Jelang Laga Perdana Piala Dunia U-17 2023, Timnas Inggris Sudah Tak Rasakan Kendala Cuaca

Pelatih Timnas Inggris U-17 Ryan Garry mengakui anak-anak asuhnya sudah tidak mengalami kendala cuaca jelang tampil dalam duel pembuka. Hal ini lantaran para pemain telah melakukan adaptasi dengan kondisi Tanah Air sejak tiba di Indonesia per Jumat (3/11/2023) lalu.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 10 Nov 2023, 20:00 WIB
Pelatih Timnas Inggris U-17 Ryan Garry mengeklaim anak-anak asuhnya sudah tak kesulitan beradaptasi cuaca jelang tampil di ajang Piala Dunia U-17 2023. (Liputan6.com/Melinda Indrasari)

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Inggris U-17 segera memulai persaingannya di Piala Dunia U-17 2023. The Young Lions diagendakan bersua dengan Kaledonia Baru dalam pertandingan perdana Grup C yang dihelat di Jakarta International Stadium, Sabtu (11/11/2023), mulai pukul 16.00 WIB.

Pelatih Timnas Inggris U-17 Ryan Garry mengakui anak-anak asuhnya sudah tidak mengalami kendala cuaca jelang tampil dalam duel pembuka. Hal ini lantaran para pemain telah melakukan adaptasi dengan kondisi Tanah Air sejak tiba di Indonesia per Jumat (3/11/2023) lalu.

"(Cuaca di Indonesia) sangat berbeda (dengan Inggris). Akan tetapi, kami sudah terbang lebih awal dan akhirnya setelah menjalani beberapa sesi latihan dengan baik, kami terbiasa dengan cuaca di sini," ujar Garry saat ditemui jelang sesi latihan resmi Timnas Inggris U-17 di Lapangan A Komplek GBK, Senayan, Jumat (10/11/2023) sore WIB.

Sebagai catatan, The Young Lions memang rutin melakukan latihan di fasilitas resmi yang disiapkan penyelenggara sejak Selasa (7/10/2023). Anak-anak asuh Ryan Garry sudah empat kali menjalani official training, termasuk latihan terbuka yang digelar Jumat (10/11/2023).

Jayden Meghoma yang turut menjadi pemain Timnas Inggris di Piala Dunia U-17 pun sependapat dengan sang pelatih. Ia tak menampik cuaca Indonesia dan negara asalnya sangat berbeda, tetapi mengaku sudah terbiasa suhu Tanah Air.

"Di sini lumayan lembap, tetapi saya sudah mulai terbiasa dengan kondisi ini sekarang kami sudah ada (di Jakarta) sejak beberapa waktu lalu, jadi saya pikir kami siap," ungkap Jayden kepada awak media.


FIFA Siapkan Skenario Cooling Break

Penampakan Rumput Lapangan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Terlepas dari adaptasi cuaca yang sudah dilakukan sejumlah tim nasional, FIFA tetap menyiapkan skenario cooling break dalam pertandingan Piala Dunia U-17 2023.

Federasi sepak bola dunia mengizinkan adanya waktu istirahat di tengah-tengah laga berdasarkan rekomendasi dari tim dokter apabila suhu di lapangan mencapai lebih dari 28 derajat celsius.

"Cooling break akan diputuskan oleh dokter FIFA jika suhu di tengah lapangan lebih tinggi dari 28 derajat celsius. (Istirahat itu) dilakukan antara menit 25-39 dan terjadi saat bola keluar dari area lapangan," tulis keterangan yang diterima Liputan6.com.


Cooling Break Berlangsung 30 Menit

Rumput stadion Jakarta International Stadium (JIS) (dok: Jakpro)

Secara spesifik, cooling break dalam Piala Dunia U-17 2023 tak hanya akan berlaku di babak pertama. Jika sudah terjadi di paruh pembuka, maka istirahat tersebut juka bakal diberikan di paruh kedua.

FIFA sendiri memberikan durasi waktu maksimal 3 menit untuk tiap-tiap cooling break. Dengan hal ini, para pemain diharapkan tak terlalu payah saat berkompetisi di tengah panasnya cuaca Indonesia.

"Jika (cooling break) terjadi di babak pertama, pasti akan terjadi juga di babak kedua. (Durasi) cooling break maksimal 3 menit," sambung keterangan yang sama.

Infografis 4 Stadion Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia Jadi Saksi Sejarah (Liputan6com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya