Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK menilai bantuan militer Indonesia ke Palestina untuk melawan serangan Israel memiliki kendala tersendiri. Itulah top 3 news hari ini.
Menurut Jusuf Kalla atau JK, kendala tersebut mulai dari letak geografis hingga sumber daya masa kini. JK mengatakan, di masa lalu kekuatan militer yang membantu Palestina antara lain Mesir, Suriah, Yordania.
Advertisement
Sementara keadaanya sekarang berbeda lantaran sebelumnya negara-negara tersebut dapat turut andil karena dibantu oleh Rusia.
Meski begitu, JK pun menyarankan agar Presiden Joko Widodo atau Jokowi dapat mengambil langkah diplomasi kemanusian lebih besar lagi di dunia internasional.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut Gibran Rakabuming Raka telah mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan dan yang bersangkutan sudah pamit.
Hasto mengatakan, selain Gibran Rakabuming Raka telah berpamitan, secara perundang-undangan telah dikatakan bahwa calon presiden dan calon wakil presiden diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik.
PDI Perjuangan bersama PPP, Perindo, dan Hanura sudah mengusung Ganjar-Mahfud, lalu Prabowo-Gibran telah diusung oleh gabungan partai yang banyak dan besar itu.
Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait heboh pria di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten yang terekam menghina pendukung Palestina. Aksinya pun menuai kontroversi hingga akhirnya sempat dipanggil kepolisian.
Dalam video tersebut, pria berinisial A itu sempat menghina pendukung Palestina di Indonesia, yang dinilainya tidak memiliki pikiran dan menyatakan dukunganya untuk Israel.
Aparat Polsek Rajeg Polresta Tangerang langsung merespons cepat usai beredarnya video seorang pria yang menyampaikan pernyataan kontroversial terkait konflik Palestina dan Israel tersebut.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Minggu 5 November 2023:
1. Jusuf Kalla Sebut Kendala Militer Indonesia Jika Bantu Palestina Lawan Israel
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK menilai bantuan militer Indonesia ke Palestina untuk melawan serangan Israel memiliki kendala tersendiri. Mulai dari letak geografis hingga sumber daya masa kini.
“Saya kira sulit juga, jauh sekali. Kalau militer kita jauh, kemudian juga kita juga tidak terlalu kuat untuk berperang besar seperti itu pada dewasa ini ya,” tutur JK di Monas, Jakarta Pusat, Minggu 5 November 2023.
Menurut JK, di masa lalu kekuatan militer yang membantu Palestina antara lain Mesir, Suriah, Yordania.
Sementara keadaanya sekarang berbeda lantaran sebelumnya negara-negara tersebut dapat turut andil karena dibantu oleh Rusia.
Advertisement
2. Hasto Sebut Gibran Rakabuming Sudah Kembalikan KTA: Pamitnya Diterima
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut Gibran Rakabuming Raka telah mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan dan yang bersangkutan sudah pamit.
"Ya sudah. Jadi, sudah diselesaikan oleh DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta karena Mas Gibran 'kan menerima KTA dari DPC Kota Surakarta sehingga tidak lagi beranggota PDI Perjuangan karena sudah pamit," kata Hasto di Denpasar, Bali, Sabtu 4 November 2023.
Selain Gibran telah berpamitan, kata dia, secara perundang-undangan telah dikatakan bahwa calon presiden dan calon wakil presiden diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik.
PDI Perjuangan bersama PPP, Perindo, dan Hanura sudah mengusung Ganjar-Mahfud, lalu Prabowo-Gibran telah diusung oleh gabungan partai yang banyak dan besar itu.
3. Viral Hina Pendukung Palestina, Pria Asal Rajeg Tangerang Diamankan Polisi
Heboh pria di Rajeg, Kabupaten Tangerang, terekam menghina pendukung Palestina. Aksinya pun menuai kontroversi hingga akhirnya sempat dipanggil kepolisian.
Dalam video tersebut, pria berinisial A itu sempat menghina pendukung Palestina di Indonesia, yang dinilainya tidak memiliki pikiran dan menyatakan dukunganya untuk Israel.
"Saya mendukung Israel," ujarnya.
Aparat Polsek Rajeg Polresta Tangerang langsung merespons cepat usai beredarnya video seorang pria yang menyampaikan pernyataan kontroversial terkait konflik Palestina dan Israel tersebut.
Baca Juga
Advertisement