Mengenal Radja Nainggolan dan Sabreena Dressler, Duta Promosi Piala Dunia U-17 Pilihan Erick Thohir

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menunjuk Radja Nainggolan dan Sabreena Dressler sebagai Duta Promosi pada gelaran Piala Dunia U-17 di Indonesia. Keduanya telah tiba di Indonesia pada Selasa 7 November 2023.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 09 Nov 2023, 13:00 WIB
Radja Nainggolan dan Sabreena Dressler ditunjuk sebagai Duta Promosi pada gelaran Piala Dunia U-17. (Foto: pssi.org)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menunjuk Radja Nainggolan dan Sabreena Dressler sebagai Duta Promosi pada gelaran Piala Dunia U-17 di Indonesia. Keduanya telah tiba di Indonesia pada Selasa 7 November 2023. 

"Kehadiran mereka berdua ini ialah membantu mempromosikan gelaran Piala Dunia U-17, karena kami juga mengapreasiasi para legenda sepakbola, dimana mereka juga akan memberikan cerita pengalamannya selama bermain sepakbola. Terpenting adalah mereka berdua bisa menjadi inspirasi kepada semua anak-anak muda Indonesia yang bermain sepakbola dan bagaimana mereka bisa menempuh jalan hingga menjadi seperti ini," ucap Erick, ditulis Kamis (9/11/2023).

Diketahui, Radja Nainggolan adalah pemain yang pernah merumput bersama banyak klub di Serie A, seperti AS Roma, Inter Milan, Cagliari, SPAL (Serie C Liga Italia), dan Antwerp (Belgia), itu datang untuk mendukung tim U-17 Indonesia yang akan berlaga di Piala Dunia U-17 yang akan dimulai pada 10 November 2023 di Stadion Bung Tomo, Surabaya.

Radja pun mengaku senang dapat undangan dan Bapak Erick Thohir untuk ikut menyemarakkan pergelaran Piala Dunia U-17 nanti.

"Saya ingin berterima kasih kepada Ketua Umum PSSI Bapak Erick Thohir yang sudah mengundang saya untuk menjadi bagian dari event bersejarah Piala Dunia ini yang akan bergulir di indonesia sebentar lagi. Semoga Indonesia bisa meraih hasil terbaik di gelaran nanti," kata Raja Nainggolan.

Radja Nainggolan merupakan anak dari pasangan Marius Nainggolan dan Lizi Bogaerts. Marius Nainggolan adalah warga negara Indonesia bersuku Batak. Sedangkan sang ibu, Lizi merupakan warga negara Belgia beretnis Flandria.

 

 


Sosok Sabreena Dressler

Sabreena Dressler (kiri) saat jumpa pers bersama Ketua Umum PSSI Erick Tohir dan Radja Nainggolan. (Foto: pssi.org)

Sementara Sabreena Dressler dikenal sudah memperkuat tim-tim papan atas Liga Indonesia, seperti Persija Jakarta, Subiaco dan Balcatta Womens

"Saya datang selain untuk bisa menginspirasi para wanita yang ingin bermain sepakbola, juga mempromosikan gelaran Piala Dunia U-17. Saya berharap nantinya akan semakin banyak pemain sepakbola wanita dan juga Indonesia bisa meraih hasil maksimal di gelaran tersebut nanti," tutur Sabreena.

Sabreena lahir di Perth, tanggal 26 Desember 2001. Saat ini memperkuat tim asal Australia, Subiaco AFC.

Sabreena mengaku jika sudah menyukai berbagai cabang olahraga sejak masih kecil. Dia  mengawali karier sebagai pesepak bola saat usianya menginjak 18 tahun.

Pada 2019, dia bergabung bersama klub Persija Jakarta Putri sebagai pemain bertahan (bek). Sayang, kompetisi Liga 1 Putri hanya berjalan satu musim sebab terhenti karena pandemi.

Pada 2021, Sabreena mendapat undangan pemusatan latihan untuk Timnas Wanita Indonesia. Namun, Sabreena gagal masuk dalam skuad dan dipulangkan pelatih Timnas Putri Indonesia, 

 


Bima Sakti Ingin Pemainnya Bermain Lepas

Timnas Indonesia U-17 menjalani sesi latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta pada Senin (30/10/2023) pagi WIB. Pemain diaspora Amar Rayhan Brkic belum terlihat dalam sesi latihan kali ini lantaran dia baru habis menjalankan kewajiban bersama timnya di luar negeri. (Liputan6.com/Melinda Indrasari)

Pelatih tim U-17 Indonesia, Bima Sakti, ingin pemainnya bermain lepas dan tidak ingin membebani timnya dengan target tinggi di Piala Dunia U-17 2023. Indonesia masuk Grup A Piala Dunia U-17 2023. Garuda Muda akan melawan Ekuador, Panama, dan Maroko.

Pada laga pertama Grup A Piala Dunia U-17 2023, Indonesia bakal menghadapi Ekuador. Duel tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada Jumat (10/11).

"Yang pasti saya tidak mau terlalu membebani pemain. Yang pasti mereka juga sadar ini kesempatan yang langka," ujar Bima Sakti saat latihan di Lapangan A, komplek Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (7/11) malam.  

Jika ingin lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023, Indonesia harus menjadi juara grup, runner-up, dan jalur tim peringkat ketiga terbaik yang hanya ada empat kuota.

"Mereka sudah tahu tugas dan tanggung jawab. Selalu fokus dalam setiap pertandingan dan siap memberikan yang terbaik," imbuh Bima Sakti.

Infografis 3 Alasan FIFA Tunjuk Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-17 versi Erick Thohir. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya