Usung Konsep Supermarket, Pameran Ilustrasi JICAF 2023 Siap Digelar di Jakarta

JICAF yang menjadi event pertama di Indonesia mendapat sebanyak 368 karya submission akan digelar mulai Jumat (10/11/2023) hingga Minggu (19/11/2023) di Space8, UG Ashta District 8, Jakarta Selatan

oleh Almas Lailatul Mufida diperbarui 09 Nov 2023, 14:11 WIB
JICAF (Jakarta Illustration & Creative Arts Fair) akan menjadi wadah baru bagi para seniman ilustrasi di Jakarta, yang berlokasi di Space8, UG Ashta District 8. (doc. JICAF 2023)

Liputan6.com, Jakarta - Jakarta Illustration & Creative Arts Fair (JICAF) akan menjadi wadah baru bagi para ilustrator di Jakarta. Acara yang digelar mulai Jumat (10/11/2023) hingga Minggu (19/11/2023), di Space8, UG Ashta District 8, Senopati, Jakarta Selatan ini akan menghadirkan 75 artist dengan total 44 karya yang dapat dibeli langsung di gerai.

Melalui beberapa pertimbangan, JICAF yang menjadi event pertama di Indonesia mendapat sebanyak 368 karya submission, dan pada akhirnya dikurasi menjadi sejumlah 44 karya.

Hasil kurasi ini telah melewati beberapa penilaian, seperti apakah seniman tersebut bersedia hadir dalam opening, atau mampukah mereka menciptakan ilustrasi dalam bentuk fisik untuk bisa dijual, dan lain sebagainya.

“Dari 368 itu memang kita menyediakan form pendaftaran, dan di dalamnya kita bisa mengecek kesediaan mereka untuk hadir saat opening atau apakah mereka bersedia untuk membuat karya fisik, karena itu menjadi menu utama dari acara ini, yaitu ilustrator datang untuk menjual karyanya sendiri," kata Program Director JICAF 2023, Yoga Pratama, dalam konferensi pers di Senopati, Rabu (8/11/2023).

Lebih lanjut Yoga mengatakan, "Ini menjadi saringan pertama untuk terpilih atau tidaknya (karya), karena mereka tidak mungkin bisa bergabung di JICAF kalau tidak membawa karya fisik.” 

Yoga juga menjelaskan dalam pameran perdananya kali ini, JICAF tidak ingin hanya menampilkan karya monoton atau “itu-itu saja” dalam aspek karakter visual ilustrasi, mereka berkeinginan untuk menyuguhkan beragam karya yang dapat dinikmati tanpa memicu rasa bosan.

“Sempat beberapa kali kita menemukan dalam satu fair banyak gambar yang mirip. Akhirnya, kita memutuskan buat milih salah satu aja di antara gambar serupa. Di sinilah akhirnya kita buat dari total 368 menjadi 44 karya saja," ucapnya.

Selain beberapa faktor yang telah disebutkan, karena mengingat lokasinya berada di Ashta yang notabene-nya mall, mereka juga memperhatikan model karya yang akan dipilih apakah tepat untuk ditampilkan atau tidak. Karena memang pada dasarnya tidak semua karya ilustrasi bisa cocok dengan lokasi tertentu.


Agenda Khusus bagi Para Ilustrator untuk Bangun Jejaring

Dalam setiap acara, semua guest atau artist akan mendapatkan satu slot sesi di mana mereka bisa saling berbagi pengalamannya selama menjadi ilustrator, yang terbagi menjadi 18 sesi. (doc. JICAF 2023)

Dalam setiap acara, semua guest atau artist akan mendapatkan satu slot sesi di mana mereka bisa saling berbagi pengalamannya selama menjadi ilustrator, yang terbagi menjadi 18 sesi.

“Kita membebaskan anak-anak fair di satu slot nyamannya gimana, beberapa dari mereka ada yang seneng ngobrol santai aja, ada juga yang nyamannya jadi speaker,” jelas Yoga.

Lebih lanjut, ia menginformasikan bahwa akan ada diskusi bareng Kuala Lumpur Illustration Fair dan Singapore Illustration Art Fest pada Kamis (9/11/2023), sebagai opening JICAF 2023 yang dihadiri tamu undangan.

Menariknya lagi, pada pagelaran event ilustrator ini, JICAF akan menyediakan satu agenda di mana para ilustrator dapat saling bertukar pikiran, berkenalan, atau bahkan saling kolaborasi. Hal ini bisa dilakukan karena pada saat seniman menampilkan karyanya untuk dijual, mereka tidak perlu menunggu pembeli menghampiri karyanya untuk melakukan pembelian.

Dengan menerapkan sistem layaknya “supermarket,” calon pembeli tidak perlu takut untuk sekadar menanyakan harga karena pada setiap produk telah disediakan barcode untuk melihat setiap informasi dari ilustrasi.


Siapa Saja yang Bisa Masuk?

Tessa berharap agar acara yang terselenggara mulai 10 November ini bisa sesuai target, yaitu orang-orang yang sebenarnya menyukai seni tetapi mereka tidak memiliki wadah untuk mengunjungi pameran. (Doc. Liputan6.com/Almas Lailatul)

Pada konferensi pers JICAF 2023 juga dihadiri oleh Senior Manager Ashta Mall, Tessa Marlenaska, ia mengaku alasannya bersedia untuk berkolaborasi dengan JICAF adalah karena latar belakang Ashta yang memang dari dulu memiliki DNA seni.

“Seperti yang kita tahu, Ashta sedikit berbeda dengan mall lain pada umumnya. Ashta terbiasa menyajikan konten art dan sesuatu yang sedang hype. Nah di sini, kita maunya art tersebut bisa lebih dijamah. Karena selama ini yang kita lihat tuh, pameran art yang digelar di Space8 memang banyak, tapi biasanya mereka ragu-ragu untuk masuk ke dalam,” kata Tessa ketika konferensi pers berlangsung.

Di sini Tessa berharap agar acara yang terselenggara mulai 10 November ini bisa sesuai target, yaitu orang-orang yang sebenarnya menyukai seni tetapi mereka tidak memiliki wadah untuk mengunjungi pameran.

Selain itu, Senior Manager Ashta Mall ini juga memiliki keinginan untuk para visitor Ashta bisa berkunjung ke JICAF agar dapat lebih dekat dengan para seniman secara langsung.

“Mungkin juga karena dulu terkendala pandemi, yang seringnya belanja online, kini kita sediakan di Ashta untuk bisa tatap langsung.”


Tentang Jakarta Illustration & Creative Arts Fair 2023

Jakarta Illustration & Creative Arts Fair (JICAF) 2023 akan segera digelar pada Jum'at (10/11/2023) di Space8, UG Ashta District 8. (doc. JICAF 2023)

Jakarta Illustration & Creative Arts Fair (JICAF) lebih dari sekadar acara pameran, ini adalah sebuah platform sekaligus panggung di mana para ilustrator dapat mempresentasikan karya mereka, berjejaring dengan rekan-rekan, berinteraksi dengan mitra industri, dan pada akhirnya memperluas wawasan mereka.

Acara yang digelar selama 11 hari ini akan menampilkan 75 seniman luar biasa dari seluruh wilayah, menampilkan 10 pembuat konten berpengaruh yang berbagi wawasan mereka, dan memfasilitasi pencocokan bisnis antara artis dan merek. Selain itu, akan memupuk persatuan regional melalui kolaborasi dengan beberapa pameran seni di Asia Tenggara.

Infografis Israel melanggar hukum internasional (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya