BKN Bakal Pecat Pegawai yang Terbukti Curang Bantu Peserta Seleksi CPNS 2023

BKN akan menyiapkan fakta integritas dan salah satu bukti di dalamnya yakni bersedia menerima hukuman sesuai dengan peraturan disiplin yang ditetapkan.

oleh Arthur Gideon diperbarui 10 Nov 2023, 13:15 WIB
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan seleksi CPNS 2023 dan PPPK berjalan adil.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan seleksi CPNS 2023 dan PPPK berjalan adil. Ketua instansi tersebut memastikan tak ada praktik 'tolong menolong' dalam seleksi CPNS 2023 dan PPPK ini karena semua proses berjalan dengan transparan. 

Deputi Bidang sistem informasi kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Suharmen mengatakan, peserta seleksi CPNS 2023 jangan pernah percaya jika ada pihak yang mengaku BKN maupun instansi terkait yang menjanjikan kelulusan. 

Suharmen pun juga memastikan akan memberikan sanksi yang tegas jika menemukan karyawan BKN yang terbukti melakukan tindak kecurangan atau membantu peserta dalam pelaksanaan seleksi calon aparatur sipil negara (CASN).

Ia menyebut sanksi yang diberikan yakni pelaku akan diberhentikan tidak atas permintaan sendiri.

"Jika petugas atau pegawai BKN melakukan itu mereka akan tidak atas permintaan sendiri," kata Suharmen saat ditemui, di Kantor Pusat BKN, Jakarta, Kamis (9/11/2023).

Suharmen menerangkan bahwa keputusan itu sudah deal dan mereka harus menandatangin surat keputusan. Nantinya pihak BKN akan menyiapkan fakta integritas dan salah satu bukti di dalamnya yakni bersedia menerima hukuman sesuai dengan peraturan disiplin yang ditetapkan.

"Tetap diberhentikan. Jadi tidak ada pilihan itu mereka tandatangani. Kita akan menyiapkan fakta integritas," jelas Suharmen.

Reporter: Siti Ayu Rachma

Sumber: Merdeka.com

 


Menteri PANRB: Seleksi CPNS Tak Bisa Pakai Orang Dalam, Anak Kepala BKN Saja Gagal 3 Kali

Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Kemenko Kemaritiman dan Investasi.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas kembali menegaskan, sistem seleksi CPNS 2023 dan PPPK kali ini bebas dari pengaruh orang dalam.

Sebagai pembuktian, Anas mengatakan, skor dari hasil ujian seperti Seleksi Kompetensi Dasar atau SKD CPNS yang mulai digelar Kamis (9/11/2023) hari ini bisa langsung dilihat setelah waktu pengerjaan selesai.

"Saya ingin sampaikan tidak ada satupun orang yang bisa membantu untuk lolos, karena setelah anak-anak atau bapak/ibu sekalian mengikuti tes, hasilnya langsung keluar. Dan, jangan percaya kepada orang yang menyampaikan bisa membantu," tegasnya di Kantor BKN Pusat, Jakarta, Kamis (9/11/2023).

Anas menyebut seleksi CPNS baru juga tidak pandang bulu. Ia lantas mencontohkan putra dari Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto yang berulang kali gagal dalam proses seleksi, meskipun bapaknya seorang pejabat negara.

 


Jokowi dan Kepala BKN

Bahkan seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Kahiyang Ayu selaku putri seorang pejabat sekelas Presiden Joko Widodo (Jokowi) saja bisa gagal lolos dalam mengikuti seleksi CPNS.

"Putranya pak Kepala BKN saja, tiga kali tes enggak lolos. Bahkan putrinya bapak Presiden Jokowi juga tes, tidak lolos. Artinya, percayalah kepada apa yang Anda kerjakan, jangan percaya kepada orang lain," kata Anas.

Oleh karenanya, ia berpesan agar seluruh peserta CPNS 2023 percaya kepada kemampuan masing-masing dalam mengerjakan soal. Sehingga tidak lagi mengandalkan koneksi atau bahkan memakai jasa joki.

"Saya ingin pesan, percayalah kepada diri Anda sendiri. Kami ingin sampaikan, selamat karena tidak semua yang mendaftar bisa memenuhi syarat. Oleh karena itu, saya ucapkan selamat," pinta Anas. 

Infografis Syarat Pendaftaran CPNS 2021. Dok Twitter resmi @kempanrb

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya