Liputan6.com, Jakarta - PT Paraga Artamida kembali membeli saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) pada 23 Oktober-1 November 2023.
PT Paraga Artamida membeli 36.791.100 saham BSDE dengan harga Rp 1.002 per saham. Nilai transaksi pembelian saham senilai Rp 36,86 miliar. “Tujuan transaksi investasi dengan status kepemilikan langsung,” tulis Direktur PT Paraga Artamida Hermawan Wijaya.
Advertisement
Setelah transaksi itu, Paraga Artamida memiliki 8.395.975.764 saham BSDE dari sebelumnya 8.359.184.664 saham BSDE.
Berdasarkan data RTI, saham BSDE merosot 0,49 persen ke posisi Rp 1.015 per saham.Saham BSDE dibuka stagnan Rp 1.020 per saham. Saham BSDE berada di level tertinggi Rp 1.025 dan terendah Rp 1.010 per saham. Total frekuensi perdagangan 721 kali dengan volume perdagangan 100.578 saham. Nilai transaksi Rp 11,6 miliar.
Sebelumnya PT Paraga Artamida kembali membeli saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) pada 20 Oktober 2023.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa, 24 Oktober 2023, PT Paraga Artamida membeli 5.500.000 saham BSDE dengan harga pelaksanaan Rp 1.021 per lembar saham. Alhasil, transaksi tersebut menghabiskan dana senilai Rp 5,61 miliar.
"Tujuan transaksi adalah untuk investasi dengan status kepemilikan langsung," tulis Sekretaris Perusahaan Bumi Serpong Damai Ricardo Arif Dharmawan.
Dengan demikian, Paraga Artamida menggenggam 8.359.184.664 lembar saham BSDE atau setara dengan 39,48 persen. Sebelum transaksi, Paraga Artamida menggenggam saham BSDE sebanyak 8.353.684.664 atau 39,46 persen.
Pada perdagangan Selasa pagi, 24 Oktober 2023, saham BSDE naik 2,58 persen ke posisi Rp 995 per saham. Saham BSDE dibuka stagnan Rp 970. Saham BSDE berada di level tertinggi Rp 1.005 dan terendah Rp 970 per saham. Total frekuensi perdagangan 662 kali dengan volume perdagangan 44.958 saham. Nilai transaksi Rp 4,5 miliar.
Prapenjualan Bumi Serpong Damai
Sebelumnya diberitakan, emiten properti Grup Sinar Mas, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) berhasil mengamankan 77 persen hingga September 2023 dari target prapenjualan atau marketing sales 2023 sebesar Rp 8,8 triliun.
Hingga akhir September 2023, pengembang kota mandiri BSD City tersebut berhasil membukukan prapenjualan sebesar Rp 6,75 triliun. Prapenjualan tersebut meningkat 1 persen apabila dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 6,72 triliun.
Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya mengatakan, segmen residensial sebagai segmen bisnis utama BSDE berhasil membukukan prapenjualan Rp 4,47 triliun hingga akhir September 2023.
"Ini membuktikan kami mampu mempertahankan minat masyarakat atas produk-produk properti perusahaan,” ujar dia dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 23 Oktober 2023.
Per akhir September 2023, segmen residensial BSDE mencatat prapenjualan sebesar Rp 4,47 triliun atau setara 66 persen dari total prapenjualan. Adapun segmen komersial termasuk apartemen dan ruko mencatat prapenjualan sebesar Rp 2,28 triliun dalam sembilan bulan pertama 2023. Angka tersebut setara kontribusi sebesar 34 persen terhadap total prapenjualan BSDE.
Kuatnya minat pembeli dan penjualan properti bisa dilihat dari penjualan per kuartal. Sepanjang periode kuartal III 2023 (Juli - September), BSDE membukukan prapenjualan sebesar Rp 1,96 triliun. Penjualan rumah tapak menyumbang paling besar dari total prapenjualan BSDE pada kuartal III-2023 dengan porsi 74 persen, sedangkan penjualan lahan komersial, ruko dan apartemen berkontribusi sekitar 26 persen.
Hermawan menambahkan, pencapaian positif selama sembilan bulan pertama 2023 membuktikan kinerja BSDE sudah on track. "Manajemen optimistis akan meraih target prapenjualan sebesar Rp 8,08 triliun pada akhir tahun 2023 mendatang," imbuhnya.
Penjualan unit residensial maupun komersial di kawasan kota mandiri BSD City mendominasi angka prapenjualan. Hingga akhir September 2023, penjualan unit properti di BSD City tercatat 75 persen terhadap keseluruhan angka prapenjualan.
Advertisement
Kawasan Properti Terintegrasi
Selain BSD City, kawasan properti terintegrasi lainnya seperti Grand Wisata di Bekasi dan Kota Wisata di Cibubur turut memberikan kontribusi positif yakni masing-masing 11 persen dan 7 persen terhadap total prapenjualan BSDE.
Besarnya angka penjualan residensial ditopang oleh penjualan unit produk unggulan BSD City seperti Enchante, Tanakayu, Nava Park, Hiera, dan Eonna.
Sementara itu, segmen komersial BSDE sepanjang sembilan bulan pertama 2023 berkontribusi sebesar Rp2,28 triliun yang berasal dari penjualan ruko sebesar Rp 1,27 triliun dan lahan komersial sebesar Rp 737 miliar, serta penjualan unit apartemen sebesar Rp 269 miliar.
Penjualan ruko sebagian besar berasal dari Enchante Business Park yang baru diluncurkan pada kuartal III 2023 ini dan Delrey Business Townhouse di BSD City, bersama dengan Front Row Studio Loft di Kota Wisata, Cibubur. Adapun kontribusi unit apartemen bersumber dari penjualan unit The Elements, Southgate dan Atrium, yang terletak di Jakarta, serta Akasa, Upper West dan Marigold, yang terletak di BSD City.
Optimistis Capai Target Prapenjualan
Hermawan menyebut, berkaca pada hasil prapenjualan sampai dengan akhir September 2023, BSDE optimistis dapat mencapai target prapenjualan 2023 sebesar Rp8,8 triliun. BSDE akan terus mengembangkan dan memperkenalkan produk baru yang menarik di area BSD City dan pengembangan area lainnya.
Untuk mendorong penjualan produk ready stock, BSDE telah meluncurkan program promosi nasional "Smart Move" sejak Februari – Desember 2023. Program ini menawarkan berbagai kemudahan dalam pembayaran termasuk opsi pembayaran tunai, tunai bertahap, dan beberapa opsi pembayaran KPR ekspress.
"Kami meyakini unit-unit properti yang kami kembangkan, terutama yang terletak di daerah strategis dan didukung oleh akses yang prima menjadi alasan utama para pembeli untuk mencari hunian maupun berinvestasi," ujar dia.
Pada penutupan perdagangan saham Senin, 23 Oktober 2023, saham PTPP merosot 3,48 persen ke posisi Rp 970 per saham. Saham PTPP dibuka stagnan di posisi Rp 1.005 per saham. Saham PTPP berada di level tertinggi Rp 1.015 dan terendah Rp 970 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.027 kali dengan volume perdagangan 353.000 saham. Nilai transaksi Rp 34,8 miliar.
Advertisement