Pemprov Jateng Luncurkan Samsat Corporate, Solusi Jitu Urus Pajak Motor

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meluncurkan program Samsat Corporate di PT Triangle Motorindo, Semarang, Selasa (7/11/2023).

oleh Fachri pada 07 Nov 2023, 17:50 WIB
Peluncuran program Samsat Corporate di PT Triangle Motorindo, Semarang, Selasa (7/11/2023). (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Semarang Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meluncurkan program Samsat Corporate di PT Triangle Motorindo, Semarang, Selasa (7/11/2023). Program tersebut merupakan sebuah terobosan untuk memudahkan masyarakat, khususnya karyawan di sebuah perusahaan dalam membayar pajak kendaraan bermotor.

Nana menjelaskan bahwa dengan keberadaan Samsat Corporate di perusahaan, karyawan tidak perlu lagi meminta izin kepada manajemen perusahaan untuk keperluan mengurus pajak kendaraan bermotor.

"Ada beberapa perusahaan yang setiap karyawannya izin, mengurangi gajinya dan itu (kerugian) bagi karyawan. Bagi perusahaan sendiri, setiap karyawan yang izin, akan mengurangi produktivitas perusahaannya," jelasnya.

Nana pun menyebut, dengan kondisi tersebut target pendapatan dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) menjadi tidak tercapai.

"Maka, kehadiran Samsat Corporate dinilai sebagai solusi yang jitu. Karyawan tidak perlu kehilangan pendapatan, produktivitas perusahaan terjaga, dan target pendapatan pemerintah daerah juga bisa digenjot," sebutnya.

"Program ini sebagai salah satu bentuk untuk meningkatkan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan dengan upaya proaktif memberikan pelayanan ke masyarakat, harapannya pendapatan daerah juga akan meningkat," jelas Nana.


Kemajuan Pembangunan

Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. (Foto: Istimewa)

Nana mengungkapkan bahwa peningkatan pendapatan daerah akan bermanfaat untuk kemajuan pembangunan Jawa Tengah. Baginya, masyarakat akan menerima manfaat dari kemajuan pembangunan tersebut, sehingga Jawa Tengah semakin maju dan kesejahteraan masyarakatnya meningkat.

"Samsat Corporate ini, ditargetkan bisa diselenggarakan di perusahaan yang memiliki karyawan minimal 500 orang dan di Jawa Tengah, potensi perusahaan yang memiliki karyawan paling tidak 500 orang ada sebanyak 590 perusahaan," ungkapnya.

"Jadi kami standarkan, kalau 500 (karyawan) ke atas, nanti kami akan koordinasi, kemudian Samsat Corporate itu ada di perusahaan tersebut, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," imbuh Nana.

Sebagai informasi, program Samsat Corporate merupakan inovasi yang dilakukan atas kerja sama Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Tengah, PT Jasa Raharja, dan Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng.

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya