Ji Chang Wook dan Shin Hye Sun dalam poster Welcome to Samdalri. (Foto: tvN)
Jo Yong Pil menatap monitor dengan fokus laser, menyoroti kegigihannya dalam meramalkan cuaca secara akurat. Karena sifatnya, Jo Yong Pil dikenal sebagai orang bodoh yang tidak bisa dikendalikan di departemennya. (Foto: tvN)
Karena kemampuannya yang terbatas, Jo Yong Pil dilarang menghadiri rapat-rapat penting perusahaan. (Foto: tvN)
Alasan Yong Pil berusaha sekuat tenaga memprediksi cuaca secara akurat adalah untuk melindungi masyarakat Samdalri yang sudah seperti keluarga baginya termasuk para haenyeo yang dipimpin oleh Go Mi Ja (Kim Mi Kyung). (Foto: tvN)
Yong Pil juga memiliki satu orang lagi yang ingin ia lindungi, yaitu teman masa kecilnya sejak lama, Sam Dal, yang dilahirkan hanya berjarak lima menit darinya. (Foto: tvN)
Sam Dal menganggap Pulau Jeju terlalu kecil untuk menampung potensinya, jadi dia pergi ke Seoul untuk mengejar mimpinya dan bertahan sebagai asisten di industri fotografi fesyen yang terkenal selama delapan tahun karena dia tidak ingin kembali ke kampung halamannya. (Foto: tvN)
Akhirnya, dia naik ke posisi teratas yang dia impikan. Sam Dal yang memberikan kesan profesional sebagai fotografer papan atas di lokasi syuting. Dengan tatapan tajamnya, dia mengklik shutter dengan timing yang tepat, bekerja tanpa lelah untuk menciptakan karya yang sempurna. (Foto: tvN)
Jo Sam Dal juga memancarkan aura santai yang berasal dari profesionalismenya, dan hasilnya mencerminkan dirinya sendiri setelah kerja keras yang telah ia lakukan selama bertahun-tahun. (Foto: tvN)
Namun, kejadian tak terduga terjadi pada Sam Dal saat berada di puncak karirnya. gara-gara itu, dia terjatuh dari posisinya dalam sekejap, dan terluka. Dia lalu kembali ke Samdalri, sebuah desa yang sangat kontras dengan kesibukan kota Seoul. (Foto: tvN)