Liputan6.com, Jakarta - Kanker perut atau lebih dikenal dengan kanker lambung merupakan penyakit mematikan yang berasal dari lapisan lambung. Jenis kanker ini seringkali berkembang secara bertahap, dan tahap awal tidak menunjukkan gejala, sehingga penting bagi individu untuk memaspadai potensi tanda dan gejalanya.
Kanker lambung biasanya dimulai pada mukosa, lapisan paling dalam dari lapisan lambung. Mayoritas kanker lambung adalah adenokarsinoma, yang muncul dari sel kelenjar di mukosa.
Advertisement
Sel-sel ini menghasilkan lendir dan cairan pencernaan, yang berperan penting dalam proses pencernaan. Seiring waktu, mutasi genetik bisa memicu transformasi sel normal menjadi sel kanker, yang menyebabkan berkembangnya tumor.
Lokasi di dalam perut tempat kanker bermula bisa berbeda-beda. Kardia, bagian atas dekat kerongkongan, badan, bagian tengah utama dan antrum, bagian bawah yang menghubungkan ke usus kcil, merupakan tempat yang sering terjadi.
Memahami lokasi spesifik akan membantu dalam menentukan perjalanan penyakit dan strategi pengobatan yang paling tepat.
Oleh karena itu, ketahui beberapa tanda-tanda kanker lambung, seperti melansir dari Times of India, Jumat (10/11/2023).
Kanker perut seringkali berkembang secara diam- diam pada tahap awal, menyebabkan gejala ringan atau tanpa gejala. Seiring berkembangnya penyakit, gejalanya akan menjadi lebih jelas, sehingga mendorong individu untuk mencari pertolongan medis.
Penting untuk mengenali tanda-tanda peringatan dini ini untuk memudahkan diagnosis dini dan meningkatkan hasil pengobatan.
1. Gangguan pencernaan
Gangguan pencernaan kronis atau nyeri ulu hati yang tidak merespons obat-obatan yang dijual bebas merupakan tanda awal kanker perut.
Jika masalah pencernaan masih berlanjut, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut.
2. Merasa kembung
Ketidaknyamanan atau nyeri umum di perut, seringkali digambarkan sebagai perasaan kenyang, kembung, atau nyeri, mungkin mengindikasikan adanya kanker perut. Ketidaknyamanan yang terus-menerus memerlukan perhatian medis untuk evaluasi komprehensif.
3. Penurunan berat badan
Penurunan berat badan yang tiba-tiba dan tanpa sebab yang jelas, terutama tanpa perubahan pola makan atau aktivitas fisik, bisa menjadi tanda bahaya berbagai kondisi kesehatan, termasuk kanker lambung.
Jika Anda mengalami penurunan berat badan yang cepat harus segera diselidiki penyebabnya.
4. Sering mual dan muntah
Mual dan muntah yang berulang, terutama setelah makan, bisa jadi merupakan indikasi kanker lambung. Jika gejala-gejala ini terus berlanjut, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk pemeriksaan menyeluruh.
Advertisement
5. Kesulitan menelan makanan
Disfagia, atau kesulitan menelan, bisa dialami sebagai sensasi makanan tersangkut di tenggorokan atau dada. Gejala ini bisa menandakan adanya penyumbatan yang disebabkan oleh tumor dan memerlukan pemeriksaan medis segera.
6. Selalu merasa lelah
Kelelahan dan kelemahan yang terus-menerus dan tidak teratasi dengan istirahat mungkin berhubungan dengan kanker perut stadium lanjut. Anemia akibat pendarahan kronis bisa menyebabkan gejala-gejala ini.