Kenapa Negara-negara Timur Tengah Tak Bersatu Bebaskan Palestina dari Penjajahan Israel?

"Marilah kita bersatu dengan negara-negara Islam di timur tengah bersama-sama membela bangsa Palestina dari penjajahan Israel,” kata Kalla saat orasi dalam acara Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas, Jakarta, Minggu.

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 05 Nov 2023, 22:30 WIB
Hanya dalam 25 hari perang, lebih dari 3.600 anak Palestina telah terbunuh di Gaza, menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas. (AP Photo/Abed Khaled)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Muhammad Jusuf Kalla menegaskan pentingnya persatuan negara-negara Islam di Timur Tengah dalam upaya bersama membela bangsa Palestina dari penjajahan Israel.

"Marilah kita bersatu dengan negara-negara Islam di timur tengah bersama-sama membela bangsa Palestina dari penjajahan Israel,” kata Kalla saat orasi dalam acara Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas, Jakarta, Minggu.

Dia menegaskan bahwa jutaan massa yang berkumpul dalam aksi tersebut memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memberikan dukungan dan doa bagi kemerdekaan Palestina.

"Saudara-saudara semuanya perlu diketahui niat pertama pada jutaan orang yang hadir saat ini adalah untuk membantu serta mendoakan kemerdekaan Palestina,” ujarnya, dikutip Antara.

Menurut JK, keikutsertaannya dalam aksi tersebut untuk mencerminkan rasa solidaritas dan kepedulian terhadap nasib bangsa Palestina, yang telah lama berjuang untuk meraih kemerdekaan dan kedaulatan mereka di tengah konflik yang berkepanjangan.

 

Simak Video Pilihan Ini:


Persatuan Negara-negara Islam di Timur Tengah

Para pedagang pun tidak mau ketinggalan momen. Mereka menjual atribut dan bendera Palestina untuk massa aksi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Dia percaya bahwa dengan bersatu dan berupaya bersama negara-negara dan individu dari seluruh dunia, dapat meraih hak bangsa Palestina untuk hidup dalam perdamaian dan merdeka.

Menurut dia, saling membantu dan mendoakan merupakan hal yang sangat penting dalam upaya memperjuangkan kemerdekaan serta menghentikan semua kejahatan yang meresahkan dan tindakan pembunuhan massal yang terjadi di tanah Palestina.

0Saya berharap semua yang ada disini dapat saling mendoakan, saling membantu dan memperjuangkan kemerdekaan dan menghentikan semua kejahatan yang membinasakan dan pembunuhan besar-besaran di bumi Palestina,” katanya.

Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina juga turut dihadiri oleh sejumlah pejabat negara yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya