolah. Pabrik ini lebih maju dari masanya dan menjadikan kota ini sebagai pusat industri mobil Jepang.

Toyoda Model AA Sedan turut dipajang di Toyota Kuragaike Commemorative Hall. (Septian/Liputan6.com)

Dua mobil paling penting dalam sejarah perusahaan dipajang di tengah ruangan. Sedan Model AA tahun 1936 merupakan mobil penumpang Toyota pertama dan dikembangkan dari prototipe A1. Mobil dalam kondisi baru dan asli, meski tidak ada komponen kelistrikannya.

Di seberang Model AA terdapat Toyopet Crown Model RS yang masih berfungsi penuh. Mobil ini dirilis pada tahun 1955 dan merupakan mobil pertama yang seluruhnya dibuat di Jepang.

Crown juga merupakan mobil Toyota pertama yang diekspor ke AS, dan masih menjadi salah satu model Toyota yang paling sukses di dunia.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya