Liputan6.com, Bandung - Istilah "cold email" mungkin akan terdengar asing oleh sebagian orang yang jarang menggunakan email. Ini adalah sebuah istilah yang digunakan dalam bisnis untuk mengirim pesan kepada orang yang belum dikenal sebelumnya.
Singkatnya, cold email adalah email yang dikirim kepada seseorang yang belum pernah berkomunikasi dengan kita sebelumnya. Sehingga penerimanya belum mengetahui apa pun terkait kita sebagai seorang pengirim.
Advertisement
Biasanya cold email dilakukan dengan tujuan untuk bisa terhubung dengan mereka dan membuat hubungan tersebut menjadi semakin hangat. Maka dari itu, istilah awalnya dijuluki sebagai cold email.
Tujuan dari isi pesan tersebut biasanya tidak terlalu panjang dan cenderung berisi pesan singkat, padat, dan jelas. Hal tersebut mempunyai tujuan agar sang penerima bisa memberikan balasan atau pesan-pesan baru.
Istilah cold email dikenal di dunia bisnis khususnya dalam kegiatan marketing. Seorang agen biasanya memberikan promosi atau penjualan melalui berbagai saluran dan salah satunya melalui email.
Penawaran melalui email ini juga mempunyai istilahnya tersendiri yang disebut sebagai email marketing. Sehingga, promosi yang dilakukan tersebut melalui email dengan strategi-strateginya tersendiri untuk menarik perhatian atau ketertarikan pelanggan.
Dalam bahasa Inggris istilah cold email mempunyai arti email dingin. Artinya, dalam dunia bisnis merupakan pesan yang dikirim kepada orang yang belum dikenal sebelumnya agar semakin lama email tersebut menjadi hangat terutama setelah mendapatkan balasan.
Fungsi Cold Email
Mengutip dari Linkedin Mtarget, terdapat beberapa fungsi dari cold email yang ternyata mempunyai berbagai macam manfaat.
Berikut ini adalah berbagai fungsi cold email:
1. Meningkatkan Kesadaran Merek
Mengirim pesan email kepada para konsumen bisa membantu suatu produk atau brand meningkatkan kesadaran mereknya atau brand awareness. Pasalnya mengirimkan informasi terkait brand yang tengah kita miliki bisa membantu peluang audiens atau konsumen lain untuk melihat lebih jauh terkait brand yang kita tawarkan.
Selain itu orang-orang yang mendapatkan pesan dari brand tersebut nantinya akan mulai menyadari adanya kehadiran brand tersebut. Meskipun belum tentu memunculkan ketertarikan tetapi dengan adanya hal tersebut sangat membantu dalam membuka kesadaran dari orang-orang terkait brand tersebut.
2. Membuka Relasi
Selain meningkatkan kesadaran merek atau brand melakukan cold email juga bisa membantu suatu brand untuk membuka relasinya. Misalnya saja dengan adanya perkenalan di antara brand dan orang tersebut akan memunculkan hubungan yang baik diantara keduanya.
Meskipun tidak selalu berakhir dalam pembelian namun membangun hubungan baik tersebut bisa sangat bermanfaat. Bahkan jika hubungan baik tersebut terjalin lama bisa memunculkan peluang-peluang lainnya.
Advertisement
Selanjutnya
3. Mendapatkan Leads
Leads sendiri merupakan orang-orang yang menunjukkan ketertarikan terhadap suatu produk atau jasa yang ditawarkan. Maka dari itu menggunakan cold email juga bisa menjadi salah satu strategi untuk mendapatkan leads.
Terutama jika pesan tersebut dikirim pada seseorang yang memang sedang mencari produk seperti yang brand tersebut tawarkan. Sehingga orang tersebut bisa berpotensi menjadi leads dan menarik penjualan tersebut
4. Bersifat Persisten
Melansir dari growthrhino meskipun kampanye media sosial mempunyai cara yang terbaik dalam menjangkau ribuan pengguna dalam beberapa jam. Namun kampanye tersebut tidak dapat diprediksi kapan ribuan orang tersebut akan online dan melihat kampanye tersebut.
Maka dari itu cold email dinilai persisten karena selain menjangkau audiens target secara langsung. Tetapi juga email tersebut akan menunggu penerimanya sehingga mempunyai kemungkinan prospek untuk melihat promosi tersebut.