Rois Syuriah PWNU Jatim: Hati dan Program Prabowo Sudah Cocok dengan Kyai-Warga NU

Bakal capres KIM, Prabowo Subianto bersilaturahmi dengan para kyai Jawa Timur di Ponpes Tebuireng, Jombang. Prabowo pun mendapatkan dukungan dan doa dari para kyai.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 11 Nov 2023, 20:02 WIB
Bakal Capres KIM, Prabowo Subianto silaturahmi dengan kiai se-Mataraman Jawa Timur (Jatim) di Ponpes Tebuireng, Jombang. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto melakukan silaturahmi dengan Kyai se-Mataraman Jawa Timur (Jatim) di Ponpes Tebuireng, Sabtu (11/11/2023).

Wakil Rois Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) KH Mutawakkil Alallah mengatakan visi misi, program dan hatinya Prabowo sudah melekat serta sesuai dengan kyai-kyai dan warga NU di Jatim. Dia pun berharap Prabowo dapat terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024.

"Jangan tanya kesiapan. Ini bukan masalah siap atau tidak siap. Yang jelas. Kita sudah cocok. Hatinya Pak Prabowo sudah cocok dengan hatinya para kyai NU. Apalagi program. Kita do'akan beliau jadi presiden (2024 nanti)," kata KH Mutawakkil yang merupakan Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo sebagaimana dikutip dari siaran pers, Sabtu (11/11/2023).

Menurut dia, berbagai program yang sudah dilakukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus dilanjutkan dengan berbagai perbaikan kalau ada kekurangan. Terutama, program yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan, infrastruktur, hilirisasi berbagi komoditi, dan dana abadi pesantren.

"Kita berharap Pak Prabowo bisa melanjutkan. Prestasi Pak Prabowo harus dilanjutkan dan diperbaiki. Kita butuh keberlanjutan dan persatuan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," katanya.

Dia memastikan para kyai-kyai di Jawa Timur akan mendoakan dan membantu Capres Prabowo Subianto agar dapat melanjutkan cita citanya. "Karena hatinya sama dan cocok. Kita pasti akan do'akan dan kita bantu perjuangan beliau," ujar KH Mutawakkil.

Dalam kunjungan ini, Prabowo didampingi Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid, Letjen TNI Syafri Syamsuddin, dan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadat.

Para kyai yang hadir antara lain, KH Ubaidillah Abdullah Faqih dari Ponpes Langitan, KH Masduki Al Hafidz, KH Abdul Hakim Tebuireng Jombang, KH Romadhon Khotib dan kyai-kyai lainnya.

 


Prabowo Ziarah ke Makam Gus Dur

Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto berziarah ke makam pendiri NU Hadrasyaikh Hasyim Asy'ari dan makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Ponpes Tebuireng Jombang Jawa Timur, Sabtu (11/11) (Istimewa)

 

Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto berziarah ke makam pendiri NU Hadrasyaikh Hasyim Asy'ari dan makam KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Ponpes Tebuireng Jombang Jawa Timur, Sabtu (11/11).

Mengutip siaran pers diterima, Prabowo tiba di Tebuireng sekira pukul 10.00 WIB dan langsung disambut pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang KH Abdul Hakim, Pengasuh Ponpes Langitan KH Ubaidillah Abdullah Faqih, Ketua MUI Jawa Timur sekaligus Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo KH Mutawakkil Alallah.

Saat berziarah, Prabowo melakukan doa dengan khusu' yang dipimpin oleh LH Masduki Al Hafidz beserta ulama dan kyai pengasuh ponpes se-Mataraman dengan didampingi Sekretaris TKN, Nusron Wahid.


Minta Wejangan Kyai

Bakal Capres KIM, Prabowo Subianto silaturahmi dengan kiai se-Mataraman Jawa Timur (Jatim) di Ponpes Tebuireng, Jombang. (Foto: Istimewa)

Kepada media, Nusron menyatakan silaturrahmi dilakukan merupakan inisiatif dari para ulama dan kyai se Jawa Timur dalam rangka mendengarkan masukan dan harapan para kyai yang akan dititipkan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden bilamana terpilih menjadi memimpin Indonesia mendatang.   

"Pak Prabowo memang meminta kepada kami agar mengadakan silaturahmi dengan ulama, untuk minta masukan dan mendengarkan nasihat dan wejangan dari para kyai dan ulama,” ujar Nusron dalam keterangan diterima, Sabtu (11/11/2023).

“Namanya pemimpin harus minta nasihat dan mendengarkan harapan rakyat untuk memimpin ke depan," imbuh Nusron.

Sebagai informasi, petemuan diikuti sekitar 60 ulama sepuh pengasuh Ponpes di kawasan mataraman seperti Mojokerto, Jombang, Kediri, Blitar, Tulungagung, Ngawi, Ponorogo dan kawasan di timur jawa lainnya

Infografis Ragam Tanggapan Prabowo Usung Gibran Jadi Cawapres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya