Liputan6.com, Rembang - Enuh Nugraha, pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) yang hidup menggelandang akhirnya ditemukan di Rembang setelah sempat dinyatakan menghilang.
Videonya viral pertama kali diunggah oleh akun YouTube Sinau Hurip pada 12 Oktober 2023 lalu. Dalam video tersebut terjadi percakapan antara Enuh Nugraha dengan Adi selaku pemilik akun YouTube Sinau Hurip itu.
Advertisement
Dalam percakapan tersebut, Enuh Nugraha mengaku sempat mengenyam pendidikan dan lulus dari ITB Jurusan Ilmu Kelautan angkatan 1997. Untuk meyakinkan pengakuan Enuh, Adi beberapa kali menanyakan hal tersebut.
Masih dalam video yang diunggah di akun YouTubenya itu, Enuh Nugraha yang berpenampilan seperti orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) kemudian dipotong rambutnya, digunting kukunya, dimandikan, dipakaikan pakaian layak hingga dibelikan makanan dan minuman oleh Adi.
Setelah itu, Enuh pergi dan hidup menggelandang di jalanan.
Video yang diunggah oleh Adi itu kemudian viral dan menjadi perbincangan publik. Bahkan, alumni ITB yang seangkatan dengan Enuh mengakuinya.
Kemudian proses pencarian Enuh dilakukan. Hingga akhirnya, Enuh kembali ditemukan pada Rabu (8/11/2023) di wilayah Pasar Pentungan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Pemilik akun YouTube Sinau Hurip, Adi atau yang memiliki nama asli Sukaryo Adiputra merasa bersyukur setelah kembali menemukan Enuh yang juga dicari oleh teman-teman kuliahnya.
"Alhamdulillah setelah sebulan mencari Enuh akhirnya kemarin ketemu," ucap Adi saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (9/11/2023).
Ditemukan di Rembang
Adi menjelaskan penemuan Enuh bermula dari viewer Sinau Hurip yang mengabarinya telah melihat Enuh di wilayah Rembang.
"Kemudian saya minta dia untuk menahan dan mengawasi, karena Enuh enggak mau diajak ngomong, dipantau. Saya bilang dipantau sampai saya datang," katanya.
Dirinya juga memberitahu ke beberapa teman terutama alumni ITB ilmu kelautan 1997 tentang keberadaan Enuh.
"Kemudian di tengah perjalanan ada salah satu teman namanya putra singo dapat informasi, dia salah satu jaringannya dari alumni ITB juga, membantu evakuasi dan dipinggirkan, sempat dibersihkan oleh putra singo," jelasnya.
Sekitar jam 3 sore, Adi datang ke lokasi penemuan Enuh untuk selanjutnya membawa Enuh pulang ke rumah Adi.
"Tadi malam nginap di rumah saya, nanti malam masih menginap di rumah saya, karena rencananya besok pagi teman-teman kuliahnya yang akan menjemput baru datang," terangnya.
Advertisement