Liputan6.com, Jakarta Aksi damai bela Palestina digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu, 5 November 2023 besok. Aksi bela Palestina itu akan diikuti ribuan peserta.
Polda Metro Jaya pun menyusun skenario rekayasa lalu lintas saat aksi bela Palestina berlangsung. Namun, penerapannya bersifat situasional.
Advertisement
"Rekayasa lalu lintas kita siapkan, tapi sifatnya situasional," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Jakarta, Sabtu 4 November 2023.
- Berikut rekayasa lalu lintas yang disiapkan:
- Arus lalu lintas dari arah Jalan Harmoni arah Majapahit dialihkan ke Jalan Juanda dan Jalan Suryopranoto.
- Arus lalu lintas dari arah Jalan Budi Kemuliaan ke arah Gambir dialihkan ke Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Majapahit, dan Jalan Harmoni.
- Arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan kedua arah Timur dan Barat dialihkan.
- Arus lalu lintas dari arah Tugu Tani menuju Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke arah Jalan Medan Merdeka Timur.
Menurut dia, aksi bela Palestina juga akan dijaga oleh ribuan personel gabungan. "Total personel gabungan untuk pengamanan aksi sebanyak 3.448 personel," kata Trunoyudo.
Menurut dia, personel gabungan itu terdiri dari unsur Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Pemadam Kebakaran.
"Dari Polri 2.774 personel meliputi Polda Metro Jaya dan Polres, lalu unsur TNI 500 personel, dan Pemda DKI sebanyak 98 personel," tutur dia.
Antisipasi Penyusup
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro berharap agar aksi bela Palestina tersebut berjalan kondusif, dan pesan-pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
"Kita berharap kegiatan besok bisa berjalan aman, tertib. Pesan-pesan yang disampaikan juga bisa diterima oleh masyarakat dan kami pastikan bahwa kegiatan dari sejak awal sampai akhir tidak terjadi masalah," kata dia.
Seperti dilansir Antara, polisi juga meminta kepada koordinator lapangan (korlap) massa agar ikut menjaga keamanan dan ketertiban selama aksi berlangsung.
"Ya pada intinya tertib, para korlap atau penanggung jawab acara itu juga bisa menjamin bahwa peserta yang mengikuti giat besok itu bisa sesuai dengan ketentuan," kata Susatyo.
Mengenai antisipasi akan adanya penyusup dalam aksi di Monas tersebut, Susatyo menyebut pihaknya telah melakukan tindakan pre-emtif dan preventif.
"Tentunya kami semua langkah-langkah pengamanan baik itu secara pre-emtifnya, secara preventif, semua kami siapkan," kata Susatyo menandaskan.
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka
Advertisement