Liputan6.com, Bantaeng - Apes dialami tim Satuan Reserse Narkoba Polres Bantaeng saat berupaya menangkap bandar narkoba bernama Lolli di Kelurahan Bonto Sunggu, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan pada Minggu (5/11/2023) sekitar pukul 11.00 Wita.
Betapa tidak, Lolli saat itu berhasil kabur. Tak hanya itu, salah seorang anggota polisi terluka karena ditikam oleh pelaku hingga motor milik polisi dipakai oleh pelaku untuk melarikan diri.
Advertisement
Kasat Narkoba Polres Bantaeng, Iptu Didi Sutikno menceritakan, kejadian itu bermula kala empat orang anggota Satres Narkoba Polres Bantaeng berupaya menangkap Lolli di rumah ibunya.
"Dua anggota masuk lewat depan, dua lainnya berjaga di samping rumah ibu pelaku," kata Didi dalam keterangannya, Kamis (9/11/2023).
Ketika aparat kepolisian masuk ke dalam rumah, ibu Lolli lalu berteriak. Teriakan tersebut terdengar oleh Lolli hingga ia bandar narkoba itu langsung melarikan diri.
"Mendengar teriakan itu, Lolli secara spontan loncat lewat jendela kamar bagian belakang," ucap Didi.
Sejurus kemudian, dua anggota polisi yang berjaga di luar rumah pun langsung mengejar Lolli. Keduanya sebenarnya berhasil menangkap Lolli yang sempat terjatuh saat berusaha kabur.
"Namun pelaku melakukan perlawanan dan mengeluarkan senjata tajam (badik). Pelaku lalu menikam salah seorang anggota kami dan kembali berhasil melarikan diri," imbuh Didi.
Bawa Kabur Motor Polisi
Usai berhasil melepaskan diri dari dua anggota polisi itu, Lolli lalu berlari ke depan rumah dan mengambil motor milik salah seorang anggota polisi yang terparkir. Lolli pun berhasil kabur menggunakan motor tersebut.
"Lolli melarikan diri dengan berlari menuju depan rumah dan mengambil motor milik anggota yang sementara terparkir di depan rumah tersangka dan berhasil melarikan diri," akunya.
Tak ingin pulang dengan tangan kosong, aparat kepolisian lalu menggeledah rumah ibu Lolli. Dari situ ditemukan sejumlah barang bukti, mulai dari sabu, alat isap sabu, telepon genggam, dua buah motor dan sejumlah uang tunai.
"Barang bukti tersebut kita amankan dari rumah pelaku," Didi memungkasi.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Advertisement