Liputan6.com, Jakarta - Tidak semua camilan yang terlihat sehat benar-benar menyehatkan. Jika teliti, apalagi rajin mengecek label makanan yang tertera di kemasan, kamu akan terkejut bahwa camilan yang selama ini kamu yakini menyehatkan ternyata justru sebaliknya.
Baik dari besaran kalorinya, tinggi gula atau natrium, plus lemak yang juga enggak kalah tingginya. Alih-alih bikin kamu sehat, 'camilan sehat' tersebut malah bikin tubuh mendapatkan sesuatu yang buruk.
Advertisement
Berikut lima daftar camilan tidak sehat yang sering dianggap baik, seperti dikutip dari Health pada Minggu, 12 November 2023.
1. Yogurt Rasa
Beberapa orang tidak menyukai rasa yogurt yang tawar, jadi menambahkan pilihan rasa merupakan alternatif yang bagus.
Namun, yogurt berasa biasanya mengandung banyak gula tambahan. Pertimbangkan untuk menambahkan perasa pada yogurt sendiri di rumah.
Mulailah dengan yogurt tawar dan tambahkan buah segar sendiri. Seseorang akan tetap mendapatkan rasa manis dan manfaat tambahan serat dari buah utuhnya.
2. Minuman Olahraga
Minuman olahraga biasanya dikaitkan dengan aktivitas fisik. Meskipun dapat membantu menggantikan elektrolit penting setelah latihan keras, banyak dari kita tidak memerlukan rehidrasi yang intens.
Banyak minuman olahraga yang mengandung gula dan kalori serta tidak menawarkan banyak manfaat nutrisi lainnya.
3. Makanan Beku
Banyak perusahaan menawarkan makanan beku rendah kalori yang bisa dijadikan camilan di antara waktu makan utama.
Meskipun kalorinya bisa masuk ke dalam jumlah total harian tanpa perlu khawatir, namun kandungan natriumnya perlu diperhatikan.
Makanan beku cenderung mengandung natrium, karena bertindak sebagai pengawet, sehingga makanan tetap segar sampai disiapkan.
4. Protein Bar
Suplemen protein bisa menjadi cara terbaik untuk mendukung pemulihan otot, tapi tidak semua protein diciptakan sama, terutama jika menyangkut protein bar.
Misalnya, beberapa protein bar mengandung protein susu seperti kasein dan whey, sementara yang lain menggunakan protein nabati seperti kedelai, beras merah, dan kacang polong.
Masing-masing menawarkan manfaat kesehatan, tapi asam aminonya akan berbeda, begitu pula daya cernanya.
Dan sayangnya, meskipun tampak sehat, sebagian besar protein bar mengandung bahan-bahan yang diproses secara ultra seperti sirup jagung fruktosa tinggi, yang dapat menyebabkan disregulasi metabolisme, dan minyak inti sawit yang difraksionasi, yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular.
Singkatnya, semakin banyak protein bar, semakin banyak pula kalori yang dikonsumsi. Dan kandungan gulanya semakin menyerupai permen batangan.
Advertisement
5. Kue Beras
Selama bertahun-tahun, kue beras telah mendapatkan reputasi sebagai camilan sehat dan rendah kalori. Namun, kue beras dibuat dengan olahan nasi putih, yang berarti rendah serat dan nutrisi penting lainnya.
Dan tanpa banyak kandungan protein, makanan ini dapat dengan cepat meningkatkan gula darah dan menyebabkan penurunan gula yang parah.
Selain itu, jika seseorang mengonsumsi pilihan kue beras yang diberi rasa, ia mungkin juga akan mengonsumsi natrium dan gula berlebih.
Sebagai gantinya, cobalah sepotong roti panggang gandum dengan olesan selai kacang dan irisan pisang.