Liputan6.com, Banyuwangi - Sebuah toko bangunan di jalan KH Agus Salim Kelurahan Tamanbaru Banyuwangi, hangus dilalap si jago merah. Kebakaran tersebut disebabkan pemilik tempat usaha itu membakar sisa kayu.
Diduga sisa api pembakaran kayu tersebut belum sepenuhnya padam saat ditinggal pemiliknya. Api yang tersisa tersebut membesar lalu menjalar pada bangunan.
Advertisement
Kasi Penyelamat dan Evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Banyuwangi Salam Bikwanto membenarkan kebakaran tersebut.
Kata dia, kebakaran diketahui setelah pihaknya menerima laporan dari warga yang menghubungi Damkar melalui call center 112.
“Laporan kita terima sekitar pukul 16.07 Wib, yang terbakar adalah tempat usaha bahan bangunan, beton eser bekas/ baru yang bernama Benteng Abadi,” ujarnya, Senin (6/11/2023).
Setelah menerima laporan Damkar mengerahkan dua mobil pemadam kebakaran dan satu armada suplai. Petugas yang datang di lokasi langsung berupaya memadamkan kobaran api.
Menjelang padam, petugas pemadam kebakaran kemudian melakukan pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.
“Api sudah berhasil dipadamkan, dan proses pendinginan dilakukan hingga selesai,” tambahnya.
Salam Bikwanto memastikan tidak ada korban jiwa maupuan luka dalam peristiwa kebakaran tersebut.
"Korban jiwa dan luka nihil, hanya kerugian materi sekitar Rp 10 juta," ungkapnya.
Tempat usaha bahan bangunan yang terbakar itu merupakan milik Mujiono (57). Dia sempat membakar siswa kayu lalu dipadamkan menggunakan air.
“Selanjutnya pemilik meninggalkan tempat usahanya dan kemungkinan tidak tahu kalau api tersebut masih menyala, sehingga terjadi kebakaran,”paparnya
Tindak Buat Sumber Api
Salam Bikwanto mengimbau kepada masyarakat dimusim kemarau panjang ini, untuk tidak menyalakan atau membuat sumber api secara sembarangan. Sebab mudah sekali terjadi kebakaran.
“Kami imbau jangan membuat sumber api secara sembarangan, ini masih kemarau panjang, hujan masih jarang sekali turun, karena cukup berbahaya,”pungkasnya
Advertisement