Jakarta Masih Banjir, Heru Budi Bakal Evaluasi SOP Sodetan Ciliwung

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan, pihaknya bakal mengevaluasi fungsi Sodetan Ciliwung, Jakarta Timur agar dapat mengurangi banjir di Ibu Kota.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Nov 2023, 15:30 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (7/11/2023). (Merdeka.com/Lydia Fransisca)

Liputan6.com, Jakarta - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan, pihaknya bakal mengevaluasi fungsi Sodetan Ciliwung, Jakarta Timur agar dapat mengurangi banjir di Ibu Kota.

"Jadi kemarin Standar Operasional Prosedur (SOP) mau diperbaiki," ujar Heru di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (7/11/2023).

Heru menjelaskan, Sodetan Ciliwung bekerja ketika air Sungai Ciliwung hampir penuh. Maka dari itu, mekanisme itu bakal ia ubah.

Nantinya, Heru bakal meminta jajarannya agar Sodetan Ciliwung dapat dibuka meski air di sungai tak penuh.

"Jadi kalau bisa begitu mengalir ke Kali Ciliwung itu masuk dulu ke sodetan. Kalau selama ini kan tunggu posisi tertentu baru dia ngalir," ujar Heru.

Kini, Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane dan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI sedang berdiskusi terkait perubahan SOP inu.

"Kemarin saya minta sudah langsung (air sungai ngalir) kebagi dua saja (ke Sungai Ciliwung dan Banjir Kanal Timur) sehingga di Bidara Cina tidak seperti kemarin," tambah Heru.


Persoalan Banjir Jakarta

Sejumlah kendaraan melintasi trotoar untuk menghindari banjir di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2022). Hujan deras sekitar dua jam lebih menyebabkan Jalan Kemang Raya digenangi banjir sekitar 30 cm sehingga benyak kendaraan tidak dapat melintas. (merdeka.com/Arie Basuki)

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) itu meyakini evaluasi SOP Sodetan Ciliwung akan menyelesaikan persoalan banjir. Utamanya, di wilayah Bidara Cina.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 54 RT Jakarta Timur dan Jakarta Selatan terkena banjir saat hujan lebat turun di Ibu Kota pada Sabtu (4/11) malam.

"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 22 RT, saat ini menjadi 54 RT atau 0,175 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta pada pukul 12.00 WIB," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya.


Wilayah Terendam Banjir

Lokasi yang terendam banjir, yaitu 6 RT di Kelurahan Cililitan dengan ketinggian air mencapai 1,6 meter, 14 RT di Kelurahan Cawang dengan ketinggian air hingga 1,6 meter, lima RT Kelurahan Bidara Cina dengan ketinggian air hingga 2,5 meter, dan 27 RT di Kelurahan Kampung Melayu dengan ketinggian air hingga 1,75 meter.

Sementara, sebaran RT yang terendam banjir di Jakarta Selatan yakni 1 RT di Kelurahan Rawajati dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter, dan 1 RT di Kelurahan Kebon Baru dengan ketinggian air hingga 60 sentimeter.

 

Reporter: Lydia Fransisca

Sumber: Merdeka.com

Infografis Cuaca Ekstrem, Jakarta Siaga Banjir Besar? (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya