Liputan6.com, Jakarta - Seorang jasad mahasiswi kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur ditemukan meninggal dunia di dalam mobil hitam dengan pelat nomor kendaraan Kediri AG 1484 BY pada Minggu 5 November 2023.
Mahasiswi Unair yang belakangan diketahui bernama Bernadette Caroline Angelica Harianto alias CA (22) tersebut ditemukan tewas dalam mobil di halaman apartemen Jalan H. Anwar Hamzah, Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Jawa Timur.
Advertisement
CA diduga menjadi korban pembunuhan. Sebab, pada saat ditemukan kepala korban seperti dibungkus plastik dan dibagian leher diikat lakban dengan posisi duduk di jok belakang kemudi dengan pintu dan kaca mobil tertutup semua.
"Dalam mobil korban ditemukan dengan kondisi kepala korban dibungkus plastik, dan bagian leher plastik ada lakban-nya," ujar Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo, Minggu 5 November 2023.
Kanit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Waru Ajun Kompol Ahmad Yani menambahkan, dari dalam mobil CA, polisi menemukan sejumlah barang pribadi milik korban berupa telepon genggam dan kartu identitas diri.
Selain itu, terdapat benda berupa tabung helium beserta selang mengarah ke kantong plastik yang membungkus kepala korban serta sepucuk surat wasiat berbahasa Inggris.
"Ada handphone, dompet korban, dan tabung helium. Suratnya berbahasa Inggris," ucap Ahmad Yani, dikutip Antara.
Namun rupanya berdasarkan hasil autopsi, mahasiswi CA bukan korban pembunuhan, melainkan bunuh diri.
"Saya masih di rumah sakit. Informasi dari tim dokter yang kami terima, almarhumah bukan korban pembunuhan, tapi bunuh diri," kata Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Unair (FKH Unair) Surabaya Murni Lamid.
Berikut sederet fakta terkait penemuan jasad mahasiswi ditemukan tewas di dalam mobil hitam dengan pelat nomor kendaraan Kediri AG 1484 BY pada Minggu 5 November 2023 dihimpun Liputan6.com:
1. Ditemukan Tewas dalam Mobil di Dekat Apartemen Tak Berpenghuni
Jasad mahasiswi kedokteran Unair ditemukan meninggal dunia di dalam mobil hitam plar nomor kediri AG 1484 BY pada Minggu 5 November 2023.
Dari data yang dihimpun, mahasiswi tersebut diketahui berinisial CA (21) asal Kediri yang berkuliah di Universitas Airlangga (Unair). Jasadnya ditemukan di halaman apartemen Jalan H Anwar Hamzah Desa Tambak Oso Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo.
Menurut salah satu saksi mata, Ismail mengatakan, korban ditemukan pertama kali oleh satpam apartemen yang tak berpenghuni tersebut. Mobil korban terlihat parkir dini hari.
"Curiga mobil tetap saja tidak bergeser, setelah dilihat korban sudah meninggal dengan posisi duduk di jok kanan atau belakang kemudi," ucap Ismail, Minggu 5 November 2023.
Advertisement
2. Sempat Diduga Jadi Korban Pembunuhan
CA diduga menjadi korban pembunuhan. Sebab, pada saat ditemukan kepala korban seperti dibungkus plastik dan dibagian leher diikat lakban dengan posisi duduk di jok belakang kemudi dengan pintu dan kaca mobil tertutup semua.
"Dalam mobil korban ditemukan dengan kondisi kepala korban dibungkus plastik, dan bagian leher plastik ada lakban-nya," ucap Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo.
Andaru mengungkapkan, dalam plastik yang menutupi kepala korban, ada selang yang mengarah ke tabung-tabung gas helium.
"Soal penyebab kematian korban masih kita dalami dan menunggu otopsi dari RS Bhayangkara Polda Jatim," jelas Andaru.
3. Ditemukan Sejumlah Barang, Ada Surat Wasiat
Kanit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Waru Ajun Komisaris Polisi Ahmad Yani kepada wartawan di Sidoarjo, Minggu, mengatakan mahasiswa yang ditemukan tak bernyawa tersebut berinisial CA asal Kediri dan berusia 21 tahun.
Dari dalam mobil bernopol AG 1484 BY, tempat CA ditemukan tewas, polisi menemukan sejumlah barang pribadi milik korban berupa telepon genggam dan kartu identitas diri.
Selain itu, terdapat benda berupa tabung helium beserta selang mengarah ke kantong plastik yang membungkus kepala korban serta sepucuk surat wasiat berbahasa Inggris.
"Ada handphone, dompet korban, dan tabung helium. Suratnya berbahasa Inggris," ujar Ahmad Yani, dikutip Antara.
Ia menyebut surat berbahasa Inggris itu ditujukan kepada orang tua, sahabat dan orang dekat korban. Namun, Yani enggan mengungkapkan isi surat tersebut lantaran masih diselidiki.
"Bahasa Inggris pokoknya, masih bingung ini," tegas Ahmad Yani.
Advertisement
4. Hasil Autopsi Tunjukkan Korban Diduga Bunuh Diri
Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Unair (FKH Unair) Surabaya Murni Lamid mengungkapkan hasil autopsi mahasiswinya inisial BC (26) asal Kediri, di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim di Surabaya.
"Saya masih di rumah sakit. Informasi dari tim dokter yang kami terima, almarhumah bukan korban pembunuhan, tapi bunuh diri," ujar Murni, Minggu 5 November 2023.
Murni sebelumnya juga mengaku menangis setelah mendapat kabar duka mengenai mahasiswinya tersebut ditemukan tewas di dalam mobil di halaman parkir apartemen Royal Bisnis Tambak Oso, Sidoarjo, Jawa Timur.
"Aku ndredeg (kaget) tadi mas, saya nangis dari tadi itu karena ini berita yang mendadak dan kami merasa dengan adanya berita ini kami sangat terpukul sekali sehingga saya agak ndredeg ini," ucap dia.
"Tetapi ditemukan (meninggal) tadi jam setengah enam itu saya dapat beritanya dari keluarganya bukan dari polisi," imbuh Murni.
5. Korban Akan Dibawa Pulang ke Kediri
Murni mengatakan, di rumah sakit (kamar jenazah) itu tidak ada siapa-siapanya cuma dua orang yaitu Tante dan Om korban, kemudian satu dosen dari kampus.
"Almarhumah berasal dari Kediri sehingga nanti akan dibawa pulang ke Kediri menunggu proses otopsi oleh dokter forensik," ucapnya.
Murni mengungkapkan, korban saat ini sedang menjalani program pendidikan dokter hewan yaitu program coasistensi dan sekarang akan memasuki pada divisi.
"Korban orang baik, banyak teman banyak sahabat, dia tandem dengan kelompok 41, yaitu dimana besok sedang menjalani program kegiatan coasistensi di divisi parasitologi besok pagi," ucapnya.
"Program PPDHnya itu di lakukan di laboratorium parasitologi lantai dua kampus (Fakultas Kedokteran Hewan Unair)," tandas Murni.
Advertisement
6. Isi Surat Wasiat yang Ditinggalkan
Mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Bernadette Caroline Angelica Harianto (22), yang ditemukan tewas di dalam mobil, halaman apartemen Royal Bisnis Tambak Oso, Sidoarjo, pada Minggu 5 November, ternyata menyelipkan dua surat wasiat.
Berikut adalah dua surat wasiat tersebut yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Surat pertama ditujukan untuk ibu dan saudaranya.
Dear Mama
Terima kasih selama ini telah melindungiku. Tetapi sekarang perlindunganmu terasa sia-sia. Aku tak pernah membuat keputusanku sendiri dalam hidup ini. Sekarang inilah bagaimana aku menunjukkan kebebasanku.
Aku memilih apa yang aku pilih dalam hidup ini. Aku tak melihat masa depan untukku. Aku tahu bagaimana kau mencintaiku. Ini bukan salahmu. Aku tidak menyalahkanmu. Maaf aku tak bisa mencintaimu kembali. Maaf aku tak dapat melindungimu.
Dear saudara laki-laki dan perempuanku
Aku berharap kalian tak berakhir seperti aku. Kalian mungkin melihat aku sebagai anak yang cerdas. Aku nggak secerdas itu. Aku adalah seorang yang bodoh yang tak pernah melihat dunia sebenarnya.
Aku telah buta selama ini dan telah memberi kalian semua harapan palsu. Dunia ini kejam. Ingat itu. Aku mencintai kalian. Tapi aku tak bisa melakukannya lagi sejak aku berhenti berharap. Sudah terlambat sekarang.
Jika seluruh dunia mempertanyakan, aku tak melihat ada harapan. Aku ingin bertahan di sana
Surat kedua ditujukan untuk paman dan sahabatnya.
Dear paman
Terima kasih telah membukakan mataku untuk melihat dunia yang kejam ini. Tetapi bocah bodoh dan rapuh yang kamu cintai ini tak bisa berkawan dengan kenyataan. Aku memilih kabur. Maaf aku pengecut. Aku tak cerdas aku tak bijaksana. Kamu melihatku salah. Aku melihat tak ada masa depan dan juga kesuksesan.
Dear sahabat
Kalian begitu kuat dan berani. Aku berharap bisa seperti kalian. Tapi kalian tahu, aku lemah. Tak punya motivasi. Aku berharap kalian bahagia selamanya. Aku tahu kalian bisa. Maafkan aku. Aku sayang kalian.
Bila setiap orang pernah menjumpaiku. Bila aku salah, bunuh saja aku. Untuk dunia. ya, kamu telah menumbuhkan kegagalan, generasi lemah.
Hidup segan mati tak mau? Aku memilih untuk mati.
7. Kronologi Lengkap Mahasiswi Kedokteran Unair Ditemukan Tewas di Dalam Mobil
Bernadette Caroline Angelica (22), mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, ditemukan tewas ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di halaman apartemen Royal Bisnis Tambak Oso Sidoarjo, Jawa Timur pada Minggu 5 November 2023.
Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo menyebutkan, jasad Caroline pertama kali ditemukan oleh petugas keamanan yang tengah berkeliling apartemen.
"Ditemukan pagi sekitar pukul 05.30 WIB oleh petugas sekuriti yang sedang patrol, Dari temukan itu kemudian dilaporkan ke polisi," kata Kompol Tiksnarto.
Pihak kepolisian yang menerima laporan itu lantas mendatangi lokasi kejadian. Setibanya di lokasi, petugas melihat sesuatu yang tak wajar dalam kematian perempuan muda itu.
Pasalnya, ketika ditemukan, korban dalam kondisi wajah terbungkus kantong plastik dan terlakban di bagian leher. Andaru mengungkapkan, dalam plastik yang menutupi kepala korban, ada selang yang mengarah ke tabung gas helium.
Dari dalam mobil bernopol AG 1484 BY, tempat CA ditemukan tewas, polisi menemukan sejumlah barang pribadi milik korban berupa telepon genggam dan kartu identitas diri.
"Ada handphone, dompet korban, dan tabung helium. Suratnya berbahasa Inggris," tegas Andaru.
Advertisement