Pria Disabilitas Merangkak di Tengah Aksi Bela Palestina, Tolak Digendong karena Ingin Keringatnya Jadi Saksi di Akhirat

Alih-alih menggunakan kursi roda, pria yang diketahui bernama Egi merangkak di tengah kerumunan massa untuk membela rakyat Palestina.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 09 Nov 2023, 17:00 WIB
Pria Disabilitas Merangkak di Tengah Aksi Bela Palestina, Tolak Digendong karena Ingin Keringatnya Jadi Saksi di Akhirat. Foto: @sobat.kuliner.ig.

Liputan6.com, Jakarta Sosok pria penyandang disabilitas daksa viral di media sosial saat mengikuti aksi bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat, 5 November 2023.

Alih-alih menggunakan kursi roda, pria yang diketahui bernama Egi merangkak di tengah kerumunan massa untuk membela rakyat Palestina.

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @sobat.kuliner.ig, Egi merangkak dengan kedua telapak tangan dan kedua lutut kaki yang diberi bantalan. Ia mengenakan baju koko putih dan peci hitam seperti mayoritas massa aksi bela Palestina lainnya.

Sadar langkahnya tak secepat orang lain, ia pun meminta maaf pada pengendara motor saat menyeberang jalan. Beruntung, orang-orang di sekitar membantu memastikannya tetap aman dengan memberitahukan para pengendara bahwa ada orang yang sedang merangkak di aspal.

“Bertemu dengan sosok hebat ini saat aksi bela P4l35T1N3, 5 November 2023 di Monas,” tulis pengunggah.

Pemilik akun @sobat.kuliner.ig, Loro Febri Prasojo bercerita bahwa awalnya ia menganggap Egi pengemis. Namun, saat ditawarkan untuk digendong dan dipesankan kendaraan online, Egi menolak.

“Awalnya saya kira beliau maaf (pengemis). Namun, saat saya tawarkan untuk saya gendong agar bisa keluar dari kerumunan massa aksi dan saya tawarkan untuk dipesankan kendaraan online, beliau menolak,” tulis Loro dalam video viral tersebut.


Ingin Tiap Tetes Keringat Jadi Saksi

Pria Disabilitas Merangkak di Tengah Aksi Bela Palestina, Tolak Digendong karena Ingin Keringatnya Jadi Saksi di Akhirat. Foto: @sobat.kuliner.ig.

Alasan Egi menolak tawaran itu membuat Loro kagum. Egi ingin setiap tetes keringatnya menjadi saksi keberpihakan pada Palestina.

“Beliau ingin setiap tetes keringatnya nanti akan bersaksi atas keberpihakannya terhadap negeri yang tertindas (emoji semangka),” tulis Loro.

Setelah mengikuti Egi dari belakang, Loro pun berkenalan dan sedikit berbincang dengannya.

“Kenalan dulu nih, siapa namanya Bang?” tanya Loro.

“Saya namanya Egi,” jawab Egi.

“Dari?”

“Rangkasbitung (Banten).”

Saat mengikuti aksi di tengah jutaan massa dengan cuaca Jakarta yang panas, Egi menolak dengan halus tawaran minuman dari orang-orang. Pasalnya, ia sedang berpuasa.

“Ditengah jutaan massa aksi, beliau merangkak perlahan sambil berdzikir. Banyak yang menawarkan air minum, ditolaknya dengan halus karena beliau sedang shaum (puasa).”


Aktif Berdakwah Lewat Youtube

Pria Disabilitas Merangkak di Tengah Aksi Bela Palestina, Tolak Digendong karena Ingin Keringatnya Jadi Saksi di Akhirat. Foto: @sobat.kuliner.ig.

Egi bercerita bahwa ia juga aktif berdakwah di Youtube dengan kanal yang diberi nama Sahabat Dakwah. Hingga artikel ini terbit, jumlah subscriber-nya mencapai 19,3 ribu.

“Abang katanya berjuang di medsos juga ya?” tanya Loro.

“InshaAllah,” jawab Egi.

“Di mana?”

“Di Youtube.”

“Nama channel-nya apa?”

“Nama channelnya Sahabat Dakwah.”

“Saya tawari gendong enggak mau dari tadi,” kata Loro.

“Niatnya menjempur ridho Allah, Palestine is calling you,” ucap Egi.


Komentar Warganet

Pria Disabilitas Merangkak di Tengah Aksi Bela Palestina, Tolak Digendong karena Ingin Keringatnya Jadi Saksi di Akhirat. Foto: @sobat.kuliner.ig.

Hingga Kamis, 9 November 2023 pukul 10.30 WIB video tersebut sudah mengumpulkan 6.660 ribu suka dan 125 ribu tayangan.

Warganet pun ramai berkomentar dalam unggahan tersebut. Mayoritas warganet melayangkan komentar positif untuk Egi.

“Masya Allah orang yang kelak insya Allah paling nyaman di akhirat,” kata pengguna Instagram.

“Masya Allah… Ada ilmu yang bisa diambil Lillah, Fillah, Mardhatillah. Secara fisik mungkin memang kurang sempurna, tapi iman dan ilmunya Masya Allah, langsung subscribe Youtubenya.”

“Cukup menjadi manusia untuk peduli dengan Palestina,” kata warganet lainnya.

Infografis Tragedi Kemanusiaan 3.000 Lebih Anak Meninggal di Gaza. (Liputan6.com/Abdillah).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya