Galeri Wayang Purwakarta, Destinasi Wisata Edukasi yang Patut Dikunjungi

Pemkab Purwakarta, beberapa tahun ini menyulap gedung perkantoran untuk dijadikan fasilitas publik yang multifungsi. Galeri Wayang salah satu perwujudannya.

oleh Asep Mulyana diperbarui 08 Nov 2023, 00:00 WIB
Galeri Wayang, salah satu fasilitas publik milik Pemkab Purwakarta yang menjadi wadah informasi mengenai pewayangan nusantara. Foto (Liputan6.com/Asep Mulyana)

Liputan6.com, Purwakarta - Pemkab Purwakarta, memiliki fasilitas publik yang bisa dipakai untuk rekreasi sekaligus menjadi sarana edukasi masyarakat. Salah satunya, Galeri Wayang yang berada di komplek perkantoran Sekretariat Daerah (Setda).

Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, Wawan Supriatna menjelaskan, Galeri Wayang merupakan salah satu fasilitas publik milik pemerintah yang disiapkan sebagai wadah informasi mengenai sejarah pewayangan nusantara.

"Alhamdulillah, pengunjung ke Galeri Wayang tak pernah sepi. Karena jadi sarana edukasi, jadi kebanyakan yang datang ke sini merupakan pelajar berbagai tingkatan," ujar Wawan kepada Liputan6.com, Selasa (7/11/2023).

Wawan menuturkan, di Galeri Wayang terdapat dua ruang utama. Ruangan pertama, yaitu area khusus untuk informasi tentang sejarah pewayangan nusantara. Serta, satu ruangan yang terdapat relief-relief menggambarkan cerita perwayangan asal India, yakni Mahabharata dan Ramayana.

Kemudian, kata dia, di ruang sebelahnya diisi oleh ratusan wayang-wayang yang terbuat dari kayu, kulit dan suket. Tak hanya itu, di ruangan ini juga terdapat topeng-topeng. Wayang dan topeng ini, bisa dimanfaatkan oleh pengunjung untuk diperankan sesuai tokoh pewayangannya.


Sarana Rekreasi dan Edukasi

Salah seorang warga saat mengunjungi Galeri Wayang Kabupaten Purwakarta. Foto (Liputan6.com/Asep Mulyana)

Selain relief, kata dia, di lokasi ini juga terdapat beragam koleksi wayang khas nusantara. Seperti, wayang betawi, wayang cepak Cirebon, wayang suket yang terbuat dari ilalang, wayang asal Jabar, serta wayang klitik asal Surabaya. Wayang yang ditampilkan ada yang terbuat dari kayu serta kulit.

"Di galeri ini masyarakat bisa mendapatkan berbagai informasi mengenai sejarah soal pewayangan nusantara," jelas dia.

Adapun Galeri Wayang ini terbuka untuk umum. Masyarakat, bisa mengunjunginya pada Senin-Sabtu dari mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Untuk masuk ke galeri ini hanya dipungut Rp 3.000 untuk anak-anak dan Rp 5.000 untuk kalangan dewasa.

"Kalau ada anak yang hobi mendalang, bisa juga memainkan wayang di galeri ini," jelas dia.

Selain itu, di lokasi ini pun pengunjung bisa belajar cara membuat wayang dari maestro seni ukir wayang. Terutama, wayang golek khas Jawa Barat. Karena, di lokasi itu pun ada seorang perajin yang diberdayakan untuk membimbing mereka yang ingin belajar membuat wayang.

"Jadi, pengunjung bisa berwisata sambil belajar di Galeri Wayang ini," tambah dia.

Wawan menambahkan, untuk lokasi Galeri Wayang sendiri berada di komplek perkantoran Setda atau tak jauh dari kantor Bupati Purwakarta. Dari pada penasaran, yuks agendakan main kesini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya