Liputan6.com, Jakarta Lion Group membuka lowongan kerja untuk posisi paramugari dan pramugara secara besar-besaran. Bagi yang memiliki cita-cita ingin menjadi pramugari, ini menjadi satu kesempatan yang tidak boleh dolewatkan.
Bagi yang ingin mendaftar lowongan pramugari dan pramugara Lion Group bisa mengikuti tahapan seleksinya
Advertisement
Jadwal Seleksi dan Lokasi
Pendaftaran dan seleksi pada 10, 17, dan 24 November 2023, dimulai pukul 09.00 WIB. Lokasi Lion Tower Jakarta Pusat.
Kriteria
Kriteria calon pramugari dan pramugara yang belum berpengalaman (Initial Flight Attendant) untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan gratis Lion Group
Warga Negara Indonesia dengan rentang usia, yaitu laki-laki 18-30 tahun dan wanita 18-28 tahun.
- Tinggi badan minimal: laki-laki 170 cm dan wanita 158 cm, dengan berat badan proporsional.
- Kesehatan fisik dan mental yang prima, serta sudah divaksinasi minimal dosis 3 untuk Covid-19.
- Tidak memiliki masalah buta warna penuh atau parsial.
- Lulusan minimal SMA/SMK Sederajat, Madrasah Aliyah dari semua jurusan.
- Belum menikah.
- Kemampuan berbahasa asing akan menjadi nilai tambah.
- Memiliki integritas, sikap ramah, menarik, jiwa pelayanan tinggi, senyum hangat, dan berperilaku baik.
Proses Seleksi dan Pendidikan Gratis
Proses pendaftaran dan seleksi pramugari dan pramugara Lion Air atau Lion Group berlangsung secara gratis, dan kandidat dapat mendaftar langsung di lokasi.
Pastikan menyiapkan berkas-berkas lengkap dan mengakses link http://bit.ly/RECLAGNOV untuk surat pernyataan orang tua/wali melalui tautan http://bit.ly/SuratPernyataanFA . Kelengkapan fisik surat pernyataan tersebut sangat penting dalam kelancaran proses rekrutmen.
"Lion Group memberikan komitmen tertinggi menjaga integritas dan transparansi dalam seluruh proses seleksi serta pendidikan pelatihan pramugari dan pramugara. Setiap peserta berhak mendapatkan peluang yang adil," kata Corporate Communications Strategic of Lion Group, Danang Mandala Prihantoro, Senin (6/11/2023).
Tak Hanya Penumpang, Lion Group Incar Bisnis Kargo di Bandara Kertajati
Lion Group pada 29 Oktober 2023 memindahkan penerbangan komersil salah satu maskapai anggotanya, Super Air Jet dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, atau Bandara Kertajati.
Presiden Direktur Lion Group Daniel Putut Kuncoro Adi melihat, Bandara Kertajati bukan hanya potensial untuk penerbangan komersil untuk penumpang saja, tapi juga bisnis angkutan kargo.
Daniel lantas buka opsi jika pihaknya tidak hanya memberikan layanan via Super Air Jet di Bandara Kertajati. "Karena potensi logistik juga harus kita pikirkan, bukan cuman penumpang," ujarnya saat ditemui di Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (18/10/2023).
Sejumlah daerah di Jawa Barat semisal Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Garut, Pangandaran, hingga Pameungpeuk punya potensi produk dan sumber daya luar biasa untuk angkutan kargo.
Bandara Kertajati dinilainya punya lokasi strategis untuk ikut mengatur arus logistik tersebut. Terlebih saat ini akses menuju bandara yang masih terbilang baru tersebut sudah dilengkapi oleh Jalan Tol Cisumdawu.
"Sebetulnya yang bisa menggunakan bandara sini tuh kabupaten/kota seperti Tasikmalaya, Garut, Pangandaran, itu jaraknya mungkin bisa lebih baik daripada harus ke Husein. Karena dengan adanya Cisumdawu, mereka yang dari Garut, Tasikmalaya, Pangandaran itu bisa lebih cepat lagi daripada ke Bandung," ungkapnya.
Advertisement
Buka Angkutan Logistik
Nantinya, Lion Air Group memang akan berpartisipasi di Bandara Kertajati melalui penerbangan komersil via maskapai Super Air Jet. Namun, ia tetap mencari peluang untuk bisa membuka angkutan logistik di lapangan udara itu.
"Sekarang masih penumpang aja. Tapi saya meng-encourage lah, mengajak lah para walikota, bupati, khususnya tadi di wilayah Tasikmalaya, Garut, Pangandaran, Pameungpeuk, Bandung Selatan, itu kan lebih enak ke sini daripada ke Husein," ucapnya.
Ia lantas mencontohkan produk kulit asal Garut yang jadi salah satu lini bisnis grup usahanya. Daniel menyebut Lion Air Group punya hanggar tersendiri di Batam untuk perakitan maintenance pesawat, yang turut memanfaatkan produk kulit Garut.
"Kita menginisiasi untuk kulit Garut itu mempunyai standar untuk bangku pesawat. Untuk mendapatkan itu juga sangat ketat sekali, karena ada survei, beberapa uji coba. Karena kulit pesawat itu enggak bisa sembarangan. Kalau kena api itu enggak boleh nyebar, enggak mudah robek, segala macam," tuturnya.