Langkah Pemprov DKI Jakarta Mengantisipasi Banjir

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air setempat mengantisipasi banjir dengan mempersiapkan pompa dan pemetaan wilayah yang berpotensi banjir.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 07 Nov 2023, 06:33 WIB
Sejumlah kendaraan melintasi trotoar untuk menghindari banjir di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2022). Hujan deras sekitar dua jam lebih menyebabkan Jalan Kemang Raya digenangi banjir sekitar 30 cm sehingga benyak kendaraan tidak dapat melintas. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air setempat mengantisipasi banjir dengan mempersiapkan pompa dan pemetaan wilayah yang berpotensi terdampak.

"Sesuai arahan dari Pak Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, kami di Dinas SDA secara konsisten terus melakukan berbagai upaya mengantisipasi dampak musim hujan dan memperkuat sinergi dengan berbagai pihak," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Hendri saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (6/11/2023).

Seperti dilansir Antara, ada lima upaya yang sudah dan terus dilakukan oleh Dinas SDA. Yakni optimalisasi pengoperasian sarana dan prasarana pengendali banjir, penanganan banjir rob melalui National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) dan pengerukan waduk/situ/embung, kali/sungai dan saluran.

Lalu pemeliharaan sarana dan prasarana dan pemetaan banjir dan genangan.

Hendri juga mengungkapkan, di lima wilayah kota administrasi yang ada di Jakarta, Dinas SDA DKI Jakarta telah melakukan pengerukan sedimen lumpur dan sampah di waduk/situ/embung dan kali/sungai.

Dalam melakukan pengerukan ini, Dinas SDA DKI Jakarta bersinergi dengan para wali kota, lintas dinas, kelurahan dan kecamatan di tiap wilayah dengan mengerahkan lebih banyak alat berat.

"Sehingga pengerukan sedimen lumpur dan sampah dapat dilakukan secara cepat dan optimal," katanya.

 


Sarana dan Prasarana Disiapkan

Sarana dan prasarana juga disiagakan dan dipastikan dapat beroperasi dengan baik untuk mengantisipasi terjadinya banjir.

Berdasarkan data per hari ini, terdapat 578 unit pompa tetap (stationer) di 202 lokasi, alat berat sebanyak 251 unit, pasukan biru sebanyak 4.189 personel, pompa mobile sebanyak 539 unit dan pintu air sebanyak 845 unit di 589 lokasi.

Karena itu, peran dan kerja sama warga untuk disiplin membuang sampah pada tempatnya serta menjaga kebersihan lingkungan juga sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya genangan saat musim hujan.

 


Jakarta Hujan

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan akan ada potensi hujan dibarengi petir di wilayah DKI Jakarta hari ini, Selasa (7/11/2023). Namun, cuaca pagi hingga siang nanti diprediksi berawan.

Malam harinya, hujan dilaporkan akan turun dengan intensitas ringan hingga sedang diseluruh wilayah Ibu Kota hingga Kepulauan Seribu.

"Hujan disertai petir atau kilat," kata BMKG diperingatan dini cuaca hari ini, Selasa.

Potensi yang sama juga berlaku di sebagian wilayah Bogor. Hujan disusul petir dan angin kencang bakal terjadi pada siang hingga sore hari.

"Waspada potensi hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada siang hingga sore hari di sebagian wilayah Kab dan Kota Bogor," jelas BMKG.

Namun, cuaca pagi ini di wilayah Bogor, Depok, Tangerang serta Bekasi cerah berawan, siang hari diselimuti awan mendung.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya