Liputan6.com, Jakarta - Rolls-Royce bakal jadi merek khusus mobil listrik pada awal 2030-an. Hal tersebut, disampaikan oleh bos BMW Oliver Zipse, ketika membahas sejumlah model mendatang pabrikan asal Jerman tersebut dalam konferensi baru-baru ini.
Disitat dari Carscoops, Zipse mengatakan 5-Series Touring yang didesain ulang akan meluncur pada musim semi mendatang. Ia juga mengatakan, wagon tersebut akan memiliki portofolio drivetrain yang sama dengan versi sedan, dan berarti akan ada i5 Touring listrik.
Advertisement
Tentu saja, hal ini tidak mengherankan karena beberapa fotografer paparazi telah memotret model tersebut pada bulan lalu.
Zipse kemudian menyoroti Neue Klasse yang dijadwalkan mulai produksi pada 2025. Lebih dari sekeda mobil merek BMW, karena kendaraan ini adalah produk generasi baru.
Enam model Neue Klasse akan diluncurkan dalam waktu 24 bulan termasuk sedan dan crossover.
"Kesamaan yang dimiliki semua model, adalah jantung serba listrik yang menggerakan mereka," ucap Zipse.
Berbicara tentang kendaraan listrik, Mini Aceman juga akan merayakan debutnya pada April 2024. Zipse tidak banyak bicara tentang mobil listrik premium kompak ini, namun mobil tersebut telah dipratinjau konsepnya tahun lalu, dan fotografer telah menangkap prototipenya dalam berbagai kesempatan.
Diharapkan, ditempatkan di antara Hatch dan Countryman, sekaligus menggabungkan isyarat dari keduanya.
Spectre
Mengenai Mini , Zipse mencatat bahwa merek tersebut akan segera menerapkan model penjualan langsung di Eropa. Peluncuran ini akan dimulai di Italia, Polandia, dan Swedia dan diikuti oleh negara-negara lain secara bertahap. BMW kemudian akan mulai beraksi pada 2026.
Zipse mencatat bahwa Rolls-Royce akan menjadi mobil listrik secara eksklusif pada awal 2030-an. Spectre akan membuka jalan dan pengiriman dijadwalkan akan dimulai akhir tahun ini.
Advertisement