Liputan6.com, Jakarta Tato pada kulit wajah seperti dahi, pipi, atau dagu kerap menjadi sorotan publik, karena lokasinya yang sangat terlihat dan mencolok. Namun ada beberapa orang memilih untuk menato wajah, sebagai bentuk ekspresi diri, gaya pribadi, atau bahkan simbol penting dalam hidup mereka.
Baca Juga
Advertisement
Seperti halnya video berdurasi singkat yang viral di media sosial TikTok, terlihat seorang wanita yang diketahui bernama Ana Stanskovsky, membuat keputusan besar dalam hidup yaitu menato nama kekasihnya, Kevin Freshwater di dahi dengan huruf besar.
Bikin geleng kepala, wanita berusia 27 tahun ini justru membagikan setiap prosesnya dalam video. Sontak tindakan yang dilakukan ini menuai beragam reaksi, dengan beberapa orang skeptis apakah tato tersebut nyata, atau hanya trik untuk mendapatkan perhatian di media sosial.
Sebagai ekspresi cintanya kepada Kevin, wanita asal London ini tak ambil pusing dengan komentar netizen, namun dirinya terlihat bahagia meski rela menahan sakit. Berikut ini Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber, tentang kisah wanita yang rela menahan sakit untuk tato di dahi, Rabu (8/11/2023).
Rela Nahan Sakit untuk Buktikan Cinta
Ana Stanskovsky adalah seorang pencinta tato, yang saat ini berusia 27 tahun. Wanita asal London, Inggris ini menggemparkan publik, karena aksinya untuk menato nama sang pacar di wajah. Seperti yang beredar luas di media sosial TikTok, terlihat Ana sedang bersiap untuk melakukan proses tato.
Rela menahan sakit demi membuktikan cinta, tulisan nama Kevin di dahi dengan huruf hitam besar ini jadi sorotan warganet. Namun, banyak yang meragukan apakah tato ini benar-benar nyata atau hanya trik untuk mencuri perhatian di media sosial.
Advertisement
Tuai Ragam Komentar dari Warganet
Beberapa skeptis mengatakan, bahwa yang ditunjukan Ana sebenarnya adalah tato sementara, tanpa jarum atau rasa sakit. Belum memberikan komentar pasti, namun dalam klip berikutnya dia bersikeras bahwa tato tersebut adalah asli, dan menegaskan bahwa ini adalah cara dia mengekspresikan cintanya kepada Kevin.
"Saya tahu ini terlihat agak gila," kata Stanskovsky. "Tapi saya suka mengekspresikan perasaan saya, dan menurut saya, jika Anda benar-benar mencintai seseorang, Anda harus berani memamerkannya."
Dia juga memberi saran kepada para pria untuk mengikuti contohnya, tetapi dengan hati-hati, mengingatkan bahwa jika pacar mereka tidak mau menato nama mereka di wajahnya, mungkin mereka perlu mencari pacar yang lebih suka melakukannya.
Sontak banyak reaksi dari dunia maya cenderung negatif, dengan banyak orang mempertanyakan tindakan tersebut, dan bahkan menyebutnya perilaku yang tidak normal.