Liputan6.com, Yogyakarta - Tim Nasional Indonesia U-17 dipastikan bakal memainkan Amar Brkic pada helatan Piala Dunia U-17 2023. Namanya kian diperbincangkan lantaran ia merupakan pemain keturunan yang kini bagian dari Tim TSG 1899 Hoffenheim U-17.
Pemain bernama lengkap Amar Rayhan Brkic itu lahir pada 11 Juni 2007 di Frankfurt, Jerman. Darah Indonesia mengalir sang ibunda, Diyah Nahdiyati yang berasal dari Kebumen, Jawa Tengah, sedangkan sang ayah Moammar Brkic merupakan keturunan Bosnia-Jerman. Kedua orang tua Amar merupakan dokter yang bekerja di Frankfurt.
Amar Brkic adalah tiga bersaudara, adiknya Said Aalim Brkic saat ini sama-sama berkecimpung di dunia sepak bola, ia bermain untuk Tim Eintracht Frankfurt U-13.
Saat ini Amar Brkic tak perlu melakukan proses naturalisasi lantaran telah memiliki paspor Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Nama Amar Brkic mulai terdengar saat Timnas Indonesia U-17 melakukan pemusatan latihan Jerman. Upaya ini dilakukan untuk mempersiapkan tim jelang perhelatan akbar sepak bola kelompok usia yang akan berlangsung pada 10 November hingga 23 Desember 2023 mendatang.
Saat latihan di Jerman, tim Garuda Muda melakukan uji coba melawan tim lokal SV Mappen. Dalam laga tersebut, Amar tampil impresif, ia sukses membukukan sebiji gol di menit-menit akhir dan membuat kedua kesebelasan meraih hasil imbang 1-1.
Penampilan itu pun membuat pelatih Timnas U-17 Bima Sakti kesengsem untuk memboyongnya menjadi bagian skuat Garuda Muda.
Pemain berposisi sebagai gelandang itu mengaku sangat bahagia bisa menjadi bagian Timnas Indonesia U-17 sekaligus senang bisa membela Tanah Kelahiran sang ibunda.
Sejak pertama bergabung, Amar mengatakan menerima sambutan baik dari rekan setimnya, dan senang berlatih bersama mereka.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan sang pelatih Bima Sakti sangat baik dan humoris. Ini membuat suasana tim sangat menyenangkan.
Nama: Amar Rayhan Brkic
TTL: Frankfurt, 11 Juni 2007
Tinggi: 166 cm
Posisi: Gelandang
Tim: TSG 1899 Hoffenheim U-17
FIFA World Cup U-17 Indonesia bisa disaksikan di Indosiar dan SCTV. Bisa nonton Live 52 pertandingan lengkap hanya di Vidio. Best match di Moji dan Mentari, serta melalui Nex Parabola.
Penulis: Taufiq Syarifudin