Liputan6.com, Jakarta Uci Flowdea membeberkan alasan mengajukan permohonan pengurangan hukuman untuk meringankan beban hidup Medina Zein, yang terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah atas kasus pengancaman serta penipuan tes Hermes.
Kala itu, Uci Flowdea minta Medina Zein mengembalikan nama baik dan uangnya. Namun, ia berubah pikiran setelah merasa ditegur Tuhan dalam doa. Alasan lain, saat Medina Zein berkeluh kesah soal ayahnya kena stroke dan perdarahan otak hingga meninggal dunia.
Advertisement
“(Tragedi ayahnya meninggal dunia karena stroke dan perdarahan otak) itu makanya bikin makin enggak tega. Itu makin enggak tega (karena) Medina peluk aku. Makanya aku bikin surat ini karena gue enggak tega banget,” aku Uci Flowdea.
Ini terjadi saat kali pertama ia menjenguk Medina Zein di Rutan Pondok Bambu Jakarta baru-baru ini. Dipeluk Nyonya Lukman Azhari membuat hati Uci Floweda bergolak. Sejumlah pertanyaan terbit di hatinya. Salah satunya, apakah jahat memolisikan Medina Zein?
“Waktu kunjungan pertama sama Medina, dia peluk aku, kan. (Dia bilang) aku sampai enggak bisa melihat ayahku meninggal, aku enggak bisa melihat. Di situ gue makin merasa gue ini jahat kali?” katanya.
Padahal Gue Kan Korban...
Kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta Selatan, Selasa (7/11/2023), Uci Flowdea mengaku pertentangan batin ini ditindaklanjuti dengan bertatap muka dengan Medina Zein di lapas kali kedua.
“Padahal kalau dibilang, gue kan korban. Tapi, kan ya… kenapa Medina dipenjara, kan gara-gara gue. (Sejujurnya saya) enggak tega,” beri tahu Uci Flowdea kepada para jurnalis.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Alasan Kemanusiaan Saja
Pesohor dengan 300 ribuan pengikut di Instagram ini membantah mengajukan permohonan pengurangan hukuman karena didesak Medina Zein dan keluarganya. Ini murni kemauan Uci Flowdea sendiri.
“(Alasan) kemanusiaan saja sih. Kalau menyesal (memolisikan Medina Zein) enggak. Cuma kemanusiaan saja. Aku sih sudah memaafkan dia, (hubungan kami) baik-baik saja,” ia menyambung.
Aku Jadi Sahabat Kamu
Uci Flowdea membayangkan, jika kelak bebas dari penjara, bukan tak mungkin Medina Zein kesulitan menjalin pertemanan kembali di masyarakat. Sebagian orang mungkin menjaga jarak karena statusnya mantan napi.
Uci Flowdea berjanji mau jadi teman Medina Zein setelah menghirup udara bebas. “Nanti enggak apa-apa aku jadi sahabat kamu,” pungkas Uci Flowdea dalam sesi konferensi pers.
Permohonan pengurangan hukuman diajukannya dengan tembusan ketiga pihak yakni Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas 1A Jakarta, serta pengacara Medina Zein.
Advertisement