Harga Emas Antam Hari Ini Turun, Dibanderol Rp 1.125.000 per Gram

Harga emas terbaru yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau biasa disebut dengan emas Antam kembali turun Rp 1.000 per gram usai naik Rp 3.000 pada perdagangan kemarin. Harga emas hari ini dibanderol Rp 1.125.000 per gram.

oleh Septian Deny diperbarui 04 Nov 2023, 11:00 WIB
Pegawai menunjukan emas batangan di Jakarta, Senin (10/10). Di awal pekan ini, harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) tetap bertahan di Rp 599 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Harga emas terbaru yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau biasa disebut dengan emas Antam kembali turun Rp 1.000 per gram usai naik Rp 3.000 pada perdagangan kemarin. Harga emas hari ini dibanderol Rp 1.125.000 per gram.

Demikian pula harga emas Antam untuk pembelian kembali atau harga emas Antam buyback turun Rp 1.000 ke level Rp 1.017.000 per gram.

Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka harga emas Antam akan dihargai Rp 1.017.000 per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Antam juga menawarkan beberapa seri emas seperti emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam.

Harga emas Antam hari ini belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.18 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.

Rincian Harga Emas Antam

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com, Sabtu (4/11/2023):

  • Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 612.000
  • Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.125.000
  • Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.190.000
  • Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.260.000
  • Harga emas Antam 5 gram = Rp 5.400.000
  • Harga emas Antam 10 gram = Rp 10.745.000
  • Harga emas Antam 25 gram = Rp 26.737.000
  • Harga emas Antam 50 gram = Rp 53.395.000
  • Harga emas Antam 100 gram = Rp 106.712.000
  • Harga emas Antam 250 gram = Rp 266.515.000
  • Harga emas Antam 500 gram = Rp 532.820.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 1.065.600.000.

Harga Emas Dunia Terbang, Sempat Tembus Level Termahal

Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)

Harga emas naik pada perdagangan Jumat (Sabtu waktu Jakarta). Lonjakan harga emas didorong dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil Treasury melemah setelah data pekerjaan AS yang lemah memperkuat ekspektasi bahwa Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed) akan menaikkan suku bunga.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (4/11/2023), harga emas dunia di pasar spot naik 0,4% menjadi USD 1.994,28 per ounce, setelah mencapai sesi tertinggi USD 2.003,69. 

Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,3% ke level USD 1.999,2.

Pertumbuhan lapangan kerja AS melambat lebih dari perkiraan pada bulan Oktober, sementara inflasi upah melambat. Hal ini menunjukkan adanya pelonggaran dalam kondisi pasar tenaga kerja. Data menunjukkan pengusaha menambah 150.000 pekerjaan pada bulan Oktober, di bawah perkiraan para ekonom sebesar 180.000.

“Jika pasar tenaga kerja mulai memburuk, The Fed tidak akan mampu melanjutkan jalur hawkishnya. Data tersebut memperkuat gagasan jeda The Fed, yang membantu harga emas,” kata Kepala Strategi Pasar Blue Line Futures Chicago, Phillip Streible.Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan dengan imbal hasil nol.

 


Kurs Dolas AS Melemah Menambah Kilau Harga Emas

Ilustrasi Logam Mulia (iStockphoto)

Menambah kilau harga emas, indeks dolar turun 1% dan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun turun ke level terendah lebih dari satu bulan setelah data tersebut dirilis.

Para pedagang sekarang memperhitungkan kemungkinan 95% bahwa bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada bulan Desember, menurut alat CME FedWatch.

“(Level) USD 2.000 adalah penghalang psikologis yang besar (untuk harga emas) dan indikator momentum menunjukkan hal itu mungkin merupakan sebuah perjuangan saat ini," kata Analis Pasar Senior di OANDA Craig Erlam.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya