Kacamata Hitam Biasa Tak Bisa Melindungi Mata dari Sinar UV, Ini Cara Tepat Pilih Sunglass

Dokter mata Elvioza ungkap bahwa bukan kacamata lensa gelap atau kacamata hitam yang dibutuhkan untuk melindungi mata dari paparan sinar ultraviolet (UV), melainkan kacamata berlensa khusus.

oleh Marisa Atalia Insara diperbarui 05 Nov 2023, 11:00 WIB
Panduan memilih kacamata untuk melindungi mata dari sinar ultraviolet atau UV (Foto: unsplash.com)

Liputan6.com, Jakarta - Fungsi mata adalah menangkap sinar. Apabila mata menangkap sinar secara berlebihan maka akan berdampak pada sel-sel retina dan menyebabkan kerusakan pada mata. Salah satunya sinar ultraviolet atau sinar UV yang merupakan sinar tidak terlihat atau invisible light.

Dokter spesialis mata konsultan vitreoretina dari Universitas Indonesia, Elvioza, mengingatkan bahwa bukan kacamata lensa gelap atau kacamata hitam yang dibutuhkan untuk melindungi mata dari paparan sinar ultraviolet (UV), melainkan kacamata berlensa khusus.

"Kita perlu kacamata pelindung untuk memblok sinar ultraviolet, tapi yang digunakan bukan kacamata gelap karena itu hanya memblok visible light (cahaya yang terlihat)," ujar Elvioza dalam sebuah konferensi pers, Kamis (2/11/2023).

Elvioza mengatakan, untuk melindungi mata dari sinar UV seseorang membutuhkan kacamata khusus yang dapat memutus sinar dengan panjang gelombang di bawah 400-700 nanometer. Oleh karena itu, apabila kacamata gelap yang digunakan tidak mampu memblokir sinar dengan panjang gelombang di bawah 400 nanometer, maka kacamata tersebut tidak dapat melindungi seseorang dari paparan sinar UV.

“Nah, sebaiknya pakai kacamata yang mampu memblok panjang gelombang di bawah 400 nanometer,” kata Elvioza.

 


Mengapa Kacamata Hitam Penting?

Menggunakan kacamata atau sunglasses dapat melindungi area sekitar wajah agar terhindar dari penuaan dini (Foto: Unsplash.com/Tamara Bellis)

Andrew Iwach, MD, juru bicara klinis American Academy of Ophthalmology dan Direktur Eksekutif Pusat Glaukoma di San Francisco, menjelaskan mengenakan kacamata hitam di luar ruangan saat panas terik dapat membantu mencegah kondisi seperti degenerasi makula, katarak, beberapa jenis kanker mata dan kelopak mata.

Penggunaan kacamata hitam juga mencegah fotokeratitis alias mata 'terbakar' sinar matahari), yang dapat menyebabkan nyeri sementara, kemerahan, penglihatan kabur, dan sensitivitas cahaya.

Kacamata hitam yang menutupi pelipis juga dapat membantu meringankan gejala mata kering dan sensitivitas yang terkait dengan kondisi seperti penyakit mata tiroid. Seperti dikutip dari EverydayHealth, Sabtu (4/11/2023).

 


Cara Memilih Kacamata

Kacamata Hitam (Sumber: Pixabay)

 

Berikut cara memilih kacamata yang dapat melindungi mata:

1. Perlindungan UV

Sinar UV matahari secara langsung merusak jaringan mata dan juga dapat menyebabkan kanker pada kulit sekitar mata. Oleh karena itu, seseorang memerlukan kacamata hitam pemblokir UV sebagai bagian dari perlindungan sinar matahari kapan pun saat berada di luar ruangan atau di dalam mobil.

2. Pilih Kegelapan Lensa

Fitur lain yang perlu dipertimbangkan adalah kegelapan lensa kacamata. Meskipun kegelapan lensa tidak ada hubungannya dengan seberapa besar perlindungan UV yang diberikan, hal itu tetap memengaruhi kenyamanan saat memakai kacamata.

3. Pilih Ukuran Lensa

Ukuran lensa adalah faktor lain yang perlu dipertimbangkan. Semakin besar ukuran lensa, semakin banyak sinar UV yang terhalang, dan semakin baik perlindungan mata dari angin, debu, dan serbuk sari.

 


4. Memahami Polarisasi Lensa

Kacamata Hitam (Sumber: Pixabay)

Lensa terpolarisasi memiliki lapisan kimia yang mengurangi silau dari matahari dan sumber cahaya lainnya. Mereka juga dapat mencegah ketegangan mata yang disebabkan oleh air atau pasir yang memantulkan cahaya.

5. Pilih Warna Lensa

Lensa kacamata hitam tersedia dalam berbagai warna, termasuk abu-abu, coklat, merah, kuning, dan oranye. Meskipun warna bisa sangat mengubah gaya kacamata hitam, Iwach mengatakan warna lensa murni pilihan pribadi.

“Warna lensa sebenarnya tidak berpengaruh pada perlindungan UV, polarisasi, atau fungsinya,” kata Iwach.

Infografis Kenaikan Jumlah Pengguna Media Sosial di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya