Liputan6.com, Jakarta - Tiga pimpinan partai Koalisi Perubahan pemenangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Kabupaten Karawang menggelar rapat konsolidasi pertama di Kantor DPD NasDem Karawang, Jumat (10/11).
Sejumlah agenda dan strategi pemenang AMIN pun akan disiapkan untuk di Kabupaten Karawang, dari menyiapkan roadmap hingga pergerakan struktur partai.
Advertisement
"Hari ini dari Partai NasDem, PKB dan PKS sesuai dengan partai koalisi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar melakukan rapat konsolidasi dan Alhamdulillah sudah ditetapkan agenda selanjutnya untuk kemenangan Amin di Karawang, " kata Ketua Partai DPD NasDem Karawang Dian Fahrud Jaman.
Dian menyebutkan, beberapa agenda pemenangan AMIN secara detail akan dibahas secara lanjut melalui roadshow lanjutan ke kantor PKB dan PKS. "Termasuk nanti membantuk tim koalisi gabungan dari tiga partai, kemudian roadmap, " kata Dian.
Selain itu, kata Dian, tiga partai juga akan mengisi tugasnya di seluruh wilayah Kabupaten Karawang untuk pemenangan AMIN.
"Kita akan lakukan secara fokus, full power, gerak cepat. Kami akan lakukan dari 30 kecamatan dan 309 desa itu kami akan kerjakan sesuai 3 partai, jadi tidak ada desa, kecamatan dan TPS yang kosong, " kata dia.
Target 52 Persen Suara
Sementara itu Ketua DPC PKB Karawang Rahmat Hidayat Djati mengungkapkan, pihaknya telah mengusulkan untuk kemenangan target AMIN di Karawang bisa mencapai 52 persen.
"Tadi dalam kesempatan rapat koordinasi ini, saya atas nama PKB mengajukan bahwa target kemenangan di Kabupaten Karawang 52 persen, Insyallah akan dibahas dan ditindaklanjuti secara lebih detail di rapat selanjutnya, " kata dia.
Advertisement
Struktur Organisasi Kemenangan
Ketua DPD PKS Karawang Budiwanto menjelaskan, untuk merealisasikan kemenangan AMIN di Karawang diperlukan pembentukan struktur organisasi kemenangan yang efektif dan kaya akan hasil.
"Saya pikir hari ini pemenangan kita jelas ya, secara otomatis kita punya 50 dikali 3 CAD (Calon Anggota Dewan), 309 pengurus tingkat desa dan kelurahan, 30 kali 3 pengurus tingkat kecamatan. Ada gerakan organisasi, jaringan dan komunitas serta perorangan.Kita akan ajak seluruh masyarakat termasuk partai saat perhitungan suara. Kita tidak ingin bergantung pada tim yang dibentuk nanti," kata Budiwanto.