Liputan6.com, Jakarta Presiden Jokowi telah meresmikan groundbreaking 6 proyek di IKN Nusantara pada Rabu 1 November 2023. Diantaranya, Bandara IKN, Pakuwon Nusantara, Mayapada Hospital Nusantara, Nusantara Intercultural School, Rumah Sakit Hermina Nusantara, dan Revitalisasi SD Negeri 020.
Ternyata, ada sederet orang terkaya di Indonesia dibalik proyek-proyek pembangunan di IKN Nusantara yang telah resmikan oleh Presiden Jokowi. Sebut saja mal Pakuwon Nusantara. Pakuwon Jati atau Pakuwon Group merupakan perusahaan properti milik Alexander Tedja.
Advertisement
Selain itu ada juga Mayapada Hospital merupakan bagian dari Mayapada Group yang didirikan oleh konglomerat Dato Sri Tahir.
Berikut Sederet Orang Terkaya Indonesia Proyek Pembangunan IKN Nusantara:
1. Dato Sri Tahir
Dato Sri Tahir merupakan pendiri dari Mayapada Group dengan jaringan Rumah Sakit Mayapada. Dato Sri Tahir yang terlahir dengan nama Ang Tjoen Ming 66 tahun lalu, besar di Kota Surabaya. Ayahnya seorang pembuat becak. Setelah menamatkan SMA pada tahun 1971, Tahir pernah bercita-cita menjadi dokter.
Kini Mayapada merupakan salah satu perusahaaan ternama di Indonesia dan tengah membangun rumah sakit di IKN Nusantara.
2. Alexander Tedja
Alexander Tedja bisa dikatakan sebagai orang paling kaya di Surabaya, Jawa Timur. Tunjungan Plaza di Surabaya, dan Kota Kasablanka di bawah bendera Pakuwon Group mencerminkan kekayaan yang dimiliki Alexander sehingga dia mendapat julukan crazy rich Surabaya.
Kini Pakuwon Group turut andil dalam pembangunan di IKN Nusantara lewat proyek Mal Pakuwon Nusantara.
2. Sugianto Kusuma
Sugianto Kusuma atau yang biasa dikenal dengan nama Aguan merupakan Pendiri Agung Sedayu Group. Aguan lahir di Palembang pada 9 Januari 1951 dan sempat mengenyam pendidikan di sekolah menengah Tionghoa Jugang Zhongxue.Lewat bendera Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma ikut dalam pembangunan IKN Nusantara dengan proyek Hotel Nusantara.
Jokowi Groundbreaking 10 Proyek Swasta Rp 45 Triliun di IKN, Desember-Januari Ada Lagi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan dimulainya pembangunan (groundbreaking) 10 proyek swasta di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ternyata, pada Desember 2023 dan Januari 2024 mendatang ada lagi yang akan dimulai.
Hal ini diungkap oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono alias Pak Bas. Dia mengatakan, langkah groundbreaking kedepannya tentu akan menambah daftar nilai investasi yang masuk ke Ibu Kota Nusantara.
"Desember nanti, atau Januari akan ada beberapa groundbreaking lagi dari swasta yang tentunya akan berinvestasi di IKN," ujarnya dalam Malam Penghargaan Konstruksi Indonesia 2023, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (3/11/2023).
Pada kesempatan ini, Basuki menerangkan sejumlah proyek yang sudah dimulai pembangunannya. Baik yang dibangun oleh swasta dan pemerintah.
Proyek Swasta
Pada proyek swasta, ada sekitar 10 proyek yang dimulai dengan nilai total investasi mencapai Rp 45 triliun. Sementara itu, pemerintah juga mengucurkan dana lebih dari Rp 60 triliun untuk infrastruktur dasar.
"Kemarin ini untuk skup IKN saja kemarin sudah ada 10 swasta groundbreaking yang sebelumnya ada 3 dengan total keseluruhannya yang sudah mulai dipekerjakan sekarang ini sekitar Rp 45 triliun dsri sektor swasta," kata dia.
"Sedangkan dari basic infrastructure yang dikerjakan oleh pemerintah dari 85 paket pekerjaan dengan total anggarannya lebih dari Rp 60 triliun. Itu hanya dari IKN Nusantara," sambung Basuki.
Advertisement
Tembus Rp 45 Triliun
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap total nilai investasi yang masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Dia mencatat ada total sekitar Rp 45 triliun yang akan masuk hingga Desember 2023.
Tercatat, pada 1 November 2023 ini saja, Jokowi melakukan groundbreaking 6 proyek di IKN. Diantaranya, Bandara IKN, Pakuwon Nusantara, Mayapada Hospital Nusantara, Nusantara Intercultural School, Rumah Sakit Hermina Nusantara, dan Revitalisasi SD Negeri 020.
"Ini memang semakin banyak yang berbondong-bondong, utamanya investor dalam negeri," ujar dia di IKN Nusantara, Rabu (1/11/2023).
Dia merinci, pada September 2023 ada pembangunan dengan nilai Rp 23 triliun. Lalu, November 2023 ini ada pembangunan proyek senilai Rp 12 triliun. Lalu, hingga Desember 2023 nanti totalnya menjadi Rp 45 triliun.
"Yang lalu kita groundbreaking senilai Rp 23 triliun, kemudian hari ini dan besok kira-kira Rp 12 triliun, kemudian nanti Desember totalnya jadi Rp 45 triliun. Saya kira kecepatannya cepat sekali," urai dia.
Rincian
Dilihat dari kategori investasi yang masuk, Jokowi menilai fasilitas yang dihadirkan pun cukup lengkap. Dia merinci, ada 3 rumah sakit, 4 hotel, hingga ada 2 mal.
"Artinya ini bergulirnya sangat cepat dan saya harapkan pak Ketua Otorita IKN bisa melayaninya dengan cepat, karena swasta juga mintanya dengan cepat. Cepat. Cepat," ungkapnya.
"Tadi saya sudah sampaikan Rp 45 triliun, sampai Desember. Yang real ya," pungkas Jokowi.
Advertisement