Liputan6.com, Sukabumi - Berbagai cara dilakukan masyarakat dalam memperingati Hari Pahlawan Nasional pada Jumat 10 November 2023, salah satunya yang dilakukan warga Kota Sukabumi dengan cara serentak menundukan kepala sejenak sekalipun sedang beraktivitas di jalan raya.
Momen tersebut diinisiasi Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi Kota, tepatnya di Bundaran Tugu Adipura, Jalan RE Martadinata, Gunung Parang, Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, kepolisian menyalakan sirine pada pukul 08.15 WIB seraya mengatur lalu lintas dengan memberhentikan para pengendara, untuk hening cipta.
Advertisement
Suara lagu ciptaan Ismail Marzuki, berjudul Gugur Pahlawan, juga diputar melalui pengeras suara dalam momen mengheningkan cipta yang dilakukan selama 60 detik. Terlihat, baik para pengendara maupun pengguna jalan serentak menundukan kepala saat lagu itu diputar.
"Kami dari Satlantas Polres Sukabumi kota saat ini melaksanakan kegiatan hening cipta bersama sesuai arahan petunjuk dari pimpinan dalam rangka memperingati pahlawan 10 November kita melaksanakan hening cipta bersama di seluruh wilayah indonesia," ujar KBO Sat Lantas Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Hidayat.
Ade mengatakan, momen berhenti sejenak dari aktivitas di jalan raya itu dilaksanakan serentak di tiap perempatan jalan di wilayah Kota Sukabumi sebagai bentuk peringatan Hari Pahlawan Nasional.
"Kami khususnya di Bundaran Tugu Adipura dan di seluruh perempatan wilayah hukum Sukabumi Kota, kita melaksanakan hening cipta bersama di Hari Pahlawan Nasional ini," kata dia.
Momen Heningkan Cipta Berlangsung Khidmat Meski di Jalan Raya
Meskipun situasi arus lalu lintas di pagi hari yang cukup padat, tetapi momen hening cipta dalam Hari Pahlawan Nasional ini bisa dilakukan para pengguna jalan dengan tertib.
"Adapun yang kita berhentikan adalah warga Sukabumi yang beraktivitas di jalan raya, seperti pengendara sepeda motor roda empat, dan warga yang sedang beraktivitas. Tadi kita melaksanakan hening cipta bersama hanya 60 detik saja," ungkapnya.
Sementara, seorang pengemudi kendaraan roda dua, Nanang (24) menyampaikan, kegiatan itu membuatnya ikut mengingat jasa pahlawan yang telah berjuang dalam kemerdekaan Indonesia. Dia mengaku tak terganggu dengan pemberhentian aktivitas sejenak itu, justru hal itu mengingatkan dalam meresapi jasa para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
"Awalnya kirain ada apa, enggak ingat hari ini peringatan Hari Pahlawan. Saya senang saja, jadi ikut mengingatkan jasa pahlawan gitu. Enggak terganggu, kan cuman berapa detik gitu barusan, buat mengenang jasa pahlawan kita dulu," kata Nanang.
Advertisement