Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengungkapkan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan akan mengumumkan ketua dan struktur Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam waktu dekat.
Kata Sohibul Iman, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjanjikan akan mengumumkan dalam waktu satu hingga dua hari ke depan.
Advertisement
"Saya kemarin jam duaan saya komunikasikan dengan Pak Anies. Sudah bisa ketemu langsung kemarin, saya sampaikan tentang hal itu dan Pak Anies insyaallah dia sudah janji dalam satu-dua hari ini. Mudah-mudahan satu-dua hari ini," ungkap Sohibul di Sekretariat Perubahan, Jalan Brawijaya, Jakarta, Jumat (10/11/2023).
Sohibul mengatakan ketua tim pemenangan AMIN sudah diputuskan. Hanya tinggal menunggu Anies yang mengumumkan ke publik.
"Iya sudah, sudah diputuskan. Ini tinggal tunggu Pak Anies memberikan sinyal untuk mengumumkan itu," kata Sohibul.
Sosoknya berasal dari internal Koalisi Perubahan. Sohibul belum membenarkan apakah sosok tersebut Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali yang belakangan disebut-sebut ke publik.
"Ya sebetulnya dari kita juga, kita ajukan tentu di antara kami lah ya," kata Sohibul.
Sementara itu, Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said, mengamini sebentar lagi akan diumumkan struktur Timnas Pemenangan AMIN.
Hanya saja tinggal masalah waktu karena Anies dan Muhaimin berada di luar kota dalam beberapa hari ini.
"Enggak ada masalah. Mungkin nyocokin waktu. Pak Anies di Jogja. Pak Muhaimin di Jatim. Mungkin cari waktu yang cocok," ucap Sudirman.
Sudirman juga mengungkapkan Badan Pekerja (BAJA) AMIN akan melebur ke dalam struktur Timnas Pemenangan AMIN.
Tim Pemenangan AMIN Belum Terbentuk Diduga Ada Tarik Menarik di Internal Koalisi
Pengamat politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin mengatakan lambatnya tim pemenangan dari AMIN diduga ada proses tarik menarik yang tinggi dan kencang atas sosok ketua tim pemenangan AMIN.
"Atau (dugaan lain) ini masih mencari figur yang pas dan dapat mengakomodir serta dapat diterima oleh partai pengusung. Jadi suka tidak suka, ketua tim belum ada saat ini," kata Ujang dalam keterangan diterima, Senin (6/11/2023).
Ujang tidak menampik, lambatnya proses penentuan tim pemenangan AMIN turut dipengaruhi oleh masing-masing kepentingan antara partai pengusung dari Koalisi Perubahan. Khususnya dalam menentukan nama ketua tim pemenangan.
Sayangnya, lanjut Ujang, posisi Anies sebagai calon presiden dari Koalisi Perubahan tidak mampu berbuat banyak. Sebab, Anies diketahui bukanlah ketua umum dari partai yang bernaung di koalisi tersebut.
"Dia bukan ketua umum partai, ibaratnya Anies itu pengantin yang harus menerima hasil yang diputuskan partai pengusung. Jadi tidak bisa tuh Anies memutuskan siapa ketuanya," kata Ujang.
Ujang percaya, faktor Surya Paloh masih menjadi yang paling dominan, sehingga Anies akan patuh atas keputusan ketua umum Partai Nasdem itu.
Advertisement
NasDem Dinilai Dominan sehingga Terjadi Deadlock di Koalisi Perubahan
Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti mengatakan ada kemungkinan sebenarnya calon ketua tim pemenangan AMIN sudah ada dari pihak NasDem. Namun hal itu terganjal ketidaksepakatan partai lainnya.
"Sehingga terjadilah deadlock dalam penentuan nama. Kalau yang kita lihat, NasDem yang paling dominan, namun partai lainnya tidak klop dengan nama yang disodorkan," jelas Ray.
Ray juga meragukan apakah Anies sebagai calon presiden dari Koalisi Perubahan dapat memutuskan sendiri sosok kapten tim pemenangan meski terjadi ketidaksepakatan antara partai pengusung hingga kini.
"Anies ketergantungan dengan Surya Paloh sehingga ia tidak dapat memutuskan sosok ketua tim," kata Ray.
Kehilangan Momentum
Ray Rangkuti mengatakan, bila penetapan ketua tim pemenangan semakin lambat dilakukan, maka Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan terlambat memaknai momentum.
"Ketua tim pemenangan fungsinya vital. Kan kerja-kerja tim harus sistematis dan terukur. Ya kalau belum ada, bagaimana melaksanakan hal tersebut?" kata Ray dalam keterangan tertulis, diterima Jumat (3/11/2023).
Sementara itu, Founder Nilam Institut, Muhammad Hakiki menyampaikan sebaiknya ketua tim pemenangan AMIN segera diumumkan. Maka dengan begitu mesin politik para partai pengusung dan relawan akan dapat langsung bergerak.
"Jika terlalu lama, menurut saya Anies harus mengambil alih dan mengumumkannya, karena ini amat krusial," ujar Hakiki.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
