Liputan6.com, Jakarta Jakarta International Stadium (JIS) baru saja menjadi saksi kejutan Iran di laga penyisihan grup C Piala Dunia U-17 2023. Skuad racikan Hossein Abdi menghajar juara bertahan Brasil dengan 3-2 pada Sabtu (11/11/2023).
Menilik jalannya laga, Timnas Iran U-17 sejatinya sempat tertinggal dari Brasil pada pengujung babak pertama. Anak-anak asuh Phelipe Leal lebih dulu memimpin 2-0 berkat aksi Rayan serta gol bunuh diri Abolfazl Zamani Ahmadabad.
Advertisement
Namun, Team Melli secara mengejutkan sanggup membalikkan keadaan di babak kedua. Yaghoob Barajeh dan Kasra Taheri gantian mencetak gol demi menyeimbangkan skor, diikuti Esmaeil Gholizadeh Samian yang memastikan kemenangan atas Brasil.
Para pemain Timnas Iran sontak langsung berselebrasi usai wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan. Mereka terihat berpelukan dan sujud syukur untuk merayakan keberhasil menekuk sang juara bertahan.
Momen unik pun tercipta tak lama setelahnya. Alih-alih meninggalkan lapangan, para penggawa bersama staf Team Melli kompak berkumpul di lingkaran tengah JIS untuk melakukan push up sebanyak tiga kali.
Makna Selebrasi Push-up Timnas Iran U-17
Pelatih Timnas Iran U-17 Hossein Abdi menjelaskan, selebrasi push up yang dilakukan anak-anak asuhnya memang punya arti tersendiri. Para pemain rupanya sudah dibiasakan melakukan push up tiap kali berhasil menyelesaikan tugas dengan baik.
"Saya punya satu alasan, saya menyuruh pemain melakukan push up setelah mereka melakukan pekerjaan yang baik. Mereka sudah melakukan itu selama 1,5 tahun terakhir," ujar Hossein Abdi saat ditemui awak media di mixed zone selepas laga, Sabtu (11/11/2023) malam WIB
"Bekerja dengan saya memang sangat sulit, tapi menyenangkan. Sekarang semua pemain akan push up semu masa depan. Karena ketika anda bekerja keras dan menikmati pertandingan, push up menjadi bentuk representasi bahwa kami adalah satu tim," tambahnya.
Advertisement
Kunci Kemenangan Timnas Iran U-17
Sementara itu terkait keberhasilan Iran membalikkan keadaan, Hossein Abdi mengungkap titik balik timnya memang terjadi di babak kedua. Para pemain makin mudah menikmati pertandingan setelah berhasil menyamakan kedudukan.
"Saat ketinggalan dua gol, kami tetap bermain sebagai tim. Kemudian setelah kami mencetak dua gol (penyeimbang), kami hanya berusaha menikmati pertandingan dan bekerja keras," tutur pelatih Timnas Iran U-17.
"Dalam situasi seperti ini, kami harus saling membantu dan menatap masa depan," pungkas dia.