Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir berharap Bank Syariah Indonesia (BSI) bisa masuk dalam daftar 10 bank syariah terbesar di dunia. Menyusul, dimulainya pembangunan BSI Tower sebagai kantor pusat bank syariah pelat merah nantinya.
"Saya berharap tentu BSI, karena sekarang sudah punya wadah, punya tempat tinggal akan terus tumbuh, saya terus mendorong, support kepada BSI," kata dia dalam seremoni Groundbreaking BSI Tower, di Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Advertisement
Dia mengatakan, saat ini BSI menempati posisi 5 besar bank di Indonesia. Padahal, saat awal merger, BSI menempati posisi ke 7 sebagai bank terbesar di Indonesia.
"Kalau kemarin waktu saat-saat merger masih 7 besar, sekarang 6 besar, mungkin bentar lagi jadi 5 besar, yaa. Udah 5 sekarang? terus mau naik terus? Nanti BRI sama Mandirinya kesaing loh, tapi saudara, saudara pasti punya, namanya kita punya 3 anak pasti ada perbedaan ada keunggulan, yang penting kompak," urainya.
BSI jadi Bank Syariah Besar di Dunia
Tak cuma berjaya di dalam negeri, Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini menargetkan BSI bisa jadi bank syariah besar di kancah global.
"Dan saya harap juga tidak hanya tumbuh di Indonesia, saya harap kalau sekarang 12 besar di dunia, kalau bisa kedepan masuk 10 besar," tegasnya.
Tak cuma BSI, Erick mengatakan pihaknya akan mendukung setiap BUMN untuk bisa mengembangkan posisi bisnisnya.
"Dan tentu ini cikal bakal yang luar biasa ini kita harapkan pertumbuhan terus terjadi dan insyaallah kita di Kementerian BUMN terus mendukung perusahaan-perusahaan BUMN untuk menjadi yang terbaik menjadi perushaaan global yang bisa bersaing di keterbukaan ekonomini, ktia harus menjadi benteng ekonomi nasional," papar Erick Thohir.
Erick Thohir Mau Sulap Kawasan Monas Jadi Sekelas Central Park New York
Menteri BUMN Erick Thohir nantinya kawasan Monumen Nasional (Monas) tak akan kalah dengan Central Park, New York. Ini ditandai dengan dimulainya pembangunan BSI Tower, di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Erick mengatakan, kawasan monas sendiri merupakan kawasan yang potensial. Dia juga mengaku telah membangun diskusi dengan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk pengembangannya.
"Kalau kita lihat memang potensi di wilayah ini luar biasa," ujarnya dalam seremoni Groundbreaking BSI Tower, di Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Dia mengatakan, nantinya kawasan monas akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi Jakarta. Ini ditaksir bisa terjadi setelah pusat pemerintahan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kalau kita lihat sesuai diskusi saya dengan Pj Gubernur Pak Heru waktu itu bahwa kawasan Monas ini ketika kita pindah ke IKN ini akan jadi salah satu city center atau tempat pertumbuhan ekonomi Jakarta kedepan," ungkapnya.
Bahkan, dia mencoba membandingkan dengan kawasan Central Park di New York. Dia bermimpi kawasan Monas tak akan kalah dengan hadirnya BSI Tower.
"Dimana kawasan monas ini akan dihijaukan, jadi gak kalah dengan kota besar lain, kalau di New York ada Central Park, di London ada yang lain, kita juga punya nanti di depan. Jadi untuk berinvestasi disini saya rasa BUMN tak salah, apalagi ini aset yang luar biasa," paparnya.
"Dan Ini menjadi salah satu tentu financial center dan kita awali, kita kawali membangun 2 gedung kembar, yaitu Danareksa Tower dan BSI Tower," sambung Erick Thohir.
Advertisement
Bangun BSI Tower
Menteri BUMN Erick Thohir meremikan dimulainya pembangunan (groundbreaking) BSI Tower, di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Dia berharap nantinya ini bisa jadi pusat ekonomi syariah.
Diketahui, BSI Tower akan dibangun di lahan yang berseberangan dengan Menara Danareksa. Nantinya, ini akan jadi satu kawasan yang saling berjajar dengan kantor Kementerian BUMN.
"Ini menjadi salah satu tentu financial center dan kita awali, kita kawali membangun 2 gedung kembar, yaitu Danareksa Tower dan BSI Tower," ujarnya dalam momen Groundbreaking BSI Tower, di Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Jadi Pusat Keuangan Syariah
Sebelumnya, Erick berharap setelah resmi beroperasi nantinya, BSI Tower bisa menjadi pusat finansial syariah. Dia membidik kedepannya bangunan ini bisa menjadi ikon kedepannya.
"Dan ini juga sejak awal saya minta pada pak Dirut harus juga menjadi islamic financial center, nah ini yang kita.. karena itu gedungnya juga desainnya agak timur tengah, moderen, bersih, tetapi ini menjadi kawasan yang mungkin jadi ikonik nantinya," terang Erick.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama BSi Hery Gunardi menyampaikan, kedepannya akan dibangun jembatan penghubung dari BSI Tower ke Menara Danareksa. Gedung ini juga disebut mampu menampung sekitar 2.900 karyawan.
"Tentunya dengan fasilitas penunjang, digital branch, priority branch, masjid, restoran, gym, dan day care nantinya," jelas dia.
Advertisement