Pak Bas Jamin Istana Presiden di IKN 100 Persen Pakai Produk Lokal

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan pembangunan Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) mendahului produk dalam negeri

oleh Arief Rahman H diperbarui 03 Nov 2023, 21:20 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan pembangunan Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) mendahului produk dalam negeri (dok: Arief)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan pembangunan Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) mendahului produk dalam negeri. Bahkan dia menjamin seluruh interiornya menggunakan produk dalam negeri.

Basuki mengatakan langkah ini sebagai upaya untuk meningkatkan serapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

"Istana presiden, kantor presiden 100 persen interiornya akan gunakan produk dalam negeri," ujarnya dalam Malam Penggargaan Konstruksi Indonesia 2023, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (3/11/2023).

Basuki mengatakan, dia berada pada posisi pengawas lapangan pembangunan Istana Presiden di IKN. Dia pun turut merinci sejumlah produk yang didapat dari berbagai daerah di Indonesia.

"Lampu-lampu didesain khusus di Lombok, handle-handle-nya, pintunya, semua didesain khusus, semua diharapkan TKDN. Tegel kunci (ubin) dari Jogja dan didesain sendiri," paparnya.

"Semua diushakana produk dalam negeri saya sekali lagi sampaikan ke penyedia jasa konstruksi dan PU untuk desain, upayakan semua produk dalam negeri," sambung Menteri PUPR.

 


85 Paket Konstruksi Pembangunan IKN

Seorang pekerja menggunakan peralatannya di lokasi pembangunan ibu kota baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Indonesia, Rabu, 8 Maret 2023. Silvia mengatakan, semua progres pembangunan yang tengah dilakukan masih on the track, sehingga pihak Otorita IKN optimistis pembangunan dapat selesai sesuai dengan rencana. (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mencatat ada 85 paket konstruksi di IKN tahun ini. Hampir separuhnya tercatat menggunakan konsep yang lebih efisien.

Ketua Bidang Pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN, Tri Sasongko Widianto mengatakan 85 paket konstruksi itu dibagi dalam 2 kelompok. Yakni, yang terkontrak sebelum Maret 2023, dan yang terkontrak setelah Maret 2023.

Tri mengatakan, pengerjaan konstruksi itu dibagi dalam 2 jenis. Yakni, kontrak desain bangunan yang terpisah dengan kontrak pengerjaan atau konstruksi konvensional. Serta konsep design and build yang menggabungkan kontrak desain bangunan dan pengerjaaan.

"Kalau kita lihat, untuk batch 1 pekerjaan konstruksi ini yang konvensional ini ada 27 paket dan design and build-nya sebanyak 13. Kemudian untuk Batch 2 yang kontrak sesudah Maret 2023 untuk yang konvensionalnya sebanyak 26 dan design and build-nya sebanyak 19," urainya dalam Seminar Konstruksi Indonesia 2023, di JIExpo Jakarta, Kamis (2/11/2023).

 


Rincian

Pradesain istana negara di Ibu Kota Negara (IKN) baru. Instagram@jokowi

Dengan begitu, ada sekitar 53 konstruksi dengan konsep konvensional. Serta ada 32 paket pengerjaan bangunan dengan konsep design and build.

"Jadi bapak ibu ini ada 32 paket design and build dari total 85 paket yang kita kerjakan di IKN ini adalah design and build, jadi hampir separuhnya," kata Tri.

Dia merinci, konsep yang dinilai bisa jadi langkah efisiensi ini diterapkan pada pembangunan Istana Presiden dan lapangan upacara, Gedung kantor Presiden, Gedung dan Kawasan Kementerian Koordinator 1-3, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) 1-3. "Kemudian pengolahan sampah dan WTP atau IPA 300 liter per detik," pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya