Dukungan Solid Milenial Disebut Lejitkan Elektabilitas Prabowo-Gibran Menuju Pilpres 2024

Hartanto menegaskan, dukungan terhadap Prabowo di Pulau Jawa terus meningkat semenjak diumumkannya Gibran sebagai cawapresnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Nov 2023, 05:33 WIB
Bersama Prabowo, Gibran tampil mengenakan kemeja warna biru muda lengan panjang. Tampak ia bersama Prabowo mengenakan lanyard coklatnya. [@prabowo]

Liputan6.com, Jakarta - Elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terus menguat menuju Pilpres 2024. Adanya dukungan yang solid dari kalangan milenial membuat Prabowo-Gibran semakin merajai berbagai lembaga survei di kelompok pemilih muda.

Peneliti Populi Center, Hartanto Rosojati menerangkan, dipilihnya Gibran sebagai cawapres Prabowo, semakin menguatkan elektabilitas pasangan tersebut di mata pemilih muda. Hal itu lantaran faktor Gibran sebagai cawapres yang sangat dekat dengan kalangan milenial.

“Ketika Prabowo-Gibran berpasangan, dukungan dari pemilih berusia 35 tahun meningkat menjadi 54,7 persen. Sedangkan dukungan terhadap pasangan Ganjar-Mahfud turun drastis menjadi 15,3 persen dan Anies-Muhaimin menjadi sebesar 19,1 persen,” kata Hartanto, dalam keterangannya, Sabtu (11/11/2023).

Tak hanya itu, Hartanto menegaskan, dukungan terhadap Prabowo di Pulau Jawa terus meningkat semenjak diumumkannya Gibran sebagai cawapresnya. Adapun keterpilihan Prabowo di Pulau Jawa terus meningkat menjadi 40 persen dari semula 31,7 persen.

“Naiknya dukungan pemilih dari Jawa. Dukungan terhadap Prabowo dari pemilih Jawa pada September 31,7 persen, namun saat berpasangan dengan Gibran, dukungan dari pemilih Jawa sebesar 40 persen,” imbuhnya.

Di sisi lain, Prabowo-Gibran juga terus mendapatkan dukungan yang signifikan dari para pemilih yang terafiliasi dengan organisasi Islam seperti NU dan Muhammadiyah. Dari survei yang diadakan 29 Oktober – 5 November 2023 itu, dari kalangan NU, Prabowo-Gibran mendapatkan dukungan sebesar 45,6 persen, sementara pemilih Muhammadiyah 57,9 persen.

“Dukungan dari pemilih NU dan Muhammadiyah. Dukungan pemilih yang berafiliasi dengan NU terhadap Prabowo meningkat dari 40,8 persen di bulan September 2023 menjadi 45,6 persen. Sementara itu, yang cukup signifikan berasal dari pemilih yang berafiliasi dengan Muhammadiyah, dari 38,9 persen di bulan September menjadi 57,9 persen di bulan November,” tuturnya.

 


Posisi Pasangan Capres Cawapres

Secara keseluruhan, di dalam survei Populi Center, elektabilitas Prabowo-Gibran berada di peringkat pertama dengan 43,1 persen. Disusul oleh pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 23,0 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 22,3 persen.

“Pada simulasi pasangan capres-cawapres, pasangan dengan tingkat keterpilihan tertinggi adalah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan 43,1 persen, disusul Ganjar Pranowo-Mahfud MD 23 persen, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 22,3 persen. Adapun yang belum memutuskan sebesar 10 persen, dan menolak menjawab sebesar 1,6 persen,” pungkasnya.

Infografis Golkar dan PAN Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya