Liputan6.com, Jakarta - Manchester United membutuhkan tiga poin dalam laga melawan Copenhagen pada matchday keempat Grup A Liga Champions. Bermain di Stadion Parken, Kamis (9/11/2023) dini hari WIB, MU unggul 2-0 gol dalam waktu 30 menit berkat dua gol Rasmus Hojlund.
Tetapi, bencana terjadi sesaat sebelum jeda ketika striker MU Marcus Rashford dikeluar dari lapangan. Striker asal Inggris mendapat kartu merah karena pelanggaran setelah wasit meninjau VAR.
Advertisement
Unggul jumlah pemain, Copenhagen mencetak dua gol balasan sebelum turun minum. Babak pertama berakhir imbang 2-2.
Man Utd kembali unggul pada menit ke-68 lewat penalti Bruno Fernandes. Namun, Copenhagen dapat mencetak dua gol berturut-turut dalam 10 ment terakhir dan membuat Setan Merah kalah 3-4 pada matchday keempat Liga Champions.
Setelah pertandingan, Rasmus Hojlund kepada TNT Sports mengatakan : "Sejujurnya, saya pikir kami memulai dengan sangat baik. Kami mengendalikan permainan hingga kartu merah dan itu mengubah pertandingan, tentu saja."
"Jika Anda tidak melihat hasilnya, jika Anda hanya memperhitungkan 20 menit pembukaan, saya pikir kami melakukannya dengan cukup baik."
Manchester United Kurang Fokus
Rasmus Hojlund pun menyebut penyebab kekalahan Manchester United dari Copenhagen. "Saya pikir kami sedikit kurang fokus (setelah kartu merah). Kami memainkan pertandingan dengan satu pemain yang tertinggal, jadi tentu saja, ini memberi mereka kepercayaan diri dan saya tahu bagaimana penonton dapat membantu tim di sini," ucapnya.
"Ini memberi mereka dorongan besar. Kami bermain cukup baik di awal babak kedua, kami menguasai bola dan terus mengubah permainan, mendapatkan penalti dan kembali unggul."
"Jadi sangat disayangkan kami berada di sini, dengan poin nol lagi dari pertandingan tersebut," pungkas Hojlund.
Advertisement
Peluang Manchester United Semakin Tipis
Kekalahan dari Copenhagen membuat Manchester United kini berada di posisi keempat atau terbawah pada klasemen Grup A Liga Champions. Setan Merah baru mengantongi tiga poin dari empat laga.
Peluang MU untuk lolos ke besar 16 besar semakin tipis. Karena, pasukan Erik ten Hag wajib menang pada dua pertandingan berikutnya melawan Galatasaray dan Bayern Munchen.