Liputan6.com, Tenggarong Pemkab Kukar melalui Staf Ahli Bupati Kukar, Didi Ramyadi mengatakan bahwa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terus meningkatkan pendapatan, sesuai harapan dan target kerja yang disepakati bersama.
Advertisement
"Semoga pendapatan yang semakin meningkat, bisa dirasakan masyarakat Kukar," ujar Didi selepas menghadiri HUT PT. Mahakam Gerbang Raja Migas (MGRM) yang ke 5 tahun di kantor BUMD, pada Minggu (29/10).
Meningkatkan pendapatan sebut Didi, bisa dengan memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki, manajemen kerja yang efektif dan efisien, peningkatan ilmu pengetahun, pemanfaatan aset perusahaan yang dimiliki.
"Pimpinan direksi dan karyawan, bisa belajar dengan daerah lain, yang lebih sukses mengelola BUMD," kata Didi.
Menginjak umur yang ke-5 tahun, perkembangan PT MGRM sudah mengalami kemajuan, dibandingkan awal-awal berdirinya perusahaan daerah tersebut, untuk mengawasi bisnis pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) khususnya migas yang ada di wilayah Kukar.
"Dalam perjalanan waktu, mengelola Participating Interest (PI) pengelolaan Blok Mahakam sebesar 10 persen," ucapnya.
PT MGRM dengan Direktur yang baru, Efri Novianto, Pemkab Kukar menaruh harapan besar bahwa PT MGRM menjadi perusahaan daerah yang turut menyumbangkan PAD bagi Kukar.
"Sepengetahuan saya, MGRM dengan pendapatan terbesar, dari BUMD milik Pemkab Kukar lainnya," jelasnya.
Direktur Utama PT MGRM, Efri perusahaan yang dia pimpin tidak seperti yang dulu, dengan wajah baru. Dirinya sudah membangun kekuatan internal MGRM, membangun tim yang solid, sehingga kepercayaan publik bakal sepenuhnya mengarah ke perusahaan plat merah tersebut.
"Hal yang terpenting kita membangun kepercayaan kepada semua pihak terutama dengan Pemkab Kukar selaku pemilik modal. Pengembangan usaha dan inovasi terus dilakukan, agar MGRM bisa menjadi BUMD terbaik di 2027," kata Efri.
(*)
