Konten Dukung Palestina Kerap Hilang di Medsos, Warganet Putuskan Pakai Bahasa Anak Alay

Seorang pengguna Instagram bernama Fahmi Aviani berbicara bahasa anak alay untuk menyuarakan dukungannya terhadap Palestina setelah unggahannya mengenai Hamas dihapus Instagram.

oleh Farel Gerald diperbarui 13 Nov 2023, 16:00 WIB
Seorang pengguna Instagram bernama Fahmi Aviani berbicara bahasa anak alay untuk menyuarakan dukungannya terhadap Palestina setelah unggahannya mengenai Hamas dihapus Instagram. (dok. Tangkapan layar Instagram @iniami/https://www.instagram.com/reel/CzWMFE9Js99/?igshid=MXZoMjkxeXczMm5rdw%3D%3D/Farel Gerald)

Liputan6.com, Jakarta - Serangan berkelanjutan Israel ke Palestina masih menjadi perhatian dunia, khususnya di Indonesia. Dukungan terus mengalir melalui bantuan kemanusiaan dan suara keprihatinan di media sosial, termasuk Instagram.

Meski sering dianggap bebas, banyak konten yang mendukung Palestina dihilangkan dari platform karena unggahan mereka dianggap "melanggar kebijakan" dan mengalami shadowban atau bahkan penghapusan. Salah satunya dialami oleh Kun Syahya Nuriza atau Riza Syah, lapor kanal Hot Liputan6.com, 8 November 2023.

Foto dukungannya terhadap Palestina di Monas dihapus oleh Instagram. Riza Syah menyampaikan ketidakpuasannya terhadap pembatasan akun dan kontennya di Instagram.

Kejadian serupa juga dialami oleh pengguna Instagram lain, Fahmi Aviani, yang unggahannya mengenai Hamas dianggap konten "teroris" dan dihapus oleh Instagram. Fahmi menyindir kejadian tersebut dengan nada bercanda, namun kemudian secara serius menyampaikan protes dalam sebuah video.

"Jika aku sudah muak, aku akan berbicara dengan sandi rahasia yang hanya diketahui oleh para kolektor karton westlife era 90an," bubuhnya sedikit bercanda pada 7 November 2023.

Ami, nama akrab wanita itu berjanji untuk terus mendukung Palestina dengan strategi berbeda. Ia menyatakan akan menggunakan bahasa yang lebih khas, yakni "bahasa anak alay," sebagai bentuk perlawanan terhadap sensor Instagram.

Benar saja, tak lama kemudian, ia mengunggah sebuah video tegurannya terhadap Instagram. "Kalian tahu? Instagram baru saja menghapus unggahanku hanya karena aku menjelaskan mengenai siapa itu Hamas. Tapi itu tidak akan menghentikanku untuk terus menyuarakan kebenaran," ucapnya dalam Bahasa Inggris.


Bahasa Alay Tempo Dulu

Ami, nama akrab wanita itu berjanji untuk terus mendukung Palestina dengan strategi berbeda. (dok. Tangkapan layar Instagram @iniami/https://www.instagram.com/reel/CzWMFE9Js99/?igshid=MXZoMjkxeXczMm5rdw%3D%3D/Farel Gerald)

Ami mengatakan akan tetap membela Palestina dengan mengubah strategi. "Aku akan berbicara dengan bahasa yang sangat rahasia, jadi mereka (Instagram) tidak akan mendeteksi apa yang aku sedang bahas. Dengarkan baik-baik," lanjut Ami.

"Avakuvu mevendukuvung pavalevestivinava uvuntuvuk meverdevekava, davan havamavas ivituvu buvukavan teverovorivis (Aku mendukung Palestina untuk merdeka, dan Hamas itu bukan teroris)," kata dia memulai narasinya. "Yavang pavantavas divisevebuvut teverovorivis avadavalavah ivisravaevel pevengevecuvut (Yang pantas disebut teroris adalah Israel pengecut)."

Setelah mengatakan kalimat-kalimat tersebut yang selalu ditambahkan kata -v + (huruf vokal sebelumnya) di setiap suku kata, dia menjelaskan bahwa kemungkinan orang-orang yang mengerti dengan bahasa tersebut adalah generasi milenial.

"Beberapa dari kalian pasti ada yang paham mengenai apa yang aku ucapkan, terutama generasi anak emas, generasi krip-krip, generasi gulai ayam, dan generasi permen sikil," ujarnya merujuk pada jajanan jadul yang populer saat itu.

Dia juga menyindir Instagram mengenai tidak adanya kebebasan berpendapat di platform tersebut, memaksanya harus bernarasi menggunakan bahasa alayi. "Kavapovok tovoh kovoeve divi ivinstagravam, kovoeve ovorava bavakavall ngevertivi siving tavak ovomovongeve (Instagram bikin kapok, kamu (Instagram) tidak akan mengerti apa yang saya katakan."

 


Banyak Warganet Terhibur

Sontak, unggahan Ami yang telah mendapat jumlah likes sebanyak 23 ribu per Jumat, 10 November 2023 itu mengundang gelak tawa para warganet. "Huahahaha dulu aku ngomong boso ikii tp selipannya GA.. ribet belibet tp rasanya kek cool beud tuuh kalo ngomongnya kek gt, sungguh definisi repot dicari sendiri hahaha," bubuh salah satu akun di kolom komentar.

"Mbaaaa... wkwkwkwk aku 2x kena banned jg krn lupa nerapin tulisan 4l4y m0d3 0n di postingan kim kadarshian 🤣🤣🤣. Emang kudu pake bahasa 4l4y atau pake bahasa daerah (mix pake bahasa betawi) mencak2 di postingan is not real cntry" kata salah satu akun lainnya.

"Agakugu jugugaga gegenegeragasigi anakmas . Bisa bisanya dulu lancar bahasa planet 🤣🤣🤣 ngakak ih . Mantap mbaaa anti takedwn ini mah wkwkwk," timpal salah satu warganet ikut menggunakan bahasa alay.

"Mba amiii ya allah super ngakak 😂 dijamin abis ini akan gak kedetect bahasamu soalnya ga masuk ke sistem mereka. Wong kita lebih pinter dibanding sistem ini kan 😜" ujar salah satu akun lain.

Pada Kamis, 9 November 2023, pesawat-pesawat tempur Israel melancarkan serangkaian serangan di sekitar RS Indonesia. Rumah sakit ini menampung puluhan ribu orang yang terluka, sakit, dan terlantar, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.


Kerusakan di Beberapa Titik

Israel Lancarkan Serangan di Sekitar RS Indonesia, Sebabkan Kerusakan di Beberapa Titik. Foto: Tangkapan layar Instagram @mercindonesia.

Mengutip kanal Health Liputan6.com, 10 November 2023, lembaga medis dan kemanusiaan MER-C Indonesia dalam unggahan Instagram Story-nya menunjukkan detik-detik serangan yang terjadi.

Dalam video, terlihat orang-orang berlarian di halaman Rumah Sakit Indonesia seraya serangan bertubi-tubi dilancarkan Israel. Ledakan beruntun dengan api dan asap mengepul sontak membuat penghuni rumah sakit panik dan menjerit histeris. Serangan ini menyebabkan kerusakan di beberapa titik rumah sakit. Salah satunya di bagian atap yang jebol.

"Rumah Sakit Indonesia, sebuah bukti perjuangan rakyat Indonesia dikelola oleh teman-teman @mercindonesia. Kini para 210N15 (Zionis) tengah membabi buta berupaya menghancurkannya," mengutip keterangan dalam IG Story @mercindonesia, Jumat, 10 Neovember 2023.

Menurut kantor berita resmi Palestina WAFA, seorang juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan kepada Al Jazeera bahwa serangan sistematis Israel terhadap fasilitas kesehatan dan rumah sakit bertujuan untuk membuat sistem kesehatan tidak berfungsi.

"Saat ini, kami telah kehilangan layanan dasar, dan rumah sakit tidak dapat menjalankan fungsinya," kata juru bicara tersebut.

Akibat pengeboman semalam, setidaknya 20 warga Palestina tewas dan lainnya terluka. Melansir Palestine Chronicle, serangan udara Israel juga menargetkan tiga ambulans, Kompleks Medis Al-Nasr dan Kompleks Medis Al-Shifa.

Infografis Perang Hamas Vs Israel Kembali Berkecamuk. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya