Program Bagi-Bagi Rice Cooker Gratis Pemerintah Belum Jalan Juga

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkap program bagi rice cooker dari pemerintah akan dilanjut hingga tahun depan

oleh Arief Rahman H diperbarui 05 Nov 2023, 18:00 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkap program bagi rice cooker dari pemerintah akan dilanjut hingga tahun depan (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkap program bagi rice cooker dari pemerintah akan dilanjut hingga tahun depan. Salah satu alasan bagi rice cooker gratis untuk memperluas penggunaan energi listrik dan menekan konsumsi LPG.

Diketahui, pemerintah mau menebar bantuan 500.000 unit alat masak berbasis listrik (AML) gratis mulai tahun ini.

"Tahun depan juga dialokasikan. Kenapa? Karena kan kita perlu meningkatkan demand listrik sekaligus mengganti LPG," ujarnya di Kementerian ESDM, ditulis Minggu (5/11/2023).

Upaya Pemerintah

Arifin menerangkan, sebenarnya ada 2 upaya yang bisa dilakukan untuk mengejar tujuan penurunan penggunaan LPG. Pertama, ada instalasi jaringan gas bumi atau jargas ke rumah-rumah. Kedua, dengan penggunaan alat memasak listrik. Ini merujuk kompor listrik dan penanak nasi rice cooker.

Namun, Arifin melihat implementasi dari jargas membutuhkan waktu yang lama. Maka, upaya yang diambil sembari program itu berjalan adalah membagikan rice cooker gratis yang ramah energi.

"Kita kan melakukan program-program untuk substitusi LPG dengan program apa saja yang memang bisa dilaksanakan, antara lain AML juga jargas," kata dia.

Perlu diketahui, awalnya program ini mulai meluncur di November 2023. Namun, hingga pekan pertama November 2023, pemerintah masih memproses program ini.

 


Percepat Bagi-Bagi Rice Cooker

Ilustrasi rice cokeer. (Image by brgfx on Freepik)

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memproyeksikan program pembagian 500 ribu rice cooker gratis secara bertahap akan dieksekusi tahun ini. Pelaksanaan pembagian rice cooker diharapkan bakal bisa dimulai November 2023.

"Insya Allah (November 2023), ya pokoknya (pembagian 500 ribu rice cooker gratis) didorong supaya cepat," ujar Arifin Tasrif di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (20/10/2023).

Menurut dia, bagi-bagi alat masak nasi berbasis listrik tersebut juga bakal turut memangkas pengeluaran negara. Khususnya dalam memberikan subsidi untuk LPG 3 kg, yang bahan bakunya masih banyak berasal dari impor.

"Kita kan mau elektrifikasi, apa mau bakar LPG terus? Nah itu, sudah betul itu, masa mau bakar LPG terus, impor terus," kata Arifin.

Pernyataan tersebut menguatkan ucapan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana yang bilang program bagi-bagi rice cooker dari pemerintah akan didistribusikan ke masyarakat mulai November 2023. Dia menyebut ada sekitar 500.000 unit rice cooker gratis yang akan dibagikan.

"Mungkin awal November sudah ya. Awal november sudah mulai didistribusi," ujar dia di Kementerian ESDM, Jakarta, beberapa waktu lalu.

 


Energi Bersih

Ilustrasi memasak di rice cooker. (Shutterstock/Pixel-Shot)

Dadan menjelaskan, tujuan bagi-bagi rice cooker ini untuk pemanfaatan energi bersih. Kemudian, ada peralihan dari penggunaan LPG oleh masyarakat untuk memasak ke rice cooker.

"Jadi tujuannya tapi seperti yang saya sampaikan untuk mendorong pemanfaatan energi bersih di rumah tangga menggeser keperluan LPG yang banyak impor," bebernya.

Secara umum, program ini sudah mulai berjalan. Hal ini dilihat dari aspek anggaran yang sudah dikucurkan dan aturan berupa Peraturan Menteri ESDM yang sudah diterbitkan.

Saat ini, Kementerian ESDM membuka proses pengadaan bagi produsen yang memproduksi rice cooker gratis tadi. Dia juga mengaku telah menjalin komunikasi dengan Kementerian Perindustrian terkait pengadaan ini.

"Udah jalan itu kan anggaran sudah ada, permen sudah ada sekarang lagi proses pengadaan, pake e-catalog rencananya. Kita udah komunikasi dengan Kemenperin, pastiin ada enggak sih, bisa enggak dibuat, kan ini harus dibuat dalam waktu 3 bulan ini, tiga bulan kurang ya sekarang. Udah dapat kepastian disana," tutur Dadan.

Produk Lokal

Pemerintah berencana untuk membagikan alat penanak nasi atau rice cooker secara gratis. Pada tahun ini, rencananya akan rice cooker disebar sebanyak 500 ribu unit ke masyarakat.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan kriteria rice cooker yang dibagikan adalah produk dalam negeri yang memiliki tingkat komponen dalam negeri (TKDN) tinggi. Salah satu merek yang disebutnya adalah Maspion.

"Pokoknya dalam negeri, TKDN. Semaksimal mungkin, kan yang tukang bikin itu kan, coba liat mesin-mesin kompor itu kan, Maspion, pokonya nasional kita ini," ujar dia di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (13/10/2023).

Dia mengatakan, upaya bagi-bagi rice cooker gratis agar masyarakat yang menggunakan LPG untuk menanak nasi bisa beralih. Tujuan besarnya adalah mengurangi impor LPG.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya