Kehidupan di Asrama TNI-Polri Di Era 90-an Bakal Diangkat Ke Layar Lebar Melalui Film Anak Kolong

PIM Pictures dan Garasi Film akan memfilmkan kehidupan di asrama TNI-Polri di era 90-an.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 10 Nov 2023, 20:25 WIB
Film Anak Kolong

Liputan6.com, Jakarta PIM Pictures dan Garasi Film akan memfilmkan kehidupan di asrama TNI-Polri di era 90-an dengan judul Anak Kolong.

Ketua PD IX KB FKPPI sekaligus produser film Anak Kolong Bambang Dirgantoro mengatakan, kehidupan asrama komplek TNI-Polri era 90-an sangat menarik dan perlu diketahui oleh masyarakat.

Selain mengajak bernostalgia, kata Bambang, film Anak Kolong berusaha menghilangkan stigma negatif tentang anak-anak asrama komplek TNI-Polri saat itu.

"Diluar itu semua, film Anak Kolong ini dimaksudkan sebagai sumbangsih kami, anak-anak prajurit berkontribusi membangun nation and character building lewat cerita kehidupan anak-anak asrama komplek TNI-Polri," ujar Bambang i Kopi Nalar Live, Cikajang, Jakarta Selatan, Jum'at (10/11/2023) 

 


Sikap Ksatria dan Cinta Tanah Air

Film Anak Kolong

Bambang meyakini anak-anak yang tinggal di asrama TNI-Polri di era 90-an juga memiliki tingkah dan polah yang tak jauh berbeda dengan anak-anak di kompleks perumahan lainnya.

Namun, ia merasa ada nilai yang tak bisa dilupakan anak-anak asrama TNI-Polri. "Karena senakal apapun kami, orangtua selalu menanamkan sikap ksatria, cinta tanah air dan menjaga NKRI dengan segenap jiwa dan raga," tegas Bambang.

 


Fokus Group Discussion

Menjelang produksi film Anak Kolong, aPIM Pictures dan Garasi Film menyelenggarakan Fokus Group Discussion (FGD) dengan mengundang Gen Z sebagai peserta diskusi.

Agustinus Sitorus, produser film Anak Kolong mengatakan, FGD menghadirkan narasumber anggota KB FKPPI yang pernah merasakan tinggal di asrama atau komplek TNI-Polri di tahun 1990-an.

 


Mengeksplor Suasana Tahun 1990

Kehadiran para narasumber, kata Agustinus, bertujuan mengeksplor kembali suasana kehidupan asrama atau komplek TNI-Polri di tahun 90-an.

"Jadi kehadiran para narasumber ini untuk mengenang dan menceritakan ulang kisah-kisah mereka saat berada di asrama," Agustinus memungkasi.

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya