Kondisi Terkini Luhut Pandjaitan hingga Alasan Pilih Berobat ke Singapura

Kondisi Luhut Binsar Pandjaitan saat ini dikabarkan semakin membaik. Ia juga menceritakan alasannya memilih pemulihan di Singapura.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 08 Nov 2023, 14:04 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan sambutan saat Peresmian PLTS Atap Pabrik Danone - Aqua Mambal di Badung, Bali, Rabu (31/8/2022). Acara tersebut kolaborasi antara PLN dan PT Tirta Investama guna mendukung energi hijau serta rangkaian memperkuat pelaksanaan G20 dalam transisi energi berkelanjutan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Bandung - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan kembali memberikan kabar terkini mengenai kondisi kesehatannya. Pada Sabtu (4/11/2023) lalu, ia kembali menceritakan bagaimana proses pemulihannya yang sudah berlangsung hampir satu bulan.

"Terhitung sudah hampir satu bulan lebih saya berada di Singapura untuk  menjalani proses “recovery” tubuh pasca sakit yang  saya alami," ungkap Luhut memberikan keterangan di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan.

Selain itu, Luhut juga menjawab banyaknya pertanyaan orang-orang terkait alasannya menjalani proses pemulihan di Singapura. Ia mengatakan, sebelum menjalani perawatan di Singapura, dirinya terlebih dahulu di rawat di RS Medistra dan RSPAD Gatot Subroto.

Melalui perawatan tersebut, Luhut menjalani sejumlah tindakan medis awal. Hingga akhirnya ia mendapatkan tawaran dari sahabat untuk menjalani perawatan di Singapura.

Luhut Panjaitan juga memikirkan harapan dari keluarganya yang ingin dirinya menjalani perawatan yang optimal sehingga memutuskan untuk dirujuk ke Singapura.

Sebenarnya, pengobatan saya dimulai di RS Medistra dan RSPAD Gatot Subroto, di mana saya mendapat tindakan medis awal. Tawaran dari sahabat dan harapan keluarga agar saya mendapat lingkungan yang memungkinkan pemulihan lebih optimal, kemudian membawa saya dirujuk ke Singapura,” jelasnya.

Pada hari pertama menjalani proses pemulihan di Singapura, Luhut hanya ditemani oleh tim dokter, ajudan, istri, dan anaknya. Ia bahkan tidak bisa bertemu tamu atau menerima jawaban ponselnya karena harus melalui tangan para ajudan.

Hal tersebut dilakukan pada awal perawatan agar Luhut mendapatkan istirahat yang cukup dan optimal. Bahkan, ia menceritakan bahwa keputusan tersebut juga berdasarkan permintaan istri dan anak yang ingin dirinya fokus dalam pemulihan.

Papa, fokus untuk pulih dahulu, sisanya bisa menunggu,” ujar istri dan anak Luhut.


Kondisi yang Kian Membaik

Luhut mengatakan dirinya mengalami kelelahan yang tak biasa selepas berkegiatan beberapa hari lalu. (Foto: Instagram/@pandjaitandevi)

Luhut menyebutkan saat ini pemulihannya terus berproses kepada arah yang lebih baik. Ia juga sudah bisa untuk memegang ponsel sejenak untuk melihat urusan kerja walau tidak sepenuhnya.

Rupanya menjalani pemulihan jauh dari rumah adalah pilihan yang bijak, sebagaimana terlihat dari progress kondisi saya yang berangsur-angsur membaik sampai saat ini. Sekarang, saya mulai diperkenankan memegang ponsel untuk sejenak menengok urusan kerja meskipun belum sepenuhnya,” ujarnya.

Ia juga mengatakan dalam kondisinya yang saat ini sudah bisa menemui kunjungan dari berbagai rekannya. Termasuk di antaranya kunjungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, para menteri, dan teman dekatnya.

Luhut juga menyebutkan bahwa dengan adanya kunjungan dari orang-orang tersebut saat ini membuatnya semakin bersemangat untuk pulih. Bahkan ia menganggap pertemuan tersebut seperti mendapatkan energi.

Rasanya seperti mendapatkan tambahan energi dan semangat untuk pulih kembali,” tulisnya.


Dorongan untuk Sembuh

Diakui Luhut, harus beristirahat di rumah sakit selama beberapa hari membuatnya cukup merasa bosan. (Foto: Instagram @luhut.pandjaitan)

Luhut menyebutkan jika dorongan terbesar untuknya sembuh meski sudah tidak muda lagi didasari oleh dua hal. Diantaranya sikap pantang menyerah yang ia miliki semasa di Kopassus dan kasih serta pertolongan dari Tuhan.

Ada dua hal. Pertama, karena sikap pantang menyerah yang saya pelajari semasa di Kopassus. Kedua, dan saya yang paling penting adalah kasih dan pertolongan Tuhan YME,” tulisnya.

Menteri berusia 76 tahun itu juga turut memberikan pepatah kepada para warganet yang bisa untuk diingat. Serta memberikan nasihat kepada warganet yang membaca pesannya tersebut di Instagram.

Ada pepatah  yang mengatakan bahwa kita tak akan pernah mengetahui arti sesuatu hal sampai kita kehilangannya, dan saya mengamini hal ini. Kita tak akan pernah mengetahui nikmatnya hidup sehat sampai kita jatuh sakit,” tulisnya.

Marilah selalu ingat dan waspada dalam setiap ucapan dan tindakan. Manusia seperti kita hanyalah kepingan kecil dihadapan takdir dan kuasa Tuhan, maka dari itu kita tidak boleh menyombongkan diri,” tuturnya.


Presiden Jokowi Jenguk Luhut

Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, buka suara terkait alasannya memilih berobat ke Singapura. Adapun selama dirawat di salah satu RS di Singapura itu, Luhut mengatakan sudah dijenguk oleh Presiden Jokowi, Wakil Presiden dan menteri RI. (Sumber: Instagram @luhut.pandjaitan)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menjenguk Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. Presiden Jokowi menjenguk Luhut usai dirinya melakukan kunjungan kerja ke Balikpapan, Kalimantan.

“Oh ya, kemarin saya dari Balikpapan langsung mampir dulu ke Singapura untuk menjenguk Pak Luhut, dan alhamdulilah kondisi beliau semakin membaik,” ujarnya kepada wartawan pada Sabtu (4/11/2023).

Jokowi menyebutkan jika kondisi Luhut saat ini sudah membaik dan mendoakan agar bisa lekas sembuh dan kembali beraktivitas. Diketahui Jokowi juga turut menjenguk istri Sekretaris Kabinet Indonesia Pramono Anung, Endang Nugrahani yang dirawat di rumah sakit berbeda.

“Kita harapkan segera sehat dan sembuh, dan kembali beraktivitas, dan juga saya menengok kemarin Bu Pramono Anung di RS yang berbeda,” dia memungkasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya