Liputan6.com, Jakarta - Entah Anda menyadarinya atau tidak, saat ini rasanya ada banyak sekali istilah kencan yang muncul di media sosial, terutama TikTok. Akibatnya, bisa memasuki tren kencan dengan pasangan atau gebetan hingga Anda pun bisa mempertanyakan hubungan romantis ini.
Nah, saat ini ada istilah terbaru dan sempat viral di TikTok, yaitu delusionship yang dengan cepat bisa mendapatkan banyak daya tarik dari penggunanya. Bahkan, istilah ini dengan cepat mendapatkan daya tarik di platform media sosial populer dengan 17,7 juta penayangan pada Agustus 2023 seperti yang kami kutip dari Essence, Senin (6/11/2023).
Advertisement
Seperti yang kita ketahui juga, Anda akan menemukan pembuat konten di TikTok dapat merenungkan kehidupan cinta mereka dan mempertanyakan mengapa mereka terlalu banyak berpikir, mempertanyakan, atau menangisi seseorang atau situasi yang tidak nyata.
Kita semua pasti pernah mengalami hal tersebut sebelumnya. Seperti misalnya saat kita berfantasi tentang pasangan yang diidamkan. Namun, secara perlahan menyimpulkan bahwa kemungkinan hubungan tersebut akan berhasil sangat kecil atau bahwa pihak lain bahkan tidak mengetahui bahwa ada ketertarikan secara romantis.
Dalam hal ini, Anda mungkin mengalaminya dan terjebak dalam situasi delusionship. Untuk itulah Anda perlu memahami lebih lanjut tentang istilah kencan yang satu ini. Sebab, Anda mungkin akan menyia-nyiakan waktu karena sering melamun atau menghabiskan terlalu banyak waktu memikirkan calon pasangan yang tidak mengetahui keberadaan Anda alih-alih memprioritaskan pilihan lain yang lebih masuk akal.
Arti Delusionship yang Perlu Diketahui
Apa itu delusionship? Meskipun istilah ini baru dan berkembang setiap hari, orang-orang menggunakannya di TikTok untuk menggambarkan diri mereka sendiri, merefleksikan hubungan yang terjadi berupa khayalan, mendiskusikan orang yang mereka sukai, atau melakukan hal-hal ekstrem di mana pasangan yang mereka inginkan tidak menunjukkan minat sama sekali.
Namun meskipun begitu, mereka kerap tidak menyadarinya dan bahkan memiliki khayalan tentang hubungan romantis bersama lengkap dengan tanggal pernikahan dan perencanaan masa depan. Pada dasarnya, delusionship adalah hubungan yang dirasakan sepihak.
Berbeda dengan hubungan nyata yang memerlukan upaya, seperti misalnya emosional, mental, fisik, dan spiritual, delusionship berakar dan ditopang oleh khayalan tentang bagaimana rasanya bersama seseorang. Termasuk mantan kekasih, kekasih baru, atau seseorang yang justru membuatmu takut.
Advertisement
Tanda Anda Menjalani Delusionship
Lalu, bagaimana cara mengetahui apakah Anda sendiri mengalami delusionship atau tidak? Setidaknya Anda bisa mengawalinya dengan merenungkan perilaku Anda. Kemudian coba ajukan beberapa pertanyaan kepada diri sendiri, seperti:
- Apakah saya berfantasi tentang seseorang, meskipun saya tahu kami tidak bersama?
- Apakah aku sudah merencanakan masa depan bersama seseorang, meskipun kami tidak menjalin hubungan berkomitmen atau ia hampir tidak menyadari keberadaanku?
Meskipun pertanyaan-pertanyaan awal tersebut bisa jadi mungkin sulit untuk ditanyakan pada diri Anda sendiri, akan tetapi sangat penting untuk merenungkan jawabannya. Alasannya supaya Anda agar tetap berpijak pada kenyataan dan membatasi kegilaan di masa depan terhadap orang-orang yang tidak benar-benar terhubung dengan Anda.
Cara Keluar dari Delusionship
Meskipun mungkin menghibur atau lucu untuk melihat video yang sangat pribadi dan rentan yang menyoroti kisah orang-orang tentang cinta tidak berbalas, dan calon kencan, delusionship sayangnya bisa menyakitkan dan menakutkan. Hal ini dikarenakan orang-orang percaya bahwa mereka terhubung dengan orang-orang yang bahkan hampir tidak mereka kenal.
Solusi untuk hal ini adalah dengan lebih terhubung dengan diri sendiri dan memahami kebutuhan emosional dan spiritual Anda serta cara memenuhinya. Jika Anda terjebak dalam situasi tersebut, Anda mungkin memerlukan kasih sayang, romansa, dan koneksi dari orang yang Anda kenal pertama kali.
Selain itu, Anda mungkin tertutup dalam mencari hubungan emosional saat Anda mencoba melindungi diri dari potensi kerentanan hubungan.
Beberapa hal yang dapat membantu Anda keluar dari delusionship adalah menghabiskan lebih sedikit waktu di media sosial, membaca ulang pesan teks lama, dan berfantasi di kepala Anda. Sebaliknya, cobalah terjun ke dunia nyata untuk menjalin hubungan baru atau berhubungan kembali dengan orang-orang yang selalu ada untuk Anda.
Advertisement