Samsung Berencana Rilis HP Layar Lipat yang Harganya Lebih Murah?

Samsung dikabarkan akan hadirkan ponsel lipat kelas menengah pada tahun 2024, harganya relatif lebih murah daripada ponsel lipat yang kini sudah lebih dulu beredar di pasaran.

oleh Mustika Rani Hendriyanti diperbarui 14 Nov 2023, 14:00 WIB
Penampilan Samsung Galaxy Z Flip 5 yang resmi diperkenalkan pada event Galaxy Unpacked di Korea Selatan. (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Liputan6.com, Jakarta - Samsung telah mengeluarkan dua model smartphone layar lipatnya, yaitu Galaxy Z Flip berbentuk clamshell dan Galaxy Z Fold yang dapat dilipat layaknya buku.

Diketahui, ponsel layar lipat merupakan perangkat dengan harga yang terbilang tinggi. Misalnya saja kedua ponsel layar lipat Samsung tersebut dibanderol dengan harga USD 1.000 atau Rp 15 jutaan.

Meski demikian, sebagaimana dikutip dari Gadget Now, Selasa (14/11/2023), Samsung dikabarkan sedang mengerjakan ponsel layar lipat yang harganya relatif terjangkau. Samsung berencana memperkenalkan smartphone layar lipat kelas menengah pada tahun 2024.

Sumber rantai pasokan menunjukkan bahwa Samsung juga berencana membawa smartphone layar lipat ke pasar kelas menengah tahun depan.

Meskipun tidak jelas faktor bentuk apa yang akan dituju Samsung, atau seberapa rendah harganya, rumor menyebutkan bahwa harganya bisa sekitar USD 400 sampai USD 500 (Rp 6,2 juta sampai Rp 7,8 juta).

Sementara itu, di tahun 2023 ini, harga terendah untuk smartphone layar lipat telah turun menjadi 3.659 yuan atau Rp 7,8 juta.

Di tahun mendatang diperkirakan akan semakin banyak produsen yang memperkenalkan produk smartphone layar lipat dengan nilai lebih tinggi, sehingga mempercepat adopsi smartphone layar lipat secara lebih luas.

Laporan tersebut mencatat bahwa kekuatan pendorong di balik perluasan pasar perangkat lipat adalah pengurangan biaya dan strategi ekspansi merek Tiongkok.

Smartphone layar lipat diperkirakan akan mewakili 1,6 persen dari total pasar smartphone dengan 18,3 juta unit terjual pada tahun 2023. Dan pada tahun 2024, pasar ponsel layar lipat diperkirakan meningkat menjadi 2,2 persen dengan 25,2 juta unit terjual.

Kemudian, pada tahun 2027, pengapalan smartphone layar lipat diperkirakan akan mencapai 70 juta unit, atau mencakup 5 persen dari total pasar smartphone global.

Produsen mendorong batasan desain dan inovasi produk untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Meski ponsel layar lipat ganda menghadapi keterbatasan ukuran, beberapa perusahaan sudah menjajaki kemungkinan perangkat layar lipat tiga, seperti Huawei.

 


Materi Daur Ulang Galaxy Z Fold 5 dan Z Flip 5 Lebih Banyak

Penampilan Samsung Galaxy Z Flip 5 yang resmi diperkenalkan pada event Galaxy Unpacked di Korea Selatan. (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Sebelumnya, Samsung beberapa waktu lalu meluncurkan smartphone layar lipat generasi terbaru mereka yaitu Galaxy Z Fold 5 dan Galaxy Z Flip 5.

Dalam perilisan dua HP layar lipat ini, Samsung masih membawa konsep yang ramah lingkungan, serta mengklaim menghadirkan tiga kali lipat lebih banyak materi daur ulang di smartphone tersebut.

Perusahaan asal Korea Selatan itu menyebut, salah satu dampak adanya perubahan iklim adalah musim kemarau yang berkepanjangan yang tengah melanda Indonesia.

Samsung pun mengatakan mereka sadar keadaan ini membutuhkan langkah mendesak, demi menjaga kesejahteraan bumi beserta isinya, dengan menghadirkan produk yang lebih ramah lingkungan.

Menurut perusahaan, dikutip dari siaran pers, Selasa (19/9/2023), Galaxy Z Fold 5 dan Galaxy Z Flip 5, hadir dengan inovasi berupa penggabungan pemanfaatan limbah daur ulang dan material baru.

MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus, mengatakan kedua perangkat ini hadir dengan 15 komponen materi daur ulang.

Menurut Verry, hal ini "artinya 3 kali lipat lebih sadar lingkungan dibandingan seri sebelumnya ditambah lagi dengan kemampuan upgrade OS hingga 4 kali."

Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, Galaxy Z Fold5 dan Z Flip5 hadir dengan material daur ulang yang lebih beragam di lebih banyak komponen internal maupun eksternal.

Bila Galaxy Z Fold4 dan Z Flip4 menggunakan 6 komponen dari material daur ulang, Galaxy Z Fold 5 dan Z Flip5 menggunakan 15 komponen.

 


Gunakan Alumunium Daur Ulang

Pevita Pearce ungkap fitur Samsung Galaxy Z Flip 5 di Galaxy Unpacked, Seoul, Korea Selatan (Rabu (26/7/2023) (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Samsung juga menjelaskan, dua perangkat ini menggunakan aluminium daur ulang dari tahap pra-konsumen dan plastik daur ulang yang diperoleh dari berbagai sumber, seperti jaring ikan, wadah air, dan botol PET yang tak terpakai.

Selain itu, Samsung juga menggandakan jumlah komponen perangkat, salah satunya adalah menggunakan 10 persen plastik daur ulang pasca-konsumen.

Material plastik daur ulang ini berasal dari tong air bekas dan diaplikasikan ke sejumlah komponen, seperti tombol volume, SIM tray, modul speaker, hingga casing depan.

Selain plastik, Samsung turut penggunaan material kaca pada Corning Gorilla Glass Victus 2 memiliki kandungan rata-rata 22 persen kaca daur ulang pra-konsumen.

Perusahaan juga mengklaim memakai kertas daur ulang 100 persen untuk kotak kemasan, demi mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.


Harga Samsung Galaxy Z Fold 5 dan Z Flip 5

Samsung Galaxy Z Flip 5 dan Galaxy Z Fold 5 Resmi Diluncurkan, Ini Harga dan Spesifikasinya. (Liputan6.com/ Giovani Dio Prasasti)

Berikut ini daftar harga Samsung Galaxy Z Flip 5 dan Galaxy Z Fold 5 di Indonesia:

  • Galaxy Z Fold 5 12GB/1TB - Rp 30 juta
  • Galaxy Z Fold 5 12GB/512GB - Rp 27 juta
  • Galaxy Z Fold 5 12GB/256GB - Rp 25 juta
  • Galaxy Z Flip 5 8GB/512 GB - Rp 18 juta
  • Galaxy Z Flip 5 8GB/256 GB - Rp 16 juta
Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya