Liputan6.com, Jakarta - Selain meluncurkan gaming handheld Legion Go di Indonesia, Lenovo juga merilis laptop gaming mereka Legion 9i di Indonesia, untuk melengkapi jajaran perangkat gaming terbarunya.
Perusahaan mengatakan. Legion 9i menjadi laptop gaming pertama di dunia yang dioptimalkan oleh kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), dengan liquid-cooling system terintegrasi.
Advertisement
Laptop Lenovo Legion 9i dilengkapi dengan prosesor Intel Core i9-13980HX Generasi ke-13, serta liquid-cooling system terintegrasi.
Lenovo mengatakan, ini menjadi laptop gaming 16 inci pertama dengan liquid-cooling system yang disetel oleh AI yang dapat otomatis mengatur pada suhu 84 derajat Celsius (atau 183 derajat Fahrenheit) untuk meningkatkan performa di bawah tekanan.
Mengutip siaran pers, Jumat (10/11/2023), Chip AI Lenovo LA-2 yang terdapat dalam Legion 9i, secara cerdas mengalokasikan daya antara CPU dan GPU, memastikan performa optimal untuk berbagai game dan aplikasi.
Laptop gaming Lenovo Legion 9i akan segera tersedia di Indonesia dijadwalkan pada awal Desember 2023, dengan harga mulai dari Rp 76.999.000.
Sementara itu, Lenovo juga baru saja membuka program pre-order untuk Legion Go yang berlangsung sejak 8 hingga 20 November 2023. Harga perangkat handheld gaming ini di Indonesia mulai dari Rp 13.499.000.
Dalam masa pre-order ini, Lenovo menawarkan rangkaian promo menarik. Salah satunya adalah cashback untuk pemesanan melalui platform online seperti Tokopedia, Shopee, dan Blibli.
Sementara konsumen yang ingin melakukan pre-order konsol handheld ini secara offline bisa mengunjungi Lenovo Exclusive Store dan beberapa Lenovo Store Lainnya. Ada merchandise eksklusif untuk 200 konsumen pertama yang berhasil mengklaimnya di seluruh Indonesia.
Legion Glasses
Lalu khusus di Tokopedia, ada penawaran khusus bagi konsumen yang membeli Lenovo Legion Go berkesempatan mendapatkan Legion Glasses dengan harga Rp 999.000 untuk 25 pembeli pertama. Adapun harga normal perangkat ini adalah Rp 4.999.000.
Sebagai pendukung Legion Go dan perangkat Legion lain, Lenovo juga memperkenalkan Legion Glasses. Perangkat ini disebut menawarkan pengalaman gaming AR berkualitas tinggi yang dapat diakses semua orang.
Lenovo Legion Glasses hadir dengan layar mikro-OLED beresolusi FHD dan refresh rate 60Hz. Desain perangkat ini ramping dan ringan, serta kompatibel dengan perangkat Legion lain, serta sebagian besar perangkat Windows, Android, serta macOS.
Mengutip laman resminya, konsol handheld gaming Lenovo Legion Go dilengkapi prosesor AMD Ryzen Z1 Extrem dengan AMD RNDA Graphics dan teknologi manajemen daya pintar.
Perangkat yang menjalankan Windows 11 ini datang dengan layar QHD+ 8,8 inci 16:10 Lenovo PureSight. Kecerahan puncak bisa mencapai 500 nits dengan color gamut DCI-P3 97 persen.
Advertisement
Spesifikasi Legion Go
Lenovo Legion Go juga mendukung resolusi dari 1600p sampai 800p, serta refresh rate 144Hz dan 60Hz. Terdapat juga layar sentuh 10 titik untuk kontrol alami dan intuitif baik scroll, tap, atau swipe.
Legion Go dilengkapi RAM LPDDR5X (7500Mhz) hingga 16GB, serta SSD PCIe Gen4 hingga 1TB dan slot micro-SD yang mendukung hingga 2TB penyimpanan ekstra.
Lenovo menyebut, baterai Legion Go memiliki kapasitas 49,2Wh, sehingga dapat digunakan untuk bermain gim dalam waktu lama tanpa perlu mengisi ulang daya.
Meski begitu, Legion Go membawa Super Rapid Charge2, yang diklaim memungkinkan baterai terisi ulang sampai 70 persen hanya dalam waktu setengah jam.
Untuk controller-nya terdapat trackpad terintegrasi, D-pad yang besar, mouse-wheel bersudut, dan terdapat 10 shoulder buttons, triggers, dan grip buttons.
Controller Legion TrueStrike
Pencahayaan RGB juga disematkan pada tombol daya yang dihiasi ikon Lenovo Legion "O", yang berganti warna untuk menunjukkan mode kipas yang bisa dipilih pengguna.
RGB ring juga ditampilkan dan dapat disesuaikan di sekitar joystick, untuk menambah kesan menarik, sekaligus berfungsi sebagai sistem notifikasi untuk controller pairing.
Controller Legion TrueStrike dari Legion Go juga dapat dilepas, sehingga memberikan fleksibilitas saat bermain, serta mengaktifkan mode FPS ketika harus tiba-tiba memainkan mode FPS.
Mode FPS memungkinkan pengguna melepaskan controller dari bodi Lenovo Legion Go, lalu kemudian menggunakan penyangga di bagian belakang untuk menopangnya.
Legion Go juga memiliki port USB Type-C ganda, memungkinkan pengguna melakukan docking dan mengisi perangkat, sekaligus menghubungkan aksesoris secara bersamaan.
Advertisement