Liputan6.com, Jakarta - Kita mungkin tidak sadar namun pada kenyataannya hidup ini singkat. Dan seiring bertambahnya usia, tahun-tahun terasa berlalu dengan cepat.
Dengan kenyataan ini, kita sebenarnya tidak punya banyak waktu untuk berada bersama orang yang kurang menyenangkan!
Advertisement
Sementara hampir semua orang mungkin setuju dengan ini, dari sudut pandang ilmiah perilaku, kita harus bertanya: Apa sebenarnya arti "menyenangkan" atau "tidak menyenangkan"?
Melansir dari Psychology Today, Selasa (7/11/2023), psikolog kepribadian seperti Nettle dan Clegg (2008), sering memahami struktur kepribadian kita sebagai Big Five personality trait dimensions (lima karakteristik utama kepribadian).
Berdekade penelitian kuantitatif tentang fungsi kepribadian manusia sebenarnya menunjukkan bahwa hampir semua atribut yang berkaitan dengan kepribadian memetakan ke salah satu dari lima besar dimensi kepribadian, yang sebagai berikut:
- Ekstroversi: Kecenderungan untuk bersosialisasi dan tinggi dalam energi sosial (dibandingkan dengan introversi).
- Neurotisme: Kecenderungan untuk cemas dan mengalami berbagai keadaan emosional negatif (dibandingkan dengan kestabilan emosional).
- Keterbukaan: Kecenderungan untuk terbuka pada ide-ide baru dan cara berpikir baru (dibandingkan dengan tertutup).
- Kesungguhan: Kecenderungan untuk rajin, cermat, dan teratur (dibandingkan dengan kurang teratur).
- Kepersetujuan: Kecenderungan untuk bersahabat dan mendukung orang lain di dunia kita (dibandingkan dengan tidak bersahabat).
Penting untuk diingat, setiap dimensi ini adalah dimensi dengan orang yang mencetak skor di sepanjang kontinum, dengan skor mendekati rata-rata pada setiap dimensi.
Mengingat seberapa umumnya lima besar kepribadian dalam menggambarkan disposisi manusia, mungkin akan membantu untuk memikirkan ide memiliki kepribadian menyenangkan versus tidak menyenangkan dalam hal dimensi lima besar kepribadian.
Untuk membantu panduan ini, pertimbangkan karya Nettle dan Clegg (2008) yang mendokumentasikan ujung mana dari masing-masing dimensi yang dianggap relatif menarik dalam pasangan romantis.
Meskipun ide ini tidak sama persis dengan "menyenangkan," itu mungkin merupakan titik awal yang berguna untuk memikirkan ide dasar ini.
Orang Menyenangkan Lewat Menurut Penelitian
Analisis Nettle dan Clegg (2008), yang merangkum banyak penelitian sebelumnya tentang bagaimana kepribadian berperan dalam kencan, sebagian besar mengatakan bahwa berikut dari masing-masing dimensi yang relatif menarik:
1. Orang ekstrovert cenderung lebih menarik daripada yang introvert.
2. Orang yang emosional stabil cenderung lebih menarik daripada yang neurotik.
3. Orang yang terbuka cenderung lebih menarik daripada yang tertutup.
4. Orang yang tekun cenderung lebih menarik daripada yang cenderung kurang teratur.
5. Orang yang bersahabat cenderung lebih menarik daripada yang tidak bersahabat.
Jadi mungkin seseorang yang ramah, emosional stabil, tekun, terbuka, dan bersahabat akan dianggap sebagai sosok menyenangkan. Namun, karakteristik pasangan ideal tidak selalu sepenuhnya konsisten dengan apa yang kita bayangkan ketika kita membayangkan seseorang yang menyenangkan.
Mungkin Anda menginginkan sesuatu yang sedikit berbeda dari seorang teman daripada yang Anda inginkan dalam pasangan.
Kita juga bisa menemukan banyak orang yang tidak bersahabat, misalnya, namun sangat lucu. Atau Anda mungkin punya teman yang sangat neurotik yang selalu membuat Anda tertawa. Di sisi lain, kita mungkin bisa memikirkan seseorang yang sangat tekun yang, baik, hanya membosankan!
Jadi, ketika menyangkut hubungan antara Big Five trait dimension (Kepribadian Lima Besar) dan apakah seseorang "menyenangkan" atau tidak, mungkin kasusnya adalah bahwa "kegembiraan" melampaui karakterisasi tersebut.
Advertisement
Punya Rasa Humor
Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian tentang pemahaman kepribadian dari perspektif evolusi telah menunjukkan bahwa Kepribadian Lima Besar sebenarnya bukanlah segalanya.
Karya tentang humor dan kemampuan kreatif, misalnya, telah menunjukkan bahwa atribut-atribut ini tidak sepenuhnya diprediksi oleh Kepribadian Lima Besar, tetapi sangat berhubungan dengan berbagai hasil dalam hubungan sosial.
Ketika berbicara tentang rasa humor, kita cenderung menyukai orang dalam hidup kita yang kuat dalam hal produksi humor dan resepsi humor. Dalam kata lain, kita suka orang yang baik dalam membuat lelucon dan memahami lelucon.
Mari kita hadapi kenyataannya: Seseorang yang tidak mengerti lelucon itu membosankan!
Kreativitas, yang berkaitan dengan rasa humor dan kecerdasan umum, juga demikian.
Kita sangat terhibur oleh orang-orang yang sangat kreatif, termasuk musisi berkelas, seniman, pelawak, aktor, penari, pencerita, arsitek, dan sebagainya.
Orang-orang kreatif ditemukan memiliki tingkat kecerdasan emosional yang tinggi, yang merupakan faktor kunci dalam hubungan sosial. Singkatnya, orang-orang yang sangat kreatif adalah menyenangkan, dan kita menyukai mereka!
Kesimpulan Kepribadian Dasar Menyenangkan
Berdasarkan penalaran di sini, tampaknya ada beberapa unsur kunci untuk memiliki kepribadian yang menyenangkan, sebagai berikut:
- Ekstroversi: Karena ekstrovert itu mengasyikkan dan mudah diajak bicara.
- Keterbukaan: Karena orang yang terbuka akan mencoba berbagai hal.
- Produksi Humor: Karena seseorang yang bisa membuat Anda tertawa layak ditemani.
- Resepsi Humor: Karena kita suka ketika seseorang memahami lelucon.
- Kreativitas: Karena orang yang sangat kreatif dapat menghibur kita.
Hidup terlalu singkat untuk mengelilingi diri Anda dengan orang yang membosankan! Hampir secara definisi, kita menyukai orang lain yang menyenangkan. Mereka membuat kita tertawa.
Mereka membuat kita tersenyum. Dan mereka menghibur kita untuk berbagai alasan. Tertarik untuk menjalani kehidupan yang lebih berwarna? Terjebak dalam rutinitas? Temukan beberapa orang yang kreatif, ekstrovert, lucu, dan bersenang-senang!
Advertisement