Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pertanian tengah mengusulkan anggaran belanja tambahan tahun 2023 sebesar Rp5,83 triliun. Anggaran tersebut akan digunakan untuk percepatan tanam, peningkatan produksi padi dan jagung melalui penyediaan benih dan alsintan, pupuk dan pestisida serta optimalisasi lahan rawa dan intensif bagi petugas lapangan.
Berkaitan dengan itu, Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PAN, Alimin Abdullah pun meminta pemerintah untuk menaikkan anggaran untuk sektor pertanian. Dirinya menyebut bahwa sektor pertanian lebih penting dibandingkan dengan sektor-sektor yang lain karena menyangkut langsung hajat hidup masyarakat Indonesia.
Advertisement
"Kuncinya cuma satu pak dan tidak bisa ditawar-tawar yaitu anggaran. Bapak (Mentan Amran) harus ingatkan semua pihak bahwa bapak punya posisi tawar untuk menambah anggaran agar lebih baik," ujarnya saat Rapat kerja Komisi IV DPR RI bersama jajaran Kementerian Pertanian di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta pada Rabu (8/11/2023).
"Negara tidak ada salahnya menambah anggaran pertanian. Mohon maaf pak, kita sampai 50 tahun lagi pindah ibu kota enggak apa-apa, tetapi kalau kelaparan 2 tahun saja bisa bubar kita pak," imbuh Alimin.
Anggaran Terus Berkurang
Alimin mengaku kecewa karena selama ini anggaran pertanian selalu terus menerus berkurang. Dirinya pun menegaskan, Indonesia dapat berdiri hingga hari ini karena produksi pangan dan kontribusi petani.
"Jangan sampai anggaran untuk yang belum pasti digunakan oleh kita tapi untuk yang begini penting malah dikurangi. Karena itu saya berharap betul, bapak salah satu menteri yang bisa bicara dengan Presiden dan Menteri Keuangan karena bapak punya bukti bisa meningkatkan dan menyelesaikan masalah," ungkapnya.
Tak hanya itu, Alimin juga mengaku sedih lantaran anggaran pertanian hanya dibagi sedikit, sementara beban dan tantangannya sangatlah besar. Ia meminta sebaiknya pemerintah menyerap hasil panen raya para petani.
"Saya katakan anggaran sekarang lebih kecil tetapi beban dan tantangan jauh lebih berat. Jadi pemerintah seharusnya bisa memberikan apresiasi kepada petani karena mereka sudah memilih Jalan hidup yang benar. Kalau mereka berhenti bisa bubar negara kita ini," ujarnya.
(*)
Advertisement