Liputan6.com, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi soal buruh yang meminta Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 bisa naik hingga 15 persen. Sehingga dengan hitungan itu, UMP Jakarta naik hingga Rp700.000 per bulan.
Menurut Heru Budi, aturan penetapan soal UMP 2024 tengah bergulir di pemerintah pusat. Secara singkat, Heru menyampaikan pihaknya di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga bakal mempertimbangkan soal tuntutan para buruh, apakah memungkinkan kenaikan UMP 2024 sebesar 15 persen dapat diterapkan.
Advertisement
Kelompok buruh mendesak pemerintah agar menaikkan upah minimum provinsi, atau UMP 2024 sebesar 15 persen. Masuknya Indonesia sebagai kelompok negara menengah atas, atau upper middle income country jadi salah satu alasan.
Sementara itu, polisi memeriksa Ketua Harian Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI), Alex Tirta pada Jumat 3 November 2023.
Alex diperiksa sebagai saksi kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menerangkan, pemanggilan Alex Tirta merupakan pengembangan dari kesaksian E selaku pemilik rumah Kertanegara No. 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Berita lain yang terpopuler dalam sepekan terakhir dalam sub kanal Megapolitan, News Liputan6.com adalah terkait Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya memutuskan kembali meniadakan sanksi tilang bagi kendaraan yang tidak lulus uji emisi.
Menurut Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman, keputusan itu dipilih karena sanksi tilang yang diterapkan pada razia uji emisi tersebut mendapat banyak komplain dari masyarakat.
Meski tidak ada sanksi tilang uji emisi, Latif menyatakan bahwa razia di Jakarta tetap dilakukan. Apabila saat razia pengendara ada yang kedapatan tidak lulus uji emisi, maka akan diberikan imbauan.
Berikut deretan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir:
1. Buruh Minta UMP Jakarta 2024 Naik Rp700 Ribu, Ini Kata Heru Budi
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi soal buruh yang meminta Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 bisa naik hingga 15 persen. Sehingga dengan hitungan itu, UMP Jakarta naik hingga Rp700.000 per bulan.
Menurut Heru, aturan penetapan soal UMP 2024 tengah bergulir di pemerintah pusat. "Lagi diproses," kata Heru kepada wartawan usai menghadiri Panen Raya Cabai Rawit Peti di RPTRA Rawa Jaya Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu 1 November 2023.
Secara singkat, Heru menyampaikan pihaknya di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga bakal mempertimbangkan soal tuntutan para buruh, apakah memungkinkan kenaikan UMP 2024 sebesar 15 persen dapat diterapkan.
"Ya kami pikirin (untuk dipertimbangkan) semua aspek ya," ujar Heru.
Advertisement
2. Polisi: Alex Tirta Salahi Perjanjian dengan Pemilik Rumah Kertanegara, Sewakan ke Firli Bahuri Seharga Rp 650 Juta
Polisi memeriksa Ketua Harian Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI), Alex Tirta pada Jumat 3 November 2023.
Alex diperiksa sebagai saksi kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menerangkan, pemanggilan Alex Tirta merupakan pengembangan dari kesaksian E selaku pemilik rumah Kertanegara No. 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kepada penyidik, E menyampaikan rumah miliknya disewa oleh Alex Tirta sejak Tahun 2020 silam. Ade mengaku telah mengantongi dokumen terkait perjanjian sewa-menyewa.
"Di mana salah satu klausul pasalnya tidak boleh dilakukan pindah tangan tanpa atau atas persetujuan-persetujuan dari pemilik rumah," kata dia kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat 3 November 2023.
3. Tilang Uji Emisi di Jakarta Kembali Ditiadakan, Polisi: Banyak Masyarakat Komplain
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya memutuskan kembali meniadakan sanksi tilang bagi kendaraan yang tidak lulus uji emisi.
Keputusan itu dipilih karena sanksi tilang yang diterapkan pada razia uji emisi ini mendapat banyak komplain dari masyarakat.
"Soal penilangan uji emisi dihilangkan. Banyak masyarakat yang komplain. Makanya mulai hari ini kami tetap melakukan sosialisasi tidak ada penilangan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman saat dikonfirmasi, Kamis 2 November 2023.
Meski tidak ada sanksi tilang, Latif menyatakan bahwa razia uji emisi di Jakarta tetap dilakukan. Apabila saat razia pengendara ada yang kedapatan tidak lulus uji emisi, maka akan diberikan imbauan.
"Kita melihat situasi kondisi masyarakat saat ini, dan banyak masyarakat yang istilahnya masih butuh sosialisasi lagi," kata dia.
Advertisement